Part 23

782 166 28
                                    

Pesta perjamuan teh Grace

"Ini minuman apa?" Tanya salah satu gadis bangsawan sambil mengangkat gelas yang di isi dengan jus jeruk.

"Itu namanya jus jeruk" jawab Grace sebelum menyesap jus nya dengan anggun.

"Jus jeruk?" Beo para bangsawan yang lain. Grace tak menyahut, dia tersenyum tipis sambil membenarkan rambutnya agar kalung kecil lucu yang di berikan Grizzly padanya terlihat oleh para bangsawan ini.

"Gaun anda sangat bagus lady, saya baru pertama kali melihatnya. Apakah ada yang merancangnya sendiri?" Tanya lady lain yang berstatus sebagai anak Barron.

"Ah? Tidak, ini di rancang khusus oleh teman saya"

"Apakah teman lady membuka butik?" Tanya nya kembali mewakili semua mulut yang penasaran.

"Tidak. Tapi dia menerima pesanan"

"Benarkah? Boleh saya tahu di mana tempat teman lady tinggal?" Kali ini yang bertanya adalah sang putri , adik dari Leonard.

"Kebetulan teman saya tinggal di paviliun belakang , dan membuka restoran sederhana" jawab Grace masih santai yang membuat semua pasang mata langsung berbinar .

"Bolehkah saya bertemu dengan teman Anda lady?" Tanya seorang bangsawan yang berstatus sebagai anak dari duke.

"Tentu. Sekarang, atau nanti?"

"Sekarang" ujar para bangsawan kompak, bersemangat karena akan segera mendapatkan gaun mewah yang bahkan permaisuri pun belum punya.

" Baiklah, mari ikuti saya lady " Grace tersenyum lebar, memimpin para bangsawan ini menuju ke paviliun belakang, tempat di mana Grace tinggal.

"Anda sangat wangi lady Grace" puji sang putri tak bisa menyembunyikan pujiannya.

"Terimakasih. Hari ini saya memakai parfum pemberian dari teman saya"

"Apa itu parfum?"

"Wewangian"

"Apakah masih dari teman yang sama lady Grace?"

"Benar"

Semua lady semakin penasaran saat mendengar percakapan sang putri dan lady Grace yang ada di depan. Seberapa hebat nya teman lady Grace ini? Apakah sangat hebat?

"Silahkan duduk"

Mendengar perkataan dari grace , para lady langsung tersadar dan duduk di kursi yang terpisah pisah itu. Mereka tak menyembunyikan rasa penasaran mereka saat melihat ke sekeliling ruangan yang mewah dan elegan .

Mereka belum pernah melihat dekorasi sederhana namun cantik seperti ini.

Prok

Prok

Tiba tiba grace bertepuk tangan sebanyak dua kali sebelum ada seorang pelayan yang menghampirinya dengan nampan dan buku menu .

"Ada yang bisa saya bantu nona muda?" Tanya pelayan itu ramah tanpa mengangkat kepalanya.

"Saya ingin memesan beberapa Snack ringan dengan minumannya. Dan tolong panggilkan nona Grizzly kemari" ujarnya yang lagi lagi membuat semua orang heran

Apa itu Snack?

Mau bertanya, tapi malu karena Grace selalu di tanya sedari tadi.

Tak lama kemudian, seorang wanita cantik dengan pakaian aneh namun indah datang menghampiri Grace dengan nampan berisi cemilan di tangannya.

"Salam pada para lady" grizzly menunduk sopan sebagai sapaan, lalu menaruh nampak itu di meja yang di tempati Grizzly dan sang putri.

"Ayo duduk Grizzly"

"Apakah nona bisa membuatkan saya gaun?" Tanya sang putri to the point setelah Grizzly duduk di kursi dekat grace.

"Gaun? Apakah tuan putri ingin membeli gaun dari saya?" Tanya Grizzly pura-pura terkejut.

"Benar"

"Sebenarnya saya sudah ada beberapa set gaun yang sudah jadi, tapi saya tak tahu itu akan cocok dengan selera anda atau ti—"

"Saya ingin melihatnya"

"Saya juga"

"Kami juga"

Grizzly tak terkejut dengan antusias para lady manja ini. Dia tersenyum simpul dan menepuk tangannya 2 kali, seperti grace tadi.

"Ada yang bisa saya bantu nona?"

"Tolong ambilkan gaun yang sudah jadi di ruangan saya" perintah Grizzly berusaha terlihat seperti bos bos yang sudah terbiasa memerintah seperti itu.

"Baik nona"

"Selagi menunggu , apakah para lady mau memesan sesuatu?"

"Sesuatu?"

"Iya. Kebetulan, saya juga menjual makanan ____"

Grizzly lalu mengambil buku menu yang ada is meja dan menjelaskan masakan apa saja yang di jualnya, tentu dengan cara pemesanan nya.

"Saya pesan bakso, esteh dan desert coklat"

"Seblak pedas dan juga jelly"

"Nasi goreng"

"Es krim"

"Seblak level 5"

"Coklat panas dan kue kering"

Grizzly tak bisa menahan senyumnya saat mendengar suara suara yang saling bersahutan itu, dia akan segera menjadi kaya

Hahahah

......

Jangan lupa baca cerita lainnya

• misi Membahagiakan antagonis

• enter the book : bintang

• menghancurkan alur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jualan Seblak di Kediaman DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang