Because Of You Part 19 || Pertengkaran atau Pendekatan?

23 3 0
                                    


"Percaya samaku, ayo ikut aku malam ini," sambungnya. Ia mengangkat tubuh Gina dan menggenggam tangannya. Sedangkan Gina berusaha melepaskan tangan Jungkook.

"Jung, pulanglah. Aku mohon," ujarnya lirih sambil melepaskan genggaman Jungkook.

"Nggak, noona harus ikut aku. Noona nggak boleh disini," terangnya.

"Hyung akan sangat mengerikan kalau marah,"

"ikutin kata Jungkook ya," sambungnya.

"Nggak, aku akan tetap disini," tegas Gina.

"Aku bisa menjelaskannya pada suamiku kalau yang dia dengar itu nggak lengkap. Aku bisa ceritain semuanya dari awal Jung," sambungnya.

"Tapi nggak semudah itu..." perkataan Jungkook terpotong.

"Pulanglah Jung! Aku mohon!" teriaknya.

Jungkook terdiam, mereka saling tatap sembari Gina melepaskan tangannya dengan paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook terdiam, mereka saling tatap sembari Gina melepaskan tangannya dengan paksa. Berkali-kali ia melihat Geo yang sedang duduk dengan tenang di sofa. Ia memainkan ponselnya sambil menggoyangkan kaki kanannya yang terulur, seolah ada ketegangan yang tak terlihat namun Jungkook bisa merasakannya. Sekali lagi ia menatap dalam Gina yang berdiri dihadapannya hingga akhirnya ia mengangguk pelan seakan kode bahwa ia menyetujui permintaan Gina.

"Baiklah, tapi kalau ada apa-apa tolong segera telpon aku ya Noona," ujarnya lirih. Sebenarnya hatinya masih terasa berat untuk meninggalkan Gina sendiri, tapi ia melihat bahwa ada perbedaan pada Geo yang membuatnya berpikir bahwa semua pasti akan baik-baik saja seperti perkataan Gina padanya.

Sesaat setelah Jungkook pergi, Gina pun berjalan mendekati Geo. Ia memeluk Geo sambil mengusap punggungnya lembut, namun justru Geo menarik tangan Gina dan mencengkram tangannya dengan kuat hingga Gina meringis kesakitan. Ia menyeret Gina ke kamar, dengan langkah terseok-seok Gina mencoba mengikuti langkahnya yang lebar.

"Sayang lepasin, sakit," lirihnya, ia mencoba melepas genggaman Geo.

"Sakit?" tanya Geo dengan rahang yang mengeras.

///PLAK///

Seketika Gina tersungkur, pipinya kembali merasakan panas hingga airmatanya mengalir begitu saja. Ia meraba pipinya dengan tangan yang gemetar.

"Aaah, sayang," ringisnya.

"Jadi itu alasanmu selalu menolak ku, hah?" Geo pun mendirikan Gina yang tersungkur di depannya lalu mendorongnya ke kasur.

"Aah." Gina kembali meringis.

"Sayang aku bisa jelasin semuanya," ia memeluk pinggang Geo berusaha untuk menenangkannya.

"Sayang aku bisa jelasin semuanya," ia memeluk pinggang Geo berusaha untuk menenangkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because of You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang