“Benar! Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri! Tuan Kazekage bersama seorang wanita malam itu! Mereka terbang bersama di atas pasir, hanya berdua!” beber seorang shinobi dengan semangat menggebu, menceritakan kejadian yang disaksikannya kepada teman-teman sesama penjaga.
Shinobi itu bahkan mengaku pernah melihat kebersamaan Gaara dan Mita di rumah sakit, dan kini, dia sekali lagi menjadi saksi kebersamaan mereka. Dia jadi merasa bangga dan bersemangat.
Desas-desus itu langsung menyebar cepat, bagaikan api yang membakar rasa penasaran para shinobi lainnya. Mula-mula hanya dari mulut ke mulut, lalu makin meluas hingga membuat desa Sunagakure mendadak riuh dengan gosip yang menghebohkan. Bahkan shinobi yang paling pendiam pun akhirnya ikut terseret arus perbincangan ini.
“Apa? Jadi ini bukan hanya rumor?” tanya seorang shinobi lain dengan penuh semangat, matanya berbinar penasaran. Mereka saling bertukar pandang, tak percaya bahwa Kazekage yang pendiam dan kaku itu bisa begitu dekat dengan seorang wanita.
Shinobi lain, tak mau kalah, mengangguk antusias. “Iya, iya! Katanya dia membawa gadis itu melintasi desa. Siapa sangka Kazekage kita yang super serius itu bisa punya kekasih?”
Percakapan mereka semakin ramai. Shinobi-shinobi lain segera bergabung, ada yang mengaku melihat dari kejauhan, ada yang mendengar dari teman, dan ada pula yang hanya ikut-ikutan berkomentar. Topik pun beralih dari siapa gadis misterius itu hingga ke spekulasi yang makin liar tentang apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua.
“Eh, siapa kira-kira gadis itu, ya?” tanya seorang shinobi penasaran.
“Pertanyaanmu tak ada gunanya. Jelas dia kekasih Kazekage,” sahut shinobi lain dengan yakin. “Kalau bukan, mana mungkin dia bisa sedekat itu dengan Kazekage?”
“Kau benar,” timpal shinobi lain, lalu disambut gelak tawa dari yang lain.
“Eh, tapi aku penasaran,” sela shinobi lainnya. “Kenapa Tuan Kazekage selalu menyembunyikan kekasihnya? Bahkan sampai mengajaknya jalan-jalan diam-diam, seolah tak ingin ada yang melihat wajahnya.”
“Ah, ini sudah jelas,” tanggap shinobi lain, sok tahu. “Pasti karena sikap protektif Tuan Kazekage. Mungkin dia tak ingin orang lain tahu siapa kekasihnya, takut nanti ada yang mencoba mendekatinya.”
“Wah, mungkin benar juga!” seru seorang shinobi seraya tertawa. “Jadi, maksudmu, Tuan Kazekage begitu posesif, karena takut ada yang jatuh cinta pada kekasihnya?”
“Bisa jadi! Tuan Kazekage kita ini ternyata punya sisi romantis yang tak terduga, ya?”
“Betul!”
“Benar!”
“Setuju!”
Shinobi-shinobi itu tertawa terbahak-bahak, makin asyik berspekulasi, sementara kehebohan tentang ‘kekasih misterius Kazekage’ itu terus merebak, mengguncang Sunagakure sepanjang hari.
Di tempat lain, di ruang kerja Gaara, suasana tak kalah menarik. Setelah mendengar kabar yang beredar, Kankuro akhirnya memutuskan untuk menemui Gaara dan mencari tahu kebenarannya. Dengan ekspresi penasaran, dia mencoba bertanya. "Gaara, soal gosip yang beredar ... apakah itu benar? Kau memiliki kekasih dan membawa gadis itu berkeliling desa?"
Akan tetapi, seperti biasa, Gaara tetap tenang dan hanya menatap Kankuro tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Mendapat respon diam seperti itu, Kankuro akhirnya menyerah. Dia mencoba mencairkan suasana dengan mengalihkan pembicaraan ke hal yang lebih ringan, seperti hewan peliharaan.
"Hei! Kau punya peliharaan?” Tangan Kankuro perlahan terulur ke arah kucing yang tengah bersedekap manis di atas meja kerja Gaara. Namun, saat dia hendak membelai kucing itu, Gaara tiba-tiba menepuk punggung tangan Kankuro dengan cepat, membuatnya tersentak kaget.
“Hei! Aku cuma mau memegang kucingmu!” protes Kankuro, setengah bercanda tapi juga agak kesal.
Gaara hanya menatapnya dengan ekspresi datar, lalu berkata dengan nada serius, “Dia bukan untuk diganggu. Berhentilah melakukan hal-hal yang tidak penting. Kembalilah!”
Kankuro mendengus, lalu tertawa kecil sambil menggelengkan kepala. “Kau benar-benar berubah, Gaara. Dulu kau bahkan tidak peduli pada hal semacam ini, dan sekarang, bahkan urusan kucing saja kau serius sekali.”
Akan tetapi, begitu Kankuro pergi, dia menyeringai jahil sambil bergumam, "Kurasa memang benar, Kazekage kita yang dingin ini sedang jatuh cinta. Kita lihat saja seberapa lama dia bisa menahan diri dari perhatian para shinobi yang kepo.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutukan Malam Gaara (Tamat) ✔️
Fanfiction"Aku tidak bermaksud menakutimu. Maaf." Gaara dengan lembut menghapus air mata di wajah Mita, menciptakan sentuhan hangat yang menenangkan. Mita-seorang penggemar berat Gaara dari Naruto-menangis semalaman setelah menonton episode di mana Gaara kemb...