Bab 7 : Yunguang Hancur

486 80 15
                                    

Zhu Yan bangun dari mimpi buruknya, ia melihat bahwa iblisnya kembali membuat ulah, kali ini membunuh banyak manusia karena hilang kendali.

'Zhu Yan ingatlah untuk menahan diri, saat Gerhana Bulan merah kekuatan yang ku berikan pada mu akan melemah. Kau harus menahan emosi mu dan mengendalikan iblis itu dengan kekuatan mu sendiri' Itu merupakan nasehat dari shifunya.

Zhu Yan selalu mengingat nasehat tersebut, dan kini Gerhana Bulan Merah akan terjadi sebentar lagi. Walau ia tak tau pasti tapi mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan.

Zhu Yan keluar dari kamarnya, ia berjalan untuk pergi ke taman, namun berpapasan dengan Yichen yang baru keluar.

"Kau akan pergi?" Tanya Zhu Yan untuk basa basi, Zhuo Yichen menggeleng.

"Sepertinya belum, tuan Fan mengirim surat kalau aku menjadi buronan setelah menyembunyikan mu"

"Maaf... karena ku kau juga harus menanggung akibat"

"Tidak perlu, memang harus begitu untuk membunuh mu" Zhu Yan hanya mengangguk tanpa banyak bicara.

'ckk bilang ingin membunuh tapi sebenarnya dia menyukai mu' Zhu Yan tak mengerti dengan ucapan iblisnya.

"Apa yang kau lakukan semalam?" Ucap Zhu Yan reflek mengeluarkan suara, Yichen yang mendengar ikut bingung. Kenapa juga Zhu Yan menanyakan itu.

"Aku?" Zhu Yan menoleh, dia lupa ada Zhuo Yichen padahal kan untuk membalas ucapan si iblis malah seperti ditunjukan pada Zhuo Yichen.

"ehh tidak-tidak. eee.. itu.. aku pergi dulu" Zhu Yan langsung kabur dari sana, iblisnya sudah cekikikan melihat tingkah sejoli itu. Kenapa tidak langsung ciuman saja si-pikir si iblis.

.
.
.

"Zhao Yuanzhou apa yang kau lakukan?!!" Yunguang telah diarahkan pada Zhu Yan yang kini nampak berbeda.

ada sebuah symbol di wajahnya dan pupil itu berganti jadi merah.

"Zhuo Yichen... apakah semua kemalangan Zhu Yan berasal dari mu?" Ucap Iblisnya sambil mendekat, membelai dagu Yichen dan berfikir sejenak. "Tubuh ini harus menanggung segala derita hanya untuk mu. Dan kau sendiri berulang kali ingin membunuh ku. Bagaimana? Apakah pedang Yunguang bisa menembus jantung ku sekarang?" Goda si iblis, dia menjauh, memunggungi Yichen dan menarik seorang manusia hingga berada dalam genggamannya.

Dengan mudah iblis Zhu Yan mematahkan leher manusia itu dan membuangnya ketanah, sudah dipastikan mati.

"ZHAO YUANZHOU!!"

"Apa?!" Zhu Yan berbalik dan menatap tajam Yichen.

"Kenapa... kenapa kau membunuh manusia?"

"Zhuo Yichen ini memang takdir ku, aku ditakdirkan untuk membunuh manusia. Lagipun darah manusia sangat manis" Menjilati tangannya sendiri yang penuh darah.

"Kau mau mencoba?" Ia menyodorkan tangannya pada Yichen, namun Yichen langsung menghunus pedang pada dada kanannya.

"uhukk.. uhukk, Zhuo dàrén memang sangat kasar" Pedang Yunguang semakin menusuk, namun itu tak menjadi luka fatal baginya.

"Zhuo Yichen.. " Ia mendekat, membuat pedangnya semakin tertusuk hingga menembus. "Jika ingin membunuh ku, kau juga harus meniatkannya. Percuma selalu berucap ingin membunuh ku, tapi hati mu sendiri tak menginginkannya" Lanjutnya.

"Pedang Yunguang.. tidak berguna" Seketika itu juga Yunguang yang bersarang dalam tubuh Zhu Yan hancur, iblis itu mengerahkan segala kekuatannya untuk menghancurkan pedang Yunguang.

"Untuk sementara waktu aku tak bisa muncul, berbaik hati lah dengan Zhao Yuanzhou mu itu" Ucapnya sebelum ditelan oleh kegelapan.

Yichen langsung mengulurkan tangan untuk menangkap tubuh Zhu Yan yang ambruk, ia bahkan tak memedulikan pedang Yunguang yang kini berserakan. Tatapannya terfokus hanya pada Zhu Yan.

...

Zhu Yan terbangun dan melihat Yichen telah ada disampingnya, ia perlahan bangkit dibantu oleh Yichen.

"Zhuo dàrén.. " Panggil Zhu Yan lirih. "Apa yang terjadi?" Sebenarnya Zhu Yan ingat, malam itu ternyata Gerhana Bulan Merah dan dirinya tak dapat memprediksi. Alhasil Iblis dalam tubuhnya mengambil alih dengan semua kekuatan penuh. Ia hilang kendali dan pergi ke kota, membunuh banyak orang sebelum dihentikan oleh Yichen dan pedang Yuanguangnya.

"Tidak apa, itu bukan kau. Sosok jahat itu yang menguasai mu" Ucap Zhuo Yichen membuat Zhu Yan tertegun. Zhu Yan pikir Yichen akan menyalahkannya lagi.

"Zhuo Yichen... Maaf" Zhu Yan menunduk, Yichen menggeleng sembari memegang kedua bahunya. Namun seketika ia ambruk.

Zhu Yan yang panik langsung mencoba membaringkan Yichen disampingnya.

"Zhuo Yichen, kenapa? Hei bangun.... " Zhu Yan menepuk-nepuk pipi Yichen namun keturunan Bing Yi itu tak membuka matanya sedikit pun. Zhu Yan mengalihkan pandangannya ke sekitar, namun matanya berfokus pada pedang Yunguang yang telah hancur diatas meja.

Ia mendekat dan menyentuh pedang itu.

"Ini senjata takdir Zhuo Yichen.. "

"KENAPA KAU MENGHANCURKNNYA!!" Zhu Yan tentu saja marah karena ia tau betul siapa yang menghancurkan pedang itu.

'hehe maaf. Kan ku pikir jika menghancurkan pedang Yunguang kau dan Yichen tidak akan bertengkar lagi. Tidak akan ada alasan Yichen untuk membunuh mu lagi karena hanya pedang Yunguang yang bisa'

"Bodoh, pemikiran bodoh apa itu. Kau tidak memikirkan akibat dari perbuatan mu, tanggung jawab!!"

'Tanggung jawab macan apa, menempa kembali Yunguang? aku mana bisa. Walau semua hal sangat tidak mustahil ku lakukan tapi pedang Yunguang adalah perkara yang beda'

"Kau!! Harusnya jangan berbuat ulah. Sudah menghabisi banyak manusia kini malah menghancurkan pedang Yunguang"

'maaf maaf, aku menghabisi manusia karena tidak tahan. Bau mereka sangat menggoda membuat ku ingin membunuh dan mencicipi darah mereka. Kau kan juga tau ini kutukan untuk ku. Siapa suruh tidak waspada dan dikendalikan oleh ku'

"SEKARANG MALAH MENYALAHKAN KU?!! LALU BAGAIMANA PEDANG YUNGUANG"

'tidak tau. Niat ku ini sebenarnya baik Zhu Yan. Ingin menghancurkan pedang Yunguang supaya kau dan Yichen bisa bersemi kembali. Kalian itu saling mencintai tapi terhalang oleh tembok besar, nah aku membantu mu menghancurkannya salah satunya dengan menghancurkan Yunguang.'

"Benar-benar iblis bodoh"

'eyy berhenti mengumpat pada ku. sudah dulu ya aku harus bermeditasi kekuatan ku habis untuk menghancurkan Yunguang'

"Oyy iblis sialan!!! Lalu bagaimana caranya menempa kembali pedang Yunguang!!"

'tidak tau harap siluman besar Zhu Yan memikirkannya sendiri'

TBC

siapapun yang ingin menampung iblis dalam tubuh ku akan ku berikan gratis termasuk kandangnya. Dia hanya merepotkan dan mempersulit hidup - Zhu Yan

Kill Li Lun FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang