Jennaira Citra
Anak kedua dari Bapak Rafid Ammar dan Ibu Anelladr. Arasy Rey Alghifari Sp. JP
Anak pertama dari Bapak Aiman Fathurazka dan Asya FebianiAnhar termenung membaca undangan di tangannya. Pria itu terduduk di tepi ranjang dengan pakaian rapih karena hari ini adalah hari dimana ia akan menghadiri pernikahan Rey dan... Jenna.
Sesak, itu yang ia rasakan.
Ternyata Jenna menerima lamaran pria lain yang tak lain adalah Rey sahabatnya.
Tapi bagaimana mereka bisa sampai menikah?
Kenapa Rey tidak memberitahunya kalau pacarnya adalah Jenna?
Apa Rey sengaja?
Argh! Pikiran buruk terus menghantui Anhar. Ada rasa sedikit tidak terima atas semua ini.
Mati-matian Anhar berjuang untuk Jenna, namun takdir malah mempersatukan mereka? Lucu sekali takdir.
Anhar menghela napas dan bersiap untuk pergi.
.
- 14.00 wib
"Saya terima nikah dan kawinnya Jennaira Citra binti Rafid Ammar dengan mas kawin tersebut tunai." ucap Rey dalam satu tarikan napas.
Bisa dihitung Rey mengucapkan akad nikah sudah 3 kali. Akad nikah siri, KUA, dan sekarang akad di acara.
"Sah." ucap Aiman.
"Alhamdulillah sah!"
Rey menghela napas lega, akhirnya ia sudah meng-klarifikasi pada semua orang bahwa Jenna adalah istri sahnya.
Akad dihadiri oleh para tamu khusus pria, sementara pengantin perempuan berada di kamar. Kini, Rey diperbolehkan menemui Jenna.
Sementara disisi lain, Jenna mengucapkan hamdalah ketika mendengar Rey mengucapkan ijab kabul dengan lantang. Jenna tersenyum, Perasaan deg-degan hilang sudah mendengar kata sah dari para kerabat.
Tak lama, suara pintu terbuka membuat semua orang menoleh. Rey datang menghampiri Jenna, menatap istrinya dengan senyum merekah begitupun sebaliknya. Bahkan jantung Jenna berdegup cepat melihat wajah Rey yang selalu tampan.
Rey mengecup kening Jenna sedikit lama, lalu meletakkan telapak tangannya dan membacakan doa. Setelah itu, Jenna mengecup tangan Rey. Mereka melanjutkan sesi pasang cincin dan menandatangani dokumen.
-
Rey dan Jenna sedang sibuk menyalami para tamu. Acara resepsi pernikahan digelar cukup mewah di sebuah gedung yang dihadiri oleh kerabat Rey dan Jenna.
"Jenna!" Pekik Lela heboh setelah mendapat giliran.
"Heyyy! Makasih udah dateng." Jenna tersenyum.
"Iyaa, gua gak nyangka lu bakal nikah secepat ini dan lebih syok lagi sama Dokter." Ucap Lela berbisik.
Jenna kembali tersenyum. "Alhamdulillah, cepet nyusul yaaa."
"Sama Mingyu bulan depan." canda Lela dan Jenna tertawa.
Terlihat Anhar datang, lalu ia memberikan selamat kepada Rey serta Jenna.
"Selamat Rey, samawa sama Jenna."
Rey tersenyum. "Makasih Har, ente cepet nyusul ya."
Anhar terkekeh. "Pasti Rey." ucapnya kemudian beralih pada Jenna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Romance|GANTI JUDUL| "Aku suka Kak Rey dari kecil." "Aku tau. Inget gak? dulu kita pernah main nikah-nikahan?" Jenna menganggukkan kepalanya. "Sampai sekarang, kita belum cerai." -_-_-_- Cerita ini menceritakan bagaimana Jenna bertemu dengan pria berhati...