'Zhu yan aku menyukai mu, tidak lebih tepatnya mencintai mu'
'tuan zhuo ku mohon lepaskan'
'Zhuo Yi Xuan berhenti'
blubukkk blubukk blubukkk
Zhu Yan naik ke permukaan kala dirasa pasokan nafasnya sudah berkurang, ia mengatur nafasnya yang tersegal. Lalu melihat air kolam yang tenang, air mata mulai turun dan menyatu dengan kolam tersebut.
"Kau tak apa?" Demi apapun suara itu sangat mengejutkannya, Zhu Yan menoleh dan melihat Zhuo Yichen telah berdiri dibelakangnya namun penampilannya kali ini membuat Zhu Yan tertegun.
'tampan' suara hati iblisnya pun mewakili, karena Zhuo Yichen saat ini benar-benar tampan dimata Zhu Yan.
Zhu Yan langsung mengambil hanfunya yang ia letakan di samping kolam, buru-buru menutupi setengah tubuh telanjangnya saat Zhuo Yichen memalingkan muka.
"Hanfu mu tembus pandang" Ujar Zhuo Yichen sambil menyerahkan luaran hanfunya, saat Zhu Yan menoleh ke bawah hanfu itu mencetak tubuhnya yang masih basah. Buru-buru Zhu Yan mengambilnya dan memakai luaran hanfu Yichen.
'Zhuyan jika aku jadi dirimu pasti sudah menanggalkan semuanya, Zhuo Dàrén pasti tak akan menolak tubuh indah ku'
'Berisik, dan ini tubuh ku'
"Zhuo Dàrén ada keperluan apa datang kemari?"
"Aku.. Aku mampir untuk menginap, baru datang dari perjalanan jauh dan melewati tempat ini. Jadi lebih baik beristirahat sementara waktu disini" Bohong Yichen, sebenarnya ia memang datang dari Biro untuk menemui Zhu Yan, hatinya tak tenang memikirkan Zhu Yan ditangkap oleh Kamp Chungwo mengingat mereka tengah mencarinya dengan gencar.
"oh begitu, istirahat lah pasti perjalanan mu jauh. Aku juga akan kembali untuk mengganti pakaian" Ucapannya diangguki oleh Yichen, dengan canggung dia berlalu lebih dulu.
'Zhu Yan Zhu Yan sepertinya Zhuo Dàrén itu berbohong, aku melihat telinganya memerah'
'bukan urusan ku'
'eyy bukan urusan mu bagaimana, aku bisa merasakan jantung mu berdebar sedari tadi. Pasti sangat senang karena Zhuo Yichen datang berkunjung'
'sok tau'
'aku jelas tau. Mau ku bantu kau dekat dengannya? serahkan saja tubuh mu pada ku. Ku jamin Zhuo Yichen akan bertekuk lutut pada mu'
'tidak lagi, sampai kapanpun tidak akan menyerahkan tubuh ku pada mu. Sudah cukup 2 tahun kau menipu Li Lun'
'Menipu bagaimananya sih, kita itu saling mencintai. Andai saja kau tidak terbangun pasti aku telah memiliki banyak anak dengan Li Lun'
'Mimpi, aku laki-laki'
'eyyy semua bisa ku lakukan, tidak ada yang mustahil bagi seorang iblis'
'lalu kenapa sembunyi dari Li Lun? tidak ingin memaksa mengambil alih tubuh ku untuk menjelaskan pada Li Lun?'
'Tidak mau!! Dia sangat seram. Saat tau kalau aku bukan diri mu dia terus-terus menyiksa ku. Bahkan saat kau telah benar-benar ada ditubuh mu dia tetap menyiksa, Li Lun itu sangat posesif aku tidak suka. Lihat sendiri kan ambisinya untuk menangkap mu selama 6 tahun, aku bisa saja mati muda jika menghadapi Li Lun'
'dasar iblis, mau berbuat tidak berani tanggung jawab'
'siluman juga begitu, jadi tidak mau ku bantu? Aku benar-benar bisa melakukannya. Lihat saja Li Lun, ia benar-benar gila karena mencintai ku'
'Berisik' Setelah itu Zhu Yan menggunakan kekuatannya untuk membuat iblis itu tertidur.
Mereka jarang berkomunikasi, tapi sekalinya berkomunikasi pasti iblis itu membahas hal-hal yang cabul. Benar-benar penggoda yang ulung.
Zhu Yan akhirnya mengganti pakaiannya dan merebahkan diri diatas kasur, ia tak ingin menemui Yichen lagi. Terlalu canggung, dan ada rasa bersalah yang sangat kuat di hatinya.
.
.
.Zhu Yan terbangun, namun kali ini pupilnya memerah, dapat dipastikan kalau itu merupakan iblisnya. Ia tersenyum penuh kemenangan, setelah sekian lama baru bisa mengambil alih tubuh Zhu Yan.
Dengan kesenangan Iblis Zhu Yan langsung keluar dari kamarnya, ia mengelilingi rumah itu dan mencari-cari keberadaan Yichen, namun sudah dicari diluar pun tidak ketemu. Iblisnya teringat akan sebuah kamar yang terletak dipaling ujung, pasti Zhuo Yichen ada disana.
Zhu Yan membuka setengah pintu dan menyembulkan kepalanya, ternyata Zhuo Yichen tengah tertidur sembari memunggunginya. Iblis Zhu Yan dengan senang langsung masuk keruangan itu.
Ia duduk disamping Yichen dan menatap pada wajah Zhuo Yichen dari samping. Namun tubuh itu bergerak mengganti posisinya menjadi telentang, takut-takut Yichen bangun ia langsung bersembunyi dibawah kasur. Ia mengintip ke atas, Zhuo Yichen tidak bangun.
Dengan senyum lebar lalu kembali duduk di samping Yichen, Iblis Zhu Yan memandangi wajah Yichen. Memang tampan, sangat tampan, tidak seperti dirinya yang berumur 16 tahun Yichen kini merupakan pemuda yang gagah. Garis wajahnya tajam, dan tatapannya juga dingin. Merupakan favorit si iblis.
"Pantas saja dulu Zhu Yan tergila-gila pada mu. Aku juga bingung jika disuruh memilih dirimu atau Li Lun, tapi mengingat sikap obsesif Li Lun lebih baik memilih mu" Ujar si iblis diselingi cekikikan centil. Tangan Zhu Yan terulur untuk mengelus wajahnya, jika tidak berjanji pada Zhu Yan mungkin ia sudah menggoda Yichen dan membuat Yichen bertekuk lutut dihadapannya.
"Zhu Yan Zhu Yan, hanya bisa mencintai dalam diam. Sampai mati pun kau tidak akan dilirik oleh Zhuo Yichen"
Iblis Zhu Yan terus memandangi wajah Yichen, tanpa ia sadar bahwa Yichen sebenarnya terbangun sedari tadi. Yichen hanya pura-pura tertidur dan mendengarka ucapan Zhu Yan.
Ia cukup kaget mendengar kata-kata itu, apa siluman besar sedang mabuk dan meracau? Apa maksudnya mencintai dalam diam? Dan kenapa cara bicaranya seperti menunjukkan bahwa Zhu Yan bukanlah dirinya.
Tapi walau banyak pertanyaan memenuhi kepalanya Yichen tak ingin secara langsung bangun dan menanyakan. Biarlah ia menyelidiki ini secara diam-diam.
TBC
iblis zhuyan tuh ga jahat kok☺, cuma nakal doang Tapi kalau dipengaruhi sama emosi2 kemarahannya zhuyan dia juga bisa meledak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Li Lun First
ParanormalKetika Bing Yi dan Zhuo Yichen harus bekerja sama untuk melindungi Zhu Yan dari kegilaan Li Lun yang ingin selalu membuat Zhu Yan berada dalam genggamannya. Segala cara Li Lun lakukan untuk membuat Zhu Yan bisa mencintainya, namun hanya ada kehancur...