Grizzly menikmati makan malamnya dengan kikuk, terasa sangat canggung berada di tengah tengah keluarga harmonis , apalagi cara makan mereka yang beretika dan anggun, berbeda dengannya yang punya kebiasaan makan di lantai sambil melipat kaki.
Namun, Grizzly sebisa mungkin menunjukkan adab walaupun seadanya. Curly pun Grizzly tak terlalu tahu menahu, dia hanya tahu dari novel novel dan film yang dia tonton. Mempraktikkan tanpa belajar itu terasa sangat sulit ternyata.
Keluarga Kerajaan memiliki kebiasaan untuk tidak berisik saat makan, begitu pula dengan keluarga grand duke Dimitri.
Perlahan namun pasti, makan malam akhirnya selesai. Dan di sinilah Grizzly berada sekarang. Di ruang santai tepat di tengah tengah keluarga harmonis berisikan 4 orang.
Mereka berbincang bincang ringan, sesekali Grizzly menimpali ketika di tanya.
'siapa sangka keluarga harmonis ini sebenarnya sedang ada masalah. Menurut alur yang gue ketahui, seharusnya pasangan ini sedang perang dingin karena kesalah pahaman' Grizzly menyeruput teh nya dengan tenang, sambil memikirkan alur yang di ingatnya
Berbeda dengan Grizzly, keluarga harmonis itu malah terdiam membeku. Apakah yang tadi itu suara Grizzly? Pikir mereka. Dalam hati, mereka menunggu kelanjutan dari batin gadis cantik itu, terutama pasangan yang di maksud.
'yang gue ingat, seharusnya pasangan ini perang dingin karena ada gadis yang mengaku-ngaku pernah di tiduri grand duke , padahal gadis itu hanya ingin melancarkan balas dendam nya . Ah, namanya siapa ya? Oh iya! Namanya Abel xyraz , dia punya dendam pada keluarga ini karena kematian ayahnya, Count Jerry xyraz. Anjay, ternyata ingatan gue emang sebagus itu' Grizzly bangga pada dirinya sendiri, karena mampu mengingat alur ceritanya. Kenapa dia tahu? Tentu saja karena dia menanyakan taggal pada salah satu pelayan yang lewat.
Grace, Theo dan ke dua orang tua mereka saling melirik satu sama lain. Mereka membentuk isyarat sebelum saling mengangguk satu sama lain.
'jadi kita bisa mendengar batin Grizzly?' pikir mereka kompak .
'ada juga Grace yang selalu mengagumi pangeran ke dua dalam diam. Seperti kata pepatah, teman adalah ancaman. Begitu juga dengan grace, tanpa di ketahui nya , pangeran kedua sangat mengagumi Rachel dan menjadikannya sebagai batu loncatan supaya lebih dekat dengan Rachel . Haish , pesona seorang prontogonis memang tak perlu di tanyakan lagi, meskipun Grace cantiknya gak ngotak, dia tetap tak mampu menandingi pesona temannya itu' tubuh grace menengang, apalagi saat keluarganya menatap ke arahnya dengan penuh tanya, dia menunduk dan mengangguk dengan sedih, membenarkan batin Grizzly yang membeberkan rahasia nya.
'hmm, kalau Theo apa ya? Gue gak inget.. lah ini kenapa pada diem?" Grizzly memandang mereka yang sedang melamun sambil mengedipkan mata nya heran .
Saking harmonisnya keluarga grand duke Dimitri, ngelamun aja sampe janjian. Hadehh
Mendengar batin Grizzly yang melantur, mereka semua yang ada di ruang tamu itu tersadar dari lamunan nya dan saling berpamitan untuk pergi ke kamar masing masing dengan agak canggung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jualan Seblak di Kediaman Duke
Teen FictionGrizzly adalah seorang gadis cantik yang hendak pensiun ke kampung mendiang mamanya, dengan alasan karena penghianatan dari pacar dan sahabatnya. Namun, saat sedang menunggu taksi yang di pesannya, tiba-tiba ada gempa bumi dan angin yang berhembus k...