Part 15

2.6K 284 18
                                    

Grizzly menajamkan pendengarannya saat melewati para pelayan yang sedang sibuk bergosip ria tanpa menyadari kehadirannya

"Festival bunga hanya beberapa hari lagi. Semoga saja kita dapat melihat wajah dari kejauhan" harap salah satu pelayan itu.

"Iya, biasanya ada pertunjukan dan ada pedagang di mana mana. Andai saja kita tak bekerja, aku akan ikut menjelajah dan menyicipi semua makanan enak yang di jual"

"Eh kamu tau ga, ada rumor yang mengatakan putra mahkota kencan dengan putri Baron"

"Benarkah? Lalu, bagaimana dengan nona Rachel?"

"Aku juga tidak tahu. Itu hanya rumor, bisa benar bisa juga salah"

Festival bunga?

Putra mahkota kencan dengan putri Baron?

Grizzly menyernyit kan dahinya, seperti ada yang dia lupakan? Tapi apa?

Dia melanjutkan langkah nya , hal itu bisa di pikirkan nanti. Masih ada beberapa hati lagi kan?

"Hai" Grizzly menoleh dan membalas sapaan dan senyuman dari grace yang datang menghampirinya dengan sang Duke muda .

"Ada apa?" Tanya Grizzly saat melihat senyum aneh dari Grace.

"Bolehkah aku meminta makanan panjang, seperti yang di makan Theo semalam?" Tanya grace malu malu atau malu-maluin maybe?

"Makanan panjang? Mie maksudnya?" Tanya Grizzly memastikan. Grace mengangguk dengan antusias.

"Boleh"  jawab Grizzly tak keberatan, lagian di ruang dimensinya juga masih ada .

Mata Grace berbinar, dia melepaskan tangannya yang merangkul tangan Killian dan beralih merangkul tangan Grizzly dengan mesra. Keliatan tub BTB nya.

Killian yang melihatnya mengerutkan alis tak suka. Namun dia masih belum meresmikan hubungan nya dengan grace, untuk sekarang, dia hanya bisa bersabar.

Tak lama kemudian, mereka tiba di dalam kamar yang di tempati Grizzly, Killian berdiri di dekat sofa , sementara Grizzly membongkar kopernya dan mencari mie instan yang tersisa untuk di berikan pada Grace.

"Ini" Grizzly menyodorkan satu cup pop mie pedas , satu bungkus mie sedap goreng, dan satu bungkus mie sedap kuah rasa soto.

Di dunia ini, grace sudah dia anggap sebagai temannya, jadi tak masalah bila mengorbankan beberapa makanan kesukaannya.

"Terimakasih. Tapi, bagaimana cara membuatnya?" Tanya grace pada akhirnya.

"Rendam dengan air panas selama beberapa menit, lalu buang airnya. Setelah itu, tinggal kasih air lagi dan tiang bumbu. Untuk yang ini, setelah air di buang cukup tambahkan bumbu, tak perlu menambahkan air. Karena ini namanya mie goreng, alias mie yang gak pake kuah" Grace mangut mangut, walaupun dalam hatinya dia masih bertanya bagaimana caranya.

"Kalau ini namanya apa?" Tanya grace menunjuk pada kipca (keripik kaca) yang berwarna merah menggoda.

"Ini namanya kipca, mau ?" Tawar Grizzly pada akhirnya, dia sedikit kasihan pada Grace yang belum pernah makan makanan ringan seenak ini.

"Boleh kah?" Tanya grace ragu-ragu

"Tentu. Tapi ini pedas, kalau mau yang tak pedas, kamu makan yang ini saja" Grizzly menunjuk pada kipca rasa original yang berwarna hijau, terlihat enak, tapi yang merah jelas lebih menggoda.

"Aku yang ini saja deh" Grace mengambil kipca yang pedas lalu mencoba membuka nya, namun dia selalu gagal.

Grace cemberut, Grizzly dan Killian terkekeh kecil sebelum Grizzly mengambil alih dan membukakan nya.

Grace kesal, tapi dia hanya diam dan mulai memakan makanan yang namanya kipca itu.

Krek

Krek

Krek

Suara kipca yang renyah terdengar di telinga mereka, Grizzly yang juga tergoda juga membuka dan memakannya.

Tinggal hanya Killian yang terdiam, melihat duga gadis yang sangat rakus memakan kipca itu. Beberapa saat kemudian mulut mereka memerah dan sedikit bengkak karena pedas. Namun tampaknya mereka tak ada niatan untuk berhenti mengunyah dan terus menikmati tanpa menawarinya.

Killian menunduk , melihat pada beberapa kemasan kipca yang masih tersegel dan belum tersentuh.

Perlukah dia coba?

Tapi... Gadis itu—grizzly tak menawarinya sama sekali

Killian lalu mengangkat pandangan nya kembali, dan melihat mereka yang hampir menghabiskan pikca setengahnya.

Jakunnya berguling

Glek

Tangan Killian nakal, terulur mengambil kipca yang berwarna hijau. Dia tak terlalu suka makan pedas.

Dia membukanya dan memasukkannya ke dalam mulut

Emhh

Lumayan

Grizzly sang pemilik kipca tak menyadari ada nya maling yang mengambil tanpa seizinnya, dia masih asik dengan dunianya sendiri

Jualan Seblak di Kediaman DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang