Chapter 02

120 14 0
                                    

Pagi itu cuaca terlihat begitu indah dengan bunga-bunga cantik yang bermekaran. Bahkan Build sibuk menyemprot beberapa bunga hias di taman kecil buatannya. Kali ini Earth, Perth, dan Yacht tengah melabrak Build.

"Hei, pelacur?! Apakah kau menggoda Tuan kami untuk haus mendapatkan keturunan? Dasar rendahan." Ucap Earth pada Build yang tengah merawat tanaman hiasnya. Kali ini ketiga pria cantik itu terdiam, sebab melihat sang Wakil ketua Klan Sumettikul memegang bahu milik Build.

Tatapan yang teramat mengintimidasi dari Mile untuk melihat ketiga pria cantik di hadapannya itu, bahkan hawa pagi itu berubah menjadi sangat mencekam. "Seharusnya kalian sadar. Di rumah ini kalian sama-sama pelacur dari kakakku. Lebih baik kalian memikirkan untuk bisa melahirkan bayi terkuat untuk Klan Sumettikul."

Sadar diri yang perlu di perhatikan di Klan Sumettikul. Karena di dalamnya terdapat sebuah pemimpin dengan kekuatan serta kekejaman yang tak pandang bulu, kali ini ketiga istri dari Bible pun mendapat sebuah peringatan.

"Khun Mile, ini urusan para istri Khun Bible. Seharusnya anda tidak perlu ikut campur." Kata Build pada pria jangkung di hadapannya itu.

Build meninggalkan area taman dengan begitu anggun. Bahkan orang-orang akan melihat Build sebagai pusat dari sebuah seks, sebab pinggul pria cantik itu terlihat lebar dan sangat pas untuk melahirkan seorang bayi. Tidak lupa pantatnya yang besar sebesar kepala bayi, dengan kulit seputih susu, serta halusnya laksana batu giok.

Kali ini di bagian sayap kiri kediaman Sumettikul. Tempat itu di huni oleh para istri sang Pemimpin Klan. Bahkan sekarang ini Build tengah di debat oleh ketiga istri Bible yang lainnya. Mereka berani berkoar-koar bila Build sendirian.

"Apa yang ingin kau rencanakan sekarang? Sudah 5 tahun lamanya kami terlihat seperti seorang istri yang menganggur. Tidak ada kehamilan dan tidak ada kewajiban seorang istri pada suami. Kau sudah mendapatkan semuanya." Perth pun menujuk kearah Build yang tengah duduk dengan tenang.

Sekarang ini semua orang tengah menghakimi Build yang sudah mendapatkan segalanya dari Pemimpin Klan Sumettikul.

"Pasti kau senang telah melayani suami kami hingga kau puas! Bila pelacur itu memanglah beda. Rasanya sangatlah menjijikkan." Imbuh Yacht ketika melihat Build tajam.

Build masih menahannya sendirian. Bahkan mereka semua tidak tahu akan penolakan yang di lakukan oleh sang Pemimpin Klan Sumettikul pada dirinya.

"Apakah kau senang akan hamil?" Tanya Earth pada Build yang masih membisu.

Iris mata Build melihat kearah ketiga pria cantik di hadapannya itu. "Sudah berhenti untuk menyumpahiku. Percuma saja bila kalian semua memaki diriku bila Tuan kita tidak berminat untuk memberikan keturunan pada Klan Sumettikul. Kemarin malam aku sudah mencobanya. Namun beliau menolaknya dengan dingin. Bila kalian semua ingin hamil. Mari kita lakukan sebuah sumpah."

"Sumpah apa yang kau maksudkan?" Tanya Yacht pada Build.

Build pun bangkit dari duduknya dan kali ini pria cantik itu memberikan sebuah belati. Bahkan kesembilan pria cantik itu pun terdiam ketika melihat sebuah senjata yang amatlah tajam. Tidak lupa belati itu di balut sebuah kain berwarna putih. Rasanya ini seperti sebuah pengorbanan untuk mendapatkan keturunan Klan Sumettikul.



Istri-istri dari Pemimpin Klan Sumettikul tengah memakai Chakkri dengan pernak-pernik yang indah. Bahkan kali ini para istri mengenakan hiasan rambut yang cantik, bahkan beberapa bunga segar yang menyeruap. Kali ini Bible yang berada di balik tirai tipis pun melihat ke-10 istrinya yang memohon. Build dan lainnya tengah membuka sebuah lain kecil berwarna putih dan terdapat sebuah belati. Pria kejam itu melihat bila kesepuluh istrinya yang lain tengah meminta sesuatu dari dirinya.

SUMETTIKUL | The Hand of GodsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang