Part 10

2.8K 272 12
                                    

Grizzly mendorong Theo dengan refleks, memandang ke arah asal suara dengan gugup . Di ambang pintu terlihat Killian, Gerland dan Grace yang sedang melongo, memandang ke arah mereka dengan tatapan tak percaya. Walaupun hanya di terangi oleh beberapa obor, tapi adegan terlarang tadi terekam sangat jelas dalam benak merek bertiga.

"Hah? Ada A-pa?" Grizzly berdiri sambil bertanya dengan senyum kikuk nya, mengabaikan Theo yang sudah terduduk di lantai dengan tak elit nya.

"Astaga ka-lian?" Grace menutup mulutnya dramatis sambil mundur selangkah, membuatnya tanpa sadar jatuh ke dalam pelukan hangat Killian.

"Ng-gak! Ki-ta nggak ada apa-apa" Grizzly menggelengkan kepalanya dengan brutal, panik dengan reaksi Grace yang menurutnya sangat berlebihan.

'theo bangsat! Sialan' Grizzly mengumpat Theo dalam hatinya, membuat dua orang yang mendengarnya terbatuk pelan.

Uhukk

Uhukk

Theo dan Gerland tersedak liur mereka sendiri saat mendengar umpatan Grizzly yang blak-blakan, sangat tak sopan mengumpati seorang bangsawan walaupun dalam benak. Pikir mereka.

Grizzly melirik Theo dengan sinis, lalu kembali memasang watadosnya saat menghampiri Grace yang setia bersandar pada tubuh Killian.

"Grace, kenapa kamu bangun? Apakah kamu lapar? Mau aku buatkan sesuatu?" Tanya Grizzly beruntun, berusaha membuat mereka lupa dengan kejadian memalukan tadi.

Grace tersadar saat merasakan sebuah remasan di pinggangnya, sedikit maju ke depan dan mendongak kan kepala nya ke belakang. Memandang Killian yang juga sedang memangnya dengan senyuman manis.

Grace tersenyum kikuk, lalu berjalan menghampiri Grizzly , membuat senyum di wajah Killian luntur seketika.

Gerland, sang asisten yang ada di sisinya mengulum bibir menahan tawa saat melihat wajah sahabatnya.

'emang enak'

"Aku lapar, kamu beneran bisa masak sesuatu?" Tanya grace beralibi.

"Kalau kalian kenapa, Lapar juga?" Tanya Grizzly pada dua pemuda yang masih setia berdiri di ambang pintu.

"Hmm" Killian berdehem pelan, sementara Gerland mengangguk sambil berkata 'iya'.

Grizzly menyuruh mereka duduk di meja makan terlebih dahulu, sementara dia berpikir, apa yang akan di masaknya?

Bibir Grizzly cemberut, saat melihat ke arah tungku api yang mati. Kayu berserakan di sisinya. Grizzly lalu melihat lihat apa yang ada di sana. Hanya ada sedikit nasi di dapur luas itu.

'kenapa di sini nggak ada apa apa?' rutuknya dalam hati yang di abaikan oleh mereka.

"Kak, apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya grace saat Grizzly sedang sibuk dengan pengamatan nya di dapur.

"Lapar" Theo mengendikkan bahunya acuh, tak peduli tanggapan mereka tentang kejadian tadi. Toh, semuanya sudah berlalu. Pikirnya.

"Oo.. itu apa?" Tanya grace saat melihat sebuah cup dengan tulisan pop mie yang ada di hadapan sang kakak.

"Mie" jawab Theo singkat. Entah masih Kesal karena kegiatan nya yang terganggu atau karena dia yang jatuh di dorong .

Grace sudah menebak dari mana asal pop mie itu, melihat kuah mie nya yang merah, membuat nya tergoda. Tangannya terulur dan mengambil cup itu.

Hendak memakan nya, namun di hentikan oleh sebuah tangan. Dia menoleh dan melotot kesal.

"Apa?!" Tanya grace sewot.

"Jangan di makan. Kamu tak ingat, bukankah sendok dan mie itu sudah terkontaminasi liur Theo dan gadis tadi" jelas Killian yang mendapat delikan dari Theo , sementara Gerland hanya bisa tertawa tanpa suara.

Mendengar perkataan Killian, grace langsung tersadar dan mendorong mie itu menjauh, hingga tumpah mengenai baju Gerland yang menahan tawa sedari tadi

'nasib jadi anak baik ya gini' maunya Gerland mengumpat dengan keras, namun dia tak berani apalagi saat merasakan tatapan tajam bos-nya.

Dia hanya bisa menahan kekesalan itu dalam hati dan mengambil kain yang ada di atas meja, membersihkan bajunya dengan mandiri.

"Maaf tuan Gerland. Saya benar benar tak sengaja" sesal grace.

"Tak masalah" Gerland menjawab sambil tersenyum paksa.

"Maaf ya, kalau rasanya tak sesuai selera. Cuma ini yang bisa aku masak sekarang" Grizzly menyimpan sebuah mangkuk besar yang di dalamnya terdapat nasi yang di campur dengan beberapa sayuran dan bawang.

Gerland dan Killian menatap tak minat pada makanan buatan Grizzly itu.

"Ini apa?" Tanya grace penasaran.

"Ini namanya nasi goreng"

Jualan Seblak di Kediaman DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang