Bab 3 : Titik Semuanya Berawal

483 68 16
                                    

Zhu Yan menatap dari kejauhan Yichen yang berada di luar tengah berlatih pedang dengan sangat keras, bahkan boneka jerami yang ada ditempat latihan sudah tak berbentuk akibat hantaman pedangnya. Membuat Zhu Yan sedikit ngeri bagaimana jika ia ada diposisi boneka jerami tersebut.

Karena pasalnya Zhu Yan telah melanggar janji, bilang akan menuruti semua permintaan Yichen tapi saat bertemu Yi Xuan ia malah membantunya mengejar siluman. Tentu saja Yichen marah besar karena itu.

Dihadapannya ada Yi Xuan yang tengah menyesap teh, tapi sorot mata Zhu Yan tetap fokus pada Yichen.

"Zhu Yan" Panggil Yi Xuan, Zhu Yan menjawab panggilan itu tapi masih terus memperhatikan Yichen.

"Zhu Yan, terimakasih telah ada disamping ku selama ini. Kau kini sudah jadi siluman besar yang tangguh" Zhu Yan mengalihkan pandangan pada Yi Xuan, ia tersenyum. 5 tahun di dunia manusia tak sama seperti di dahuang, oleh karena itu umur para siluman lebih lama daripada manusia, karena waktu mereka pun tak sama seperti manusia. Jika dihitung umur Zhu Yan saat ini hampir menginjak 900 tahun, sangat cepat ia tumbuh, tidak seperti siluman kecil lemah yang ditemui Yi Xuan saat pertama kali.

"Aku juga berterimakasih karena kau selalu menjaga ku, mengajari ku jurus pedang dan melindungi ku" Ujar Zhu Yan, ia ikut menyesap tehnya. Walau lidah Zhu Yan tak begitu menyukainya.

"Sudah tugas ku, aku selalu ingin menjaga mu hingga akhir hayat ku Zhu Yan" Mendengar ucapan yang terlontar dari Yi Xuan membuat Zhu Yan bingung.

"Yi Xuan gege?" Yi Xuan tersenyum, ia memegang tangan Zhu Yan, lalu kembali mengingat masa-masa bersama Zhu Yan.

"Zhu Yan.. Aku.. Aku menyukai mu, tidak lebih tepatnya mulai mencintai mu" Mendengar ucapan itu dari Yi Xuan membuat Zhu Yan tak dapat berkata-kata lagi. Lidahnya kelu, tidak tau harus berucap apa.

Ia tak pernah menyangka bahwa Zhuo Yi Xuan akan mengatakan hal itu, selama ini Zhu Yan hanya menganggap Yi Xuan sebagai kakaknya. Seperti Yichen menganggap Yi Xuan kakaknya, walau mereka sering menghabiskan waktu bersama tapi perasaan Zhu Yan mutlak untuk Yichen.

Dan beberapa siluman hanya jatuh cinta sekali selama sisa hidupnya, mereka setia dan akan tetap menunggu walau orang yang dicintai sudah mati.

"Tuan Zhuo, aku minta maaf" Zhu Yan melepaskan genggaman Yi Xuan pada tangannya. Ia menarik kedua tangannya agar Yi Xuan tak menggenggamnya lagi.

"Se-sebenarnya aku... aku menyukai adik mu, sudah dari 5 tahun yang lalu. Tapi tidak berani mengungkapkannya, perasaan ku pada mu selama ini murni seperti sepasang saudara, tidak lebih" Ungkap Zhu Yan juga membuat Yi Xuan tak percaya, ia pikir selama ini Zhu Yan juga menyukainya.

Perhatian yang Zhu Yan berikan selama ini Yi Xuan pikir karena Zhu Yan menyukainya, namun fakta bahwa yang Zhu Yan suka adalah sang adik membuat ia terasa ditampar. Kenapa? kenapa harus Yichen? ia tak bisa bersaing dengan adiknya sendiri, dan Zhu Yan tak pantas untuk mencintai Yichen.

Harusnya Zhu Yan mencintai dirinya, yang lebih baik, lebih kuat dan lebih menyanyanginya. Kenapa harus adiknya yang masih berumur 16 tahun? .

"Aku minta maaf Zhuo Yi Xuan" Zhu Yan hendak pergi dari sana, ia ingin menenangkan diri dan berfikir dengan jernih. Pengakuan Yi Xuan sangat tiba-tiba membuat otaknya berhenti bekerja.

Namun tangan Yi Xuan mencegahnya, Yi Xuan juga bangun, ia menarik Zhu Yan untuk mengikutinya. Bahkan tarikan itu terasa begitu kasar membuat Zhu Yan sedikit merintih kesakitan.

.
.
.

"ini adalah bubuk pelemah energi spiritual, bubuk ini sangat berguna untuk menangkap siluman. Jadi selalu bawa ini untuk keadaan mendesak" Ujar ayahnya sambil memberikan bubuk yang baru saja dikembangkan. Walau ragu Yi Xuan tetap membawanya ke mana-mana, tapi ia belum sempat untuk menggunakannya.

Kill Li Lun FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang