Cranky 31

2.1K 340 86
                                    

Jangan lupa komen yang banyak. Ini 3100 kata. Kalo gak komen keterlaluan sih wkwkwk :")

Kalo komen bisa 200, minggu ini ku update lagi~~ kalo gak, yaudah ya update minggu depan lagi~~

Kalo komen bisa 200, minggu ini ku update lagi~~ kalo gak, yaudah ya update minggu depan lagi~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Playlist: Boyz II Men - I'll Make Love To You

(ini lagu cocok memang buat Bangkit wkwkwk)

-

-

Di bawah sejuknya angin, siang ini matahari tidak terik. Sepertinya keberuntungan Kabut telah dipakai hari ini, lantaran langit sedikit gelap, tapi tidak menurunkan hujan atau menampakkan petir. Jadi, tidak perlu repot kipas-kipas dengan tangan atau berharap acara ini segera selesai karena kepanasan.

Sebelum mereka menyatukan kembali cinta dalam ikatan pernikahan, Kabut lebih dulu menginterupsi, mengambil microphone agar semua orang bisa mendengar kalimat yang akan dia sampaikan beberapa menit ke depan. Kabut menatap Bangkit dengan wajah cerah, senyum semringah, dan perasaan bahagia yang mengalir dalam diri.

Sebelum mereka bersampingan seperti sekarang ini, Kabut melihat Bangkit sempat menitikkan air matanya. Kabut tidak tahu mengapa laki-laki itu menangis. Semoga saja bukan karena menyesal akan menghabiskan waktu selamanya dengan menerima perempuan random dan agak-agak sepertinya. Tapi, ya, itu salah Bangkit sendiri mau menerimanya yang seperti ini. Padahal ada istilah 'jangan menerima aku apa adanya' karena ada apanya jauh lebih bagus, kan? Well, ya, Kabut punya banyak hal yang bisa dibanggakan jadi tidak akan membuat Bangkit menyesal sudah memilihnya.

Jika dibandingkan pernikahan mereka dulu, Bangkit kelihatan seperti robot dan datar. Kalau sekarang penuh senyum. Mungkin karena dulu dijodohkan, mereka tidak saling mengenal, tidak punya cukup waktu untuk menolak dan menurut saja pada orang tua. Kali ini pernikahan atas keinginan mereka berdua.

"Mas Bangkit," Kabut membuka pembicaraan. Sambil tetap tersenyum, dia melanjutkan, "I've never said this to you before. I love you so much. I really do. My heart has never changed since the last time we parted. I hope this will be our forever. I will always choose you in every universe, in a million worlds, in any version of our lives. I'll keep choosing you over and over again."

Bangkit cukup terkejut. Iya, Kabut bukan tipe yang senang mengumbar kata cinta dengan mudah, tidak suka pula membuat kalimat semanis ini. Mendengar Kabut mengatakan demikian, hatinya berbunga-bunga dan membuatnya akan meledak sebentar lagi. Bangkit tidak bisa berhenti tersenyum. Tulang pipinya sampai sakit gara-gara senyum berkepanjangan ini.

"You taught me what it feels like to be loved, valued, wanted, and cared for. You taught me so much, especially about love and family. For that, I'm grateful to have once married you and now to be marrying you again for the second time." Kabut tetap menatap Bangkit yang terus menunjukkan senyum padanya. "Thank you for loving me this deeply. I feel so loved. I hope we can keep being crazy together, and most importantly, keep being stubborn with each other about everything, because that's what keeps us united. I love you as much as you love me."

Cranky RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang