Jika dipikir-pikir lagi entah sejak kapan Li Lun mencintai sahabatnya sendiri, namun ia baru menyadari saat masa dewasanya. Sang sahabat, Zhu Yan nampak begitu indah. Membuat Li Lun selalu ingin menggenggam Zhu Yan dengan erat, tak membiarkan Zhu Yan dimiliki atau bahkan dilihat oleh siapapun.
Namun kenalakan Zhu Yan yang selalu ingin pergi kedunia manusia membuat Li Lun menjadi geram, beberapa kali sudah dihentikan namun siluman kecilnya punya seribu akal untuk kabur Bahkan cara terakhir yang paling mustahil bisa dihindari Zhu Yan pun dapat Zhu Yan hadapi. Menaruhnya pada pohon pisang ajaib Li Lun pikir dapat membuat siluman itu diam dan tak pergi kemana-mana.
Namun tak sampai setengah hari Li Lun telah mendapati Zhu Yan yang telah pergi, apakah Zhu Yan sangat mencintai dunia manusia hingga melakukan banyak hal nekat?.
Hal itu terus terpikirkan di kepala Li Lun, ia ingin tau cara untuk meluluhkan Zhu Yan. Jadi datang ke perpustakaan Dahuang sekedar mencari tau cara meluluhkan Zhu Yan.
Li Lun berkeliling di perpustakaan seharian, ia mencari banyak buku yang sekiranya bisa digunakan untuk membuat Zhu Yan jatuh cinta padanya. Hingga langkah Zhu Yan terhenti pada kitab tebal yang merupakan buku terlarang di dahuang.
Buku itu telah tersegel dari lama, karena menyimpan sihir-sihir jahat yang dapat menyesatkan. Dengan ragu Li Lun menyentuhnya, mungkin saja ada cara untuk membuat Zhu Yan luluh.
Tapi tangan Li Lun malah terbakar karena segel itu melindungi buku untuk tak dicuri siapapun. Li Lun mengalirkan kekuatannya untuk bisa menghancurkan segel tersebut, butuh waktu lama tapi ia tak menyerah.
Hingga perlahan-lahan segel mulai hancur dan buku itu dapat Li Lun ambil dari tempatnya.
Li Lun duduk sembari membaca lembar demi lembar buku, ia melihat buku itu seperti buku pengetahuan umum biasanya, lalu matanya tertuju pada buah pohon keramat.
Konon buah ini membuat siapapun yang memakan akan mencintai si pemberi buah, Li Lun membaca lebih lanjut, buah dari pohon keramat ini hanya ada 10 tahun sekali, namun pohon keramatnya..
Di dahuang hanya ada satu pohon keramat yang dulu dijaga oleh dewi Bai Yan, namun sang dewi memilih pergi kedunia manusia dan menikahi salah seorang manusia.
Karena keegoisan sang dewi pohon keramat kehilangan kesaktian, pohon yang dulunya memiliki banyak sekali manfaat kini kehilangan semuanya, Li Lun dapat mengingat kalau terakhir kali pohon keramat hidup adalah ribuan tahun silam, kini pohon keramat hanya tersisa batang kokoh yang menjulang tinggi serta cabang dan ranting tanpa satupun daun. Tidak bisa dikatakan mati tapi juga tidak hidup.
Ia lagi-lagi berpasrah, satu-satunya jalan membuat Zhu Yan mencintainya kini hanya sebuah gang buntu. Li Lun meletakan kitabnya di lantai, mengusap wajah dengan kasar lalu menangis tanpa sadar.
Dia benar-benar mencintai Zhu Yan saat ini, bahkan diambang kewarasannya yang tersisa.
Tapi lembaran buku yang terganti dengan cepat menarik perhatiannya, Li Lun masih diam kala kitab itu mengganti halaman dengan sendirinya. Hingga ada pada halaman bisa membangkitkan tanaman apapun.
Li Lun mengangkat kitabnya, ia membaca satu demi satu kata dan meresapi nya. Ada sebuah mantra yang dapat membangkitkan kembali pohon keramat, sepertinya dewa sedang menunjukkan jalan pada Zhu Yan.
Ia mempelajari hal itu secara diam-diam, setiap malam akan mengendap-endap untuk melakukan mantra yang diajarkan dalam buku guna membangkitkan kembali pohon keramat. Harapannya hanya berpegang teguh pada jalan terakhir ini.
.
.
.Hingga hari yang Li Lun tunggu tiba, pohon itu memiliki satu buah yang perlahan tumbuh dan membesar, Li Lun selalu menjaganya dengan penuh harap. Kelak ia akan mengambil buah itu dan memberikannya pada Zhu Yan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Li Lun First
ÜbernatürlichesKetika Bing Yi dan Zhuo Yichen harus bekerja sama untuk melindungi Zhu Yan dari kegilaan Li Lun yang ingin selalu membuat Zhu Yan berada dalam genggamannya. Segala cara Li Lun lakukan untuk membuat Zhu Yan bisa mencintainya, namun hanya ada kehancur...