Seorang gadis cantik berdiri mematung melihat kekasih nya yang sedang bercumbu mesra dengan sahabatnya.
Bruk
Grizzly menjatuhkan kue di tangannya tanpa sengaja, dia menunduk menghapus air mata nya yang jatuh tanpa di minta.
Perasaan Grizzly terombang ambing, bingung harus melakukan apa . Pada akhirnya, gadis cantik itu berbalik pergi meninggalkan kantor kekasihnya itu.
Kekehan miris terdengar dari bibir nya, 'ternyata ini alasan Deril betah lembur di kantor. Toh, ada sekertaris cantik yang memenuhi segala kebutuhannya' pikirnya.
Sahabatnya Sania yang menjabat sebagai sekertaris kekasihnya tak lebih dari seorang wanita rendahan. Grizzly memang selalu berpikiran negatif tentang sahabatnya yang satu itu, karena sedari masa masa sekolah, Sania memang selalu merebut kekasihnya, tanpa terkecuali.
Masih layakkah wanita seperti itu di sebut sahabat?
Niat hati ingin memberi suprise di hari ulang tahun kekasihnya yang telah bekerja keras akhir-akhir ini di perusahaan. Tapi ..
Jangan di bahas lagi! Grizzly bukanlah wonder women yang akan sekuat itu saat di selingkuhi. Walaupun Sania sudah terbiasa merebut kekasihnya, tapi Grizzly masih tak bisa menapik rasa sedih dan kesal di hatinya.
***
Grizzly send a picture
kita putus!!
Anda telah memblokir kontak ini. Ketuk untuk membuka blokiran
Grizzly mencebikkan bibirnya kesal, memblokir nomor laki-laki ke sekian yang telah berhasil termakan bujuk rayuan Sania.
Nyatanya, hati Grizzly tak sesakit itu, dia hanya akting mendalami perannya sebagai orang yang paling tersakiti.
Grizzly melempar ponsel nya ke atas ranjang dan mengemas kembali keperluannya untuk berlibur atau mungkin pindah?
Yah, Grizzly memutuskan untuk pergi ke kampung halaman mendiang mamanya dengan dalih menenangkan hatinya yang tengah kacau . Lagipula Grizzly sudah terbilang mampu untuk membiayai hidupnya selama puluhan tahun ke depan walaupun tak bekerja. Hasil jerih payahnya selama beberapa tahun ini sudah membuatnya cukup. Tak perlu ada pendamping, cukup mengadopsi anak atau sendiri pun tak apa.
Karena di kampung jauh ke toko skincare , Grizzly men-stok cukup banyak dalam koper jumbonya, cukup untuk satu tahun ke depan. Tentunya dengan tanggal kadaluarsa nya yang masih jauh.
Mau ada pendamping ataupun tidak, kecantikan adalah nomor satu baginya.
Kali saja, Grizzly dapat pemuda kampung spek yalil yalili mweheheh
Canda
(Di cerita ini tidak memakai agama yah, jadi, kalau misalnya ada 'astagfirullah' ataupun yang lainnya jangan mengkritik)
Tak lupa, Grizzly juga membawa pakaian pakaian mahal nya beserta sekantong besar cemilan kesukaannya untuk mengemil di perjalanan.
Entah apa saja yang Grizzly bawa, namun total semua bawaannya berjumlah dua koper besar beserta kantong gendong yang berisi cemilan miliknya . Entah mengapa, tapi pikiran Grizzly berkelana seolah olah ada sesuatu yang akan terjadi.
Tak lupa, Grizzly membawa dompet yang berisi uang cukup tebal dengan beberapa black card yang ada di dalamnya.
"Kok perasaan gue mendadak aneh ya?" Gumamnya heran. Tak mau ambil pusing, Grizzly bergegas keluar dari apartemennya dengan tangannya yang menyeret 2 koper bawaannya.
"Grizz Grizzly" alis Grizzly terangkat saat melihat Deril yang memanggil manggil nya . Dia berdecak kesal sebelum menutup pintu lift nya dengan segera, tak mau terlibat dengan drama yang dibuat oleh pria itu.
"Kenapa cengunguk itu ada di sini" desisnya kesal.
Saat Grizzly sedang duduk di luar apartemen, menunggu taksi yang di pesannya. Tiba tiba saja gempa yang cukup besar terjadi, dengan angin yang tiba tiba berhembus kencang. Tangan Grizzly meremas pegangan koper nya dengan cemas.
"Awass" Grizzly mendongak ke atas, lalu menghindar dengan cepat saat melihat atap yang hendak jatuh tepat di atas kepalanya.
Dia bernapas lega, karena telah selamat dari reruntuhan genteng itu, namun tiba tiba saja angin berputar kencang di sekelilingnya membuat Grizzly terpekik takut. Grizzly memejamkan matanya karena debu yang beterbangan sana sini.
'ada apa ini? Kenapa kepala gue pusing?'

KAMU SEDANG MEMBACA
Jualan Seblak di Kediaman Duke
Teen FictionGrizzly adalah seorang gadis cantik yang hendak pensiun ke kampung mendiang mamanya, dengan alasan karena penghianatan dari pacar dan sahabatnya. Namun, saat sedang menunggu taksi yang di pesannya, tiba-tiba ada gempa bumi dan angin yang berhembus k...