Bab 10 : Pengorbanan Bing Yi

391 79 12
                                    

"sa-sakit..." Bing Yi menunduk, melihat Zhu Yan yang perlahan membuka matanya. Ia tersenyum lirih sebelum berucap. "Tahan sebentar ya, sebentar lagi kita sampai" Ucap Bing Yi diangguki lemah oleh Zhu Yan. Bing Yi semakin erat memeluk tubuh ringkih itu, ia menyalurkan tenaga dalamnya untuk membantu Zhu Yan menyerang wabah, tak apa lah harus kehilangan banyak tenaga asal Zhu Yan tak merasa kesakitan lagi.

Mereka akhirnya sampai di Dahuang, Bing Yi langsung turun dari Jiaolong ia menggendong Zhu Yan pergi ke pohon pagoda yang sudah menjulang tinggi. Namun saat makin dekat kakinya dililit oleh akar dari pagoda.

"Zhuo Yichen mau apa kau kesini?!!"Sentak Li Lun sambil berjalan dengan aura gelap menguar dari tubuhnya. Li Lun melihat Zhuo Yichen membawa sebuah buntalan selimut yang tak ia tau isinya apa.

"Tidak sopan" Bing Yi meminjamkan mata penghancur ilusi pada Li Lun, membuat siluman pagoda itu dapat melihat wujud aslinya

crackk

Akar pohon yang melilit kaki Bing Yi langsung rusak, ia semakin berjalan pada Pagoda milik Li Lun. "Berhenti kau!! Aku tidak peduli siapa diri mu. Menjauh dari sana!" Li Lun hendak menyerang namun tubuhnya langsung kaku, ia berlutut dengan sendirinya karena kekuatan Bing Yi.

Perlahan Bing Yi meletakkan tubuh ringkih Zhu Yan dibawah pohon, membuat akar-akar pagoda menyelimuti tubuh Zhu Yan dan mengirimkan energi pada tubuh itu.

"Zhu Yan!!" Li Lun berhasil lepas dari sihir Bing Yi, ia langsung menghampiri Zhu Yan yang sudah dililit oleh akar pohon.

"Apa yang terjadi?! Kenapa... kenapa Zhu Yan kembali seperti ini?" Bak dejavu saat Zhu Yan mentransfer wabah dari tubuh Zhuo Yi Xuan ke tubuhnya. Otak Li Lun mulai berfikir, apa ini wabah fei juga?.

"Bodoh, dia jadi terluka karena kau melepaskan Fei" Bing Yi menggenggam erat satu tangan Zhu Yan, mentransfer kekuatannya untuk membantu Zhu Yan melawan balik wabah itu. Namun hasilnya nihil, tubuh Zhu Yan tak bisa melawan kembali wabahnya.

"Aku.. aku hanya ingin Zhu Yan muncul dan kembali pada ku, tidak berniat mencelakai nya" Bing Yi menghembuskan nafas berat, ia menoleh pada Li Lun.

"Kenapa tubuhnya tak dapat melawan balik wabah?"Tanya Bing Yi. Seharusnya siluman memiliki tingkat penyembuhan paling tinggi, walau wabah Fei nampak mustahil bagi manusia untuk sembuh tapi untuk siluman itu bukan kemungkinan yang kecil.

" Mu-mungkin karena pernah terserang wabah yang sama.."

Bing Yi terdiam, Jika terserang wabah yang sama..

"Tidak ada jalan, cari Fei aku harus membunuhnya" Titah Bing Yi diangguki oleh Li Lun, bahkan Li Lun yang merupakan pemimpin dari para siluman pun tunduk dengan Bing Yi.

Ia langsung pergi dari sana untuk memerintahkan para siluman bergerak mencari Fei.

"Leluhur" Bing Yi menoleh, mendapati Ying Zhao sudah memberi hormat padanya dan mendekat dengan ragu.

"Beri tau aku cara menyembuhkannya" Ucap Bing Yi, Ying Zhao menggeleng.

"Hanya kekuatan mereka sendiri yang dapat melawan balik wabah tersebut, dulu Zhu Yan juga terkena wabah yang sama, wabah itu telah menyerang otaknya dan membuat Zhu Yan terjebak dalam dunia fana yang diciptakan wabah Fei. Beruntung Li Lun membawa seseorang untuk mengeluarkan Zhu Yan dari dunia itu, setelahnya tubuh Zhu Yan baru bisa melawan balik wabah"

"Maksud mu kini dia terjebak?" Ying Zhao mengangguk. "Tapi leluhur juga tau siluman yang terkena wabah Fei dua kali... akan sangat sulit menolongnya" Bing Yi menghembuskan nafas gusar.

"Bagaimana pun juga harus selamat" Ucap Bing Yi.

.
.
.

"Para siluman tidak bisa menemukan keberadaan Fei, mereka mencari disetiap sudut dunia manusia. Tapi tidak ada yang menemukan Fei" Ucap Li Lun setelah 3 jam juga ikut mencari Fei.

Kill Li Lun FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang