Grizzly menggigit kukunya, masih merasa bersalah karena telah membentak Theo kemarin. Dia menoleh dan menatap jam yang ada di layar handphone nya.
05.35
Masih pagi
Kira-kira, apa yang harus Grizzly lakukan untuk membujuk Theo? Grizzly tiba-tiba mengingat , kalau dia mempunyai beberapa perawatan untuk seorang pria.
Parfum, pasta gigi, deodorant dan gesbi .
Grizzly buru-buru mengeluarkan barang-barang itu dari dalam ruangan nya dan membungkus nya dengan kertas kado pink lucu.
Tak lupa, Grizzly juga membungkus hadiah yang sama untuk grace, grand duke dan duchess.
Anggap saja, sebagai rasa terimakasih nya pada mereka yang telah menampungnya.Grizzly akan memberitahu kalian para readers, kalau ternyata di jaman ini belum ada pasta gigi, parfum, deodorant dan juga gesbi.
Mereka menyikat gigi menggunakan arang atau buah wangi yang dalamnya berisi cairan kental layaknya pasta gigi. Tapi, Grizzly tak tahu nama buahnya.
Grizzly bersiap-siap di ruangannya dan berjalan menuju ruang makan dengan empat hadiah berukuran sedang dengan warna yang berbeda.
Untuk grand duke, bungkus kadonya berwarna silver cantik. Grand duchess berwarna putih dan milik Grace berwarna ungu cerah.
Grizzly terkikik kecil saat melihat bungkusan pink milik Theo. dia mungkin merasa bersalah pada pria itu, namun menistakan theo adalah hal langka. Kapan lagi kan?
Sesampainya di ruang makan, Grizzly belum melihat siapa-siapa, bahkan para koki pun baru tiba bersamaan dengan nya. Grizzly menyimpan hadiah hadiah itu di bawah meja dan ikut ke dapur.
Grizzly melihat banyaknya maid atau pembantu yang berjalan kesana kemari untuk membuat sarapan. Namun, pokus Grizzly adalah pada saat melihat mereka yang menyalakan api hanya dengan hentikan api.
Benar-benar dunia fantasi, bahkan para maid pun memiliki kekuatan / elemen / sihir
"Paman, bolehkah aku bertanya?" Tanya Grizzly pada koki yang di ikuti nya tadi.
"Silahkan nona"
"Apakah kalian mempunyai sihir berbeda-beda?" Grizzly tak bisa menahan rasa penasaran nya. Dia melihat ke sekeliling. Hampir semua pelayan menggunakan sihir untuk memasak. Hanya untuk memotong bawang pun, mereka tak perlu menggunakan tangan.
"Benar Nona, sihir kami berbeda-beda. Namun sihir kami adalah tingkat yang paling rendah. Kami mempunyai sihir hanya untuk bekerja"
Mendengar jawaban dari koki itu, Grizzly sedikit bingung, namun tetap paham.
"Paman, bolehkah aku memasak sesuatu ?"
"Boleh saja nona"
Mata Grizzly berbinar, tanpa ragu , Grizzly mengeluarkan bakso instan yang ada di dalam ruangannya. Menunjukkan , bahwa dia juga memiliki sihir.
Grizzly hanya bisa mengeluarkan bahan bahan itu satu persatu. Namun, dalam sekejap, bakso instan menumpuk di baskom dengan beberapa sosis dan nugget ayam.
Semua pelayan yang ada di sana terkesima saat melihat tamu di kediaman ini yang mengeluarkan banyak makanan yang berbungkus entah dari mana.
"Paman, apakah di sini ada tempat yang kosong?" Tanya Grizzly kemudian. Dia tak ingin bermain asap-asapan. Dia jelas tak mempunyai sihir seperti mereka yang bisa memasak dengan mudahnya.
"Tentu aja ada . Mari ikuti saya"
Grizzly mengikuti koki itu di ikuti oleh beberapa pelayan yang membantunya membawa dua ember berisi makanan instan miliknya.
Tempatnya tak jauh , Grizzly berterimakasih pada mereka dan meminta salah satu dari mereka untuk menemaninya memasak. Tenang saja, dia tak akan pelit , karena stok miliknya yang ada di ruang dimensi akan terisi ulang.
Dia tak rugi, dan dia juga akan di cap baik hati.
Benar-benar beruntung heheh
Grizzly pura-pura merapalkan mantra , padahal dia sedang memanggil gas kompor miliknya.
Saat Grizzly membuka matanya, dia tersenyum simpul. Kompor dan gas nya sudah terhubung, tak perlu di terapkan (maksudnya, kompor sama gas miliknya sudah nyambung, Grizzly gak perlu susah usaha lagi. Apa sih namanya, ane lupa)
Grizzly menyuruh pelayan di sisi nya untuk membuka semua bungkusan itu, sementara dia sendiri mulai memanaskan minyak dan merebus air.
Semua tingkah laku Grizzly di lihat oleh mereka yang ada di dapur, dan mereka semua berbinar melihatnya. Benda asing apa yang mengeluarkan api itu? Dan, apa yang akan di masak oleh gadis itu?
Singkat cerita, grizzly telah selesai memasak bakso, Nugget, dan sosis.
Grizzly menyajikan bakso dalam mangkuk bening besar, dengan bumbu kuah bening. Sebagian, dia membagikannya pada para pelayan. Hal itu berlaku juga untuk sosis dan nugget yang di goreng.
....
"Makanan apa ini?" Celetuk grace yang baru saja duduk di meja makan. Yang lainnya juga panasan, namun mereka enggan untuk mengeluarkan suara untuk bertanya.
"Ini namanya bakso, yang ini namanya nugget, dan ini sosis goreng" grizzly mengenalkan makanan dari dunianya satu-persatu.
"Maaf grand duke, duchess. Aku memakai dapur mu tanpa ijin" ujar Grizzly mengejutkan mereka. Jadi, ini adalah masakan nya?
"Apa ini masakan mu?" Tanya duches yang di angguki oleh Grizzly. Theo, grace dan Killian tiba-tiba bersemangat, mereka pernah merasakan makanan aneh Grizzly, dan rasanya tidak ada yang pernah gagal.
Dalam sekejap, mereka mengambil mangkuk dan mencicipi bakso . Di suapan pertama, mata mereka berbinar, tak ada yang bersuara, namun rasanya terlihat jelas dari raut wajah mereka yang menyukai hidangan ini.
...
Sebenernya ane tuh belum selesai ngetik, tapi mumpung ada yang wifi yang nyambung yaudahlah.
Jangan lupa follow vote and coment ya gays
Thank you for reading all

KAMU SEDANG MEMBACA
Jualan Seblak di Kediaman Duke
Teen FictionGrizzly adalah seorang gadis cantik yang hendak pensiun ke kampung mendiang mamanya, dengan alasan karena penghianatan dari pacar dan sahabatnya. Namun, saat sedang menunggu taksi yang di pesannya, tiba-tiba ada gempa bumi dan angin yang berhembus k...