Grizzly mengusap dadanya yang masih deg-degan karena hampir ke gep saat sedang mengintip. Dia Menjatuhkan tubuhnya pada ranjang empuk kesayangannya dan memejamkan matanya.
Kediaman Dimitri memang megah dan mewah. Namun, ranjangnya tak seempuk miliknya.
"Hahah kocak, bisa-bisanya gue ikut campur sama urusan orang. Belum juga kerekam udah ampir melayang aja nih nyawa" runtuk Grizzly kesal.
"Kalau aja gue gak punya ruangan ini, mungkin aja gue udah di penggal" lanjutnya masih kesal. Grizzly bangun dari rebahannya dan mengambil sekaleng dingin minuman soda.
Menegakkan sampai habis dan melanjutkan tiduran nya. pada akhirnya, yang katanya tiduran berakhir tidur beneran.
Grizzly yang tertidur damai di apartemen nya, tanpa mengetahui kalau keluarga Dimitri sedang panik dan kelabakan mencari keberadaannya.
...
Grizzly membuka matanya tepat pada jam 7 malam. Dia bangun dengan santai, membersihkan tubuhnya dan keluar dari ruang dimensinya.
Grizzly pikir, dia akan muncul di mansion kaluarga Dimitri, rupanya dia malah ada di tempat tadi.
Grizzly buru-buru mengeluarkan handphone dari ruangannya dan mulai mengingat ngingat jalan pulang.
Suasana nya terasa sepi dan suram. Di setiap sisi jalan, berdiri pohon pohon tinggi yang menghalangi cahaya bulan dan bintang.
Suara kicauan burung hantu membuat buku kunduk Grizzly makin merinding.
Kira-kira, rupa hantu di dunia paralel ini seperti apa?
Apakah kuntilanak?
Sundel bolong?
Atau hantu yang berasal dari negara lain?
Grizzly buru-buru menepis pikiran itu jauh jauh. Buat apa dia memikirkan hal yang malah membuatnya takut?
Baru saja Grizzly handak berpikir positif, suara erangan yang masuk ke gendang telinga nya membuat Grizzly menelan ludah kasar.
"Suara apa itu?" Cicit grizzly pelan, dia menyorot sekelilingnya, dan menemukan sepasang kaki di balik pohon besar yang tak jauh dari tempatnya.
Enyah kenapa, tapi Grizzly berpikir kalau kaki itu adalah milik seorang manusia. Masa hantu memakai sepatu? Mana terlihat mahal lagi.
Grizzly melangkahkan kakinya ragu-ragu.
Tak membutuhkan waktu lama, Grizzly kini telah melihat tampilan orang itu dari atas sampai bawah.
Orang itu bersandar dengan lemah di pohon, dengan pisau yang tertancap di perutnya. Kulitnya putih dengan rambut Hitam panjang , jubahnya yang terkoyak tak mampu menyembunyikan aura kebangsawanan orang itu.
Grizzly berjongkok, hendak mengecek keadaan orang itu. Namun tangan Grizzly yang terulur untuk mengecek denyut nadi nya malah di cengkram. Grizly mendongak dan langsung bertubrukan dengan manik mata berwarna merah yang memikat sekaligus menakutkan.
"Apakah kamu masih hidup?" Tanya Grizzly nyeleneh. Dia sedikit takut , oke?
"Kamu siapa?" Tanya orang itu dengan Depp Voice nya yang terdengar berat dan seksi.
"Aku Shiena, kebetulan lewat. Bolehkah aku melihat lukamu?".jawab Grizzly sopan, yang membuatnya mual.
Orang itu tak menjawab , namun dia melepaskan tangan Grizzly dan membiarkan nya .
Bukannya mau caper atau apa , tapi hati nurani grizzly sebagai manusia yang baik hati dan tidak sombong terusik saat melihat orang terluka dan tak berdaya yang lesehan si tanah layaknya orang yang di usir. Apalagi orang itu tampan, Grizzly tak sanggup kalau harus menyaksikan ketampanan yang ada di dunia ini sia-sia hanya karena sebilah pisau . Tak rela , jika orang ini di kubur di tanah sebelum merasakan rasanya kawin . Eh? Jangan anggap ucapan Grizzly berjandaa wkwk
Grizzly mengeluarkan kotak p3k miliknya saat melihat si tampan memejamkan matanya .
Tangan Grizzly menarik pelan pisau yang menancap itu , lalu terdengar suara desisan lemah.
Grizzly merasa menjadi gadis yang cabul saat tangannya membuka pelan kancing kemeja pemuda itu, padahal ini pengalaman Pertamanya brohh
Kek udah pro aja gitu.
Grizzly sempat terpaku saat melihat dua dada bidang yang sangat sempurna, di bawahnya juga terdapat delapan roti sobek yang berdarah darah .
Grizzly Agak ngeri sebenarnya, melihat bekas tikaman pisau di salah satu kotak yang menjadi pelengkap kotak lainnya.
Pertama-tama, Grizzly membersihkan luka itu dengan alkohol, lalu menjahitnya. Tak lupa, dia memberikan pil pereda nyeri sebelumnya.
Setelah selesai, Grizzly menyuruh pemuda super tampan itu untuk duduk tegak, lalu dia membuka seluruh pakaian atasnya dan membalut lukanya dengan perban .
Pemuda bernetra merah itu sedikit salah tingkah saat Grizzly membalut lukanya. Posisinya, Grizzly kayak meluk gituloh.
"What is your name?" Tanya Grizzly yang tak di pahami oleh sang empu.
"Bahasa apa itu?" Herannya yang membuat Grizzly cengengesan karena lupa.
"Maksudku, siapa namamu?" Tanya Grizzly membenarkan perkataan nya.
"Leo"
Leo? Nama itu rasanya tak asing. Tapi siapa?
....
Hayoloh, Leo siapa.
Ane tuh bingung sebenarnya, pas mikirin siapa pasangan Grizzly. Awalnya mau di pasangin sama Theo, tapi kok .. gimana ya.
Theo kayaknya kurang cocok.
Masa Aaron, dia kan pasangan nya Rachel. Gak elit dong , kalo Rachel jadi antagonis gara-gara pasangannya di rebut.
Terus, ada juga...
Putra mahkota.
Soo, ane bener bener bingung. Ada yang bisa bantuin?
Oke segitu aja, Sory kalo gak nyambung.
Jangan lupa vote and komennya ya.
See u next Capt all

KAMU SEDANG MEMBACA
Jualan Seblak di Kediaman Duke
Teen FictionGrizzly adalah seorang gadis cantik yang hendak pensiun ke kampung mendiang mamanya, dengan alasan karena penghianatan dari pacar dan sahabatnya. Namun, saat sedang menunggu taksi yang di pesannya, tiba-tiba ada gempa bumi dan angin yang berhembus k...