Bab 10 [Hubungan]

876 62 2
                                    

"Lo di mana ege? Udah gak pulang ke rumah, gak sekolah lagi" suara seorang gadis dari seberang sana mengganggu pendengaran remaja yang masih bergelut dengan selimut.

"Gue di apart, Ra" ucapnya dengan suara serak.

"Suara lo kenapa? Lo sakit? " ucap gadis yang ia paling 'Ra' tersebut.

"Gak. Gue baru bangun"

"WHAT? LO NGAPAIN AJA EGE SAMPE BARU BANGUN JAM SEGINI? INI UDAH SORE TAU!! " teriakan di seberang sana, membuat tidur pemuda di sampingnya terganggu.

"Sayang... " suaranya terdengar serak dan basah. Dengan mata masih belum terbuka sepenuhnya, pemuda tersebut bangun dan terduduk di pinggir ranjang.

"Hmm" jawab pemuda satunya.

"WHAT? GUE GAK SALAH DENGAR KAN? " suara teriakan kembali terdengar di telfon.

"Gak, " balas pemuda itu dengan malas dan datar.

"Tunggu-tunggu, kayanya gue kenal sama suaranya,... HAA, ITU NATHAN KAN?!! "

"Iya, Clara Alexia Atmajaya" balas Vano.

"Okey, ehem. Karena Gue gak mau ganggu waktu lo berdua, jadi gue tutup telfonnya. Dan lo utang cerita sama gue, Bye Vano, jangan lupa pj-nya, ya? " Vano berdehem sebagai jawaban dan langsung menutup panggilan telfon.

"Nat... " panggil Vano dengan pelan. Dan di balas gumaman oleh Nathan.

"Gue laper, " ucap Vano dengan nada sedikit cemberut.

"Laper? " Vano menggangguk.

"Ya udah, gue masakin dulu" Nathan mengusap pelan kepala Vano sebelum melangkah keluar dari kamar dan menuju dapur untuk membuatkan makanan kekasihnya. Kekasih? Itu membuat Nathan kembali teringat kejadian siang tadi, di mana dia meminta Vano untuk menjadi kekasihnya dengan cara yang tidak romantis sama sekali.

Bayangkan saja, ada orang yang mengungkapkan perasaannya dan meminta untuk menjadi kekasihnya saat sedang bercinta. Sungguh tidak elite kan?

Suara Langkah kaki yang menuju ke arah dapur terdengar, membuat Nathan menoleh sekilas dan kembali melanjutkan acara memasaknya.

Vano berjalan ke arah dapur dengan handphone di tangannya, dan langsung mendudukan dirinya di meja makan.

Ia membuka kamera handphonenya dan mulai mengambil gambar Nathan yang sedang serius memasak.

(𝐀𝐧𝐠𝐠𝐚𝐩 𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐤, 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐛𝐲 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(𝐀𝐧𝐠𝐠𝐚𝐩 𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐤, 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐛𝐲 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭)

"Ini... " Nathan menaruh masakannya di depan Vano.

Vano menatap makanan di depannya dengan berbinar.

Transmigrasi ke dunia novel [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang