PHA: HOW MUCH YOU LOVE

2:kesalahan yang tidak di sengaja

"Terlalu lama.jika terus begini bagaimana mau selesainya!." Rak mendorong phat ke depan, hingga menyebabkan phat terjatuh tepat di dekat kursi para laki-laki yang sedang di bicarakan mereka tadi

Kelima laki-laki itu menatap ke arah phat, phat yang merasa malu hanya tersenyum lebar sembari memperlihatkan deretan giginya

"Phat, kamu ngakak apa-apa?." Tanyaku

"Aku tidak apa-apa... Tapi . tanganku sangat ingin menghajar Rak, satt.. "

"Apa kamu baik-baik saja nong?."

Terlihat seoarang laki-laki tampan menghampiri aku dan Phat

"Ah. Aku baik-baik saja."

Laki-laki itu menjulurkan tangannya, berniat membantu phat berdiri, phat tanpa ragu menerima tawaran tersebut

"Terimakasih phi'methas."

"Ya. lain kali hati-hati nong."

Phat mengangguk mengerti, lalu methas kembali ke tempatnya semula, di sisi lain. terlihat laki-laki bernama Thomas menatap tajam ke arah pha

"Sebaiknya kita pergi phat. Kamu selalu menyusahkan."

"Aku tidak melakukan apapun pha. rak yang mendorong ku."

"Terserah siapa yang mendorong mu, sebaiknya kita pergi sekarang."

Pha membawa phat pergi dari kerumunan, di susul oleh teman-teman nya yang lain

----------

Aku sesekali melihat ke arah kerumunan, Mataku tertuju kepada sosok anak laki-laki di sana, wajah teduh, terlihat tenang, mengunakan switer biru muda, yang sedikit kebesaran ditubuh mungilnya

Aku terus menatap ke arah yang sama, hingga terlihat salah satu teman dari Nong ku itu terjatuh, tepat di dekat tempat aku dan beberapa teman ku duduk

Dia berlari datang menghampiri anak itu, walapun terlihat tidak peduli, bisa di lihat dari raut wajahnya. jika dia sangat khawatir

Terlihat methas berdiri dari tempat yang dia duduki, berjalan menuju tempat teman dari nong ku terjatuh

Aku selalu menatap ke arah Nong ku Pha, ya. nong pha yaang memilki sifat tenang, kini tengah berdiri berterimakasih kepada methas karna sudah membantu temannya

Tak lama kemudian mereka pergi, aku tidak bisa melakukan apapun, ku rasa ini belum waktunya. Terlihat methas kembali ke tempatnya semula

"Nong mu?." Tanya ku kepada methas

"Benar. kulihat tadi juga ada nong mu di sampingnya, Kurasa mereka berteman."

Aku tidak menjawab apapun, hanya memberinya anggukan kecil

__________

"Sialan kamu rak!!. jika pha tidak datang lebih cepat. sepertinya akan banyak yang mengambil fotoku untuk menjadi topik panas."

Terlihat phat mengerutu kesal kepada rak. Kami terkekeh melihat tingkah kekanak-kanakan phat

"Baiklah. aku minta maaf phat, sebagai gantinya, ku terakhir makan kali ini."

"Apa? . kamu tidak menawarkan kami rak?."

"Ya.. ya. kebetulan aku memang lotere semalam, jadi aku yang akan mentraktir kalian kali ini."

"Wah. terimakasih kawan." Nowah menepuk pelan pundak rak, sebagai tanda terimakasih

Sudah saatnya jam pulang. aku turun menuju tempat parkir, aku memarkirkan motorku tidak jauh dari sana. Langkah ku terhenti, saat mendengar getaran ponsel dari saku celana ku