Setelah kelas berakhir, Tristan dan Alex mengambil misi untuk melakukan pencarian di dalam kamar asrama Michael, sedangkan Shirley dan Daniella melakukan tanya jawab pada orang-orang yang mungkin mengenal Michael, sedangkan Taylah, dia di dalam kamar Shirley melakukan pencarian secara digital menggunakan laptopnya. Penampilan Taylah sudah kembali seperti sedia kala atas paksaan Shirley dan Daniella. Hanya pakaian yang berubah, karena untuk membersihkan wajah, ternyata dibutuhkan sabun pembersih wajah khusus yang mana saat itu tak gadis itu bawa. Maka dari itu, meski pakaian sudah seperti biasa, ia tetap menjadi pusat perhatian.
Waktu menunjukkan sudah malam, ada banyak makanan dan bungkus yang dikumpulkan di lantai, saat itu Taylah masih bekerja ketika keempat sekawan sudah kembali. Taylah sama sekali tak menoleh tatkala mereka berempat memasuki kamar.
“Hei, jangan membuat kamarku berantakan,” tegur Shirley saat mendapati bahwa gadis itu membawa banyak makanan.
“Tenang saja, aku mengumpulkan semua sampahnya. Tempat sampahmu sudah penuh, jadi kukumpulkan di sana.” Taylah menanggapi tanpa menoleh, ia menunjuk ke lokasi tumpukan sampah dan tempat sampah yang sudah penuh.
Saat mereka berempat duduk, Taylah akhirnya menoleh pada mereka. “By the way, ada yang mau ayam goreng? Baru saja tiba.” Ia malah menawarkan mereka makanan yang dirinya pesan. Waktu memang sudah menunjukkan jam makan malam.
“Tidak, terima kasih. Aku tak lapar.” Shirley menolak sambil menggeleng, Daniella mengangguk sebagai isyarat ia juga sama seperti Shirley.
“Kalau boleh, aku mau minumanmu dong,” pinta Tristan. Taylah langsung memberikan satu kantung plastik berisi minuman soda kalengan pada lelaki itu.
“Selain bersikap aneh, dia ternyata banyak makan ya.” Daniella berbisik pelan, mengomentari Taylah, ia juga ikut mengambil soda kaleng yang diberikan Taylah.
Shirley mengangguk pelan. “Anehnya, kenapa perutnya tidak kembung?”
“Beberapa orang di dunia ditakdirkan untuk tetap kurus meski banyak makan, aku rasa dia adalah salah satunya.”
Fakta lain yang dimiliki oleh Taylah, tubuh gadis itu proporsional sehingga sebelumnya Daniella menggerutu agar gadis itu lebih baik menjadi model saja. Taylah yang terkesan tak menjaga pola makan dan menyantap apa pun, ternyata perilakunya tak membuat perubahan pada bentuk tubuhnya.
Selama beberapa detik, Taylah memberi mereka berempat jeda waktu untuk menikmati minuman dingin.
“So, how are you progress? Anything?” tanya Taylah saat ia kembali fokus pada layar laptopnya.
Shirley menaruh kaleng soda ke atas meja, kemudian menggeleng pelan. “Nothing, aku rasa lelaki ini sangat introvert. Aku sudah mencari informasi tentangnya, tapi orang-orang yang kami temui tak mengenalnya.”
Alex mengangguk, kemudian giliran ia yang memberikan laporan. “Di dalam kamarnya hanya ada barang-barang biasa, tak ada sesuatu yang aneh.”
“Dengan kata lain, pencarian kita gagal.” Tristan menuntaskan. Ternyata pekerjaan mereka tak memberikan hasil apa-apa seolah Michael adalah pria yang sangat rahasia, informasi yang ada begitu terbatas.
“Bagaimana denganmu?” tanya Shirley yang kini penasaran apa yang Taylah dapatkan.
“Ya, bagaimana caranya kau tahu kalau Michael memiliki hubungan khusus dengan Emily?” Daniella menimpali.
Taylah tersenyum, kemudian memberitahukan, “Aku melakukan pengenalan wajah pada foto lalu melakukan pencarian pada akun sosial medianya. Dan kutemukan postingan di facebook. Coba kalian lihat ini.”
Taylah menunjukkan layar laptop pada mereka, di sana terlihat wajah Michael memang terpampang bersama dengan Emily, keduanya tampak sangat dekat dan seperti memiliki suatu hubungan. Shirley berlanjut dengan melihat beberapa foto yang diposting yang mana semakin banyak foto yang menunjukkan kemesraan, apalagi pada beberapa foto terdapat kata-kata yang menegaskan kalau mereka memang merupakan sepasang kekasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/381245959-288-k424767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Upacara Penyambutan Berdarah (Morgana University Series)
Mystery / ThrillerPenerimaan Mahasiswa baru sudah dibuka, Morgana University berada di sebuah kota kecil, banyak rumor simpang-siur tentang bangunan ini, konon katanya sering ada kematian seolah universitas ini dikutuk. Terutama ketika upacara penyambutan, akan selal...