"Grace Grace"
Grizzly beserta Grace membuka mata mereka karena terganggu dengan teriakan teriakan nyaring itu.
"Lady Grace"
"Grace kamu dimana?"
"Grace"
"Kayaknya ada yang nyari kamu" ujar Grizzly dengan suara serak khas bangun tidur nya.
"Kakak" teriak Grace sambil melambai lambaikan tangan nya saat melihat sang kakak yang berada tak jauh darinya.
Tak lama kemudian, rombongan itu mendekat ke arah mereka membuat Grizzly gugup tanpa sadar.
"Grace.." kaki Theodore Lazar Dimitri berhenti saat melihat gadis cantik asing yang duduk di sebelah adiknya .
"Dia siapa?" Tanya nya dengan datar, grace langsung menjawab sambil tersenyum kikuk.
"Oh, dia adalah penyelamatku kakak, namanya Grizzly. Kebetulan kami sama-sama tersesat, bolehkah kita mengajak nya pulang ke kediaman Dimitri?" Jelas Grace dengan nada memelas.
"Tapi_"
"Kakak..." Grace semakin membuat wajah menyedihkan, dengan tangannya yang di tangkupkan. Theodore berdehem singkat sebagai tanggapan.
"Yeay makasih kakak" ujar Grace antusias.
"Ayo kita pulang, ayah dan ibu sudah khawatir padamu" Grizzly berdecak kesal saat melihat Theodore yang mengabaikan nya.
"Asyu. kakak nya Grace nggak gentle banget, minimal suruh siapa kek, buat bawain koper koper gue" gerutu Grizzly pelan, namun Theodore yang memiliki pendengaran tajam mendengar nya
"Apa anda mengatakan sesuatu?" Tanyanya dengan dingin .
'sudah baik sata mau menampung dia'
"Tidak ada"
...
Grizzly memandang takjub pada bangunan megah dan mewah di depannya. Kediaman Duke Dimitri terlihat sangat wah, rasanya Grizzly melihat istana eropa kuno yang ada di tv tv. Minusnya, di dunia ini belum ada listrik, otomatis tak ada yang namanya lampu gantung mewah di tengah ruangan.
Eh?
Grizzly tarik kembali kata-kata nya, di jaman ini memang tak ada lampu gantung di tengah ruangan, tapi di jaman ini ada kumpulan lilin yang tergantung di tengah ruangan.
Grizzly bahkan merasa kan rahangnya yang pegal karena terus mendongak, melihat kesana kesini.
Sungguh tak beretika
Grace yang melihat raut bodoh teman barunya hanya bisa terkekeh geli .
"Bjirlah, istana Duke aja semewah ini, apalagi istana kaisar" gumam Grizzly takjub.
"Anakku..." Grizzly menolehkan kepalanya ke asal suara. Terlihat seorang wanita setengah baya yang masih cantik menghampiri Grace dengan khawatir.
Rosselia Gica Dimitri adalah ibu kandung Grace, sekaligus nyonya rumah di kediaman Dimitri ini. Bisa dibilang , penguasa kedua setelah suaminya— Phillip Van Dimitri.
"Ibu..." Ibu dan anak itu saling berpelukan layaknya Teletabis, sangat mengharukan. Membuat Grizzly teringat pada ibunya yang sudah meninggal, matanya berkaca-kaca tanpa sadar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jualan Seblak di Kediaman Duke
Teen FictionGrizzly adalah seorang gadis cantik yang hendak pensiun ke kampung mendiang mamanya, dengan alasan karena penghianatan dari pacar dan sahabatnya. Namun, saat sedang menunggu taksi yang di pesannya, tiba-tiba ada gempa bumi dan angin yang berhembus k...