"Semalam aku nggak menyakitimu kan sayang?" bisik Geo di telinganya hingga membuat bulu kudu disekitar leher Gina berdesir yang membuatnya sedikit bergetar.
"Hah? Nggak kok," jawabnya singkat.
Geo makin memeluknya erat, "percayalah aku nggak akan menyakitimu kalau kamu nggak menolakku."
Geo membalikkan tubuhnya, kini mata mereka saling beradu. Perlahan tangan Geo menangkup kedua pipi Gina dengan lembut dan meraup bibir berwarna merah itu dengan lembut.
Gina terdiam sesaat, tubuhnya menegang dengan karena perlakuan Geo yang tiba-tiba.
"Yaaak! Masakkannya..." Gina teriak sambil mendorong tubuh Geo, ia pun segera membalikkan tubuhnya kembali untuk memeriksa masakkannya. Geo tertawa kecil.
"Jangan ganggu aku kalau lagi masak," gerutunya.
Geo mengangguk, "baiklah, sayang." tangannya mengelus rambut Gina yang belum kering.
"Pagi-pagi udah mandi aja." Geo terkekeh.
"Hmm..." Gina hanya berdehem sambil sibuk memindahkan masakkannya ke dalam mangkok.
"Makanlah sekarang, nanti ke buru dingin," sambung Gina sambil menoleh sesaat.
Geo pun tersenyum, "makasih, sayang."
Seketika hati Gina bergetar, ada perasaan hangat yang ia rasa sesaat. Namun ia kembali menata meja makannya, meletakkan beberapa masakkan yang telah ia masak dan mencoba mengalihkan pandangannya dari Geo.
"Hmm sayang, aku boleh minta temani Jungkook lagi nggak? Soalnya masih ada beberapa barang yang kurang" tanya Gina.
"Lihat aku dong, sayang... masa minta ijin tapi nggak lihat aku," pinta Geo dengan nada yang sedikit manja. Gina pun dengan cepat menatapnya.
"Tapi kalau nggak boleh nggak apa-apa kok, aku tunggu kamu ada waktu luang aja," jawab Gina.
"nggak apa-apa, pergilah... nanti aku minta Jungkook buat jemput kamu yaa," jawabnya sambil tersenyum.
"Serius?" mata Gina membola, seakan nggak percaya dengan ucapan yang baru ia dengar dari Geo.
"Tapi kiss dulu." Ia memajukan wajahnya sambil tersenyum, sedangkan Gina terpaku malu.
"iiih kamu, apaansih. Nggak mau ahh," ujarnya sambil manyun dan sedikit menekukkan wajahnya.
"Yaudah kalau nggak mau, Jungkook nggak akan kesini," jawabnya singkat sambil duduk di kursinya.
"hiiiks... Kamu nyebelin!" rengek Gina. Sedangkan Geo hanya diam, dia enggan melihat ke arah Gina, sedangkan tangannya sibuk mengambil makanan yang terhidang di meja makan.
"Sayang..." bujuk Gina. Melihat Geo bersikap acuh tak acuh padanya membuatnya terpaksa mendekati Geo dan seketika ia mencium pipi Geo berkali-kali.
tuuuing tuuuing tuuuing
Geo tersenyum, ia menarik Gina duduk di pangkuannya, "Makasih sayang." Geo mencium keningnya membuat Gina tersenyum tipis.
Gina pun segera pindah ke kursinya, tangannya mengambil satu per satu makanan yang ia masak pagi ini. Namun matanya terus melirik ke arah Geo yang sedang mencicipi masakannya. Perlahan jantungnya berdebar lebih cepat, ia takut Geo akan marah padanya dan ucapan Geo yang mungkin akan menyakiti perasaannya. Gina memcoba menenangkan dirinya.
"Maaf ya kalau nggak enak, nanti aku belajar masak lagi deh," ujar Gina. Sedangkan Geo menggeleng.
"Buat apa belajar masak lagi? Masakan kamu enak kok, nanti bikin yang lain ya. Jangan ini terus," jawab Geo sambil menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of You [ON GOING]
FanfictionSeorang pria bernama Geoff Avran (diperankan oleh Yoongi) sedang mencari teman masa kecilnya untuk menepati janji yang pernah ia ucap dulu. Seiring berjalannya waktu ia menikahi gadis cantik bernama Gina Beatrice (your name). Namun, wanita itu telah...