Aku perlahan membuka mataku, sinar matahari pagi menyinari pupil hitam mataku. Memang setiap pagi, bibi na selalu membuka tirai kamar, kecuali kalau phi'Thomas melarang bibi
"Selamat pagi khun pha." Sapa bibi na
"Pagi bi."
"Khun Thomas sudah menunggu khun pha untuk makan bersama, apa khun aka pergi?."
"Ah, apa phi'Thomas sudah lama menunggu?."
"Tidak terlalu lama khun."
"Baiklah bi, saya akan segera turun."
"Ya sudah, kalau begitu bibi turun lebih dulu khun."
"Baik bi."
Aku mengangkat kedua tangan ku, agar tenaga ku cepat terkumpul, setelah itu, aku pergi untuk membersihkan diri, aku tidak ingat apapun tentang semalam
Setelah mandi, aku dengan cepat turun, takutnya phi'Thomas sudah lama menunggu ku. T^T
"Pagi phi."
"Hem, ya. "
Aku berjalan duduk di kursi depan phi'Thomas, terlihat phi'Thomas tengah sibuk dengan ponselnya
"Apa phi ada kelas pagi?."
"Benar, tapi aku ada urusan lain, jadi menyerahkan tugas kepada teman yang lain."
"Ah baiklah. Apa phi akan pergi bekerja?."
"Ya, ada sedikit urusan mendesak. Apa kamu ada kelas pagi?."
"Benar, aku ada kelas pada pukul 10.00 ."
"Apa mau aku antar?."
"Tidak perlu phi, aku akan naik taksi."
"Baiklah."
"Ya."
Aku menikmati makanan, sambil membicarakan beberapa hal dengan phi'Thomas, ku rasa akhir-akhir ini hubungan kami semakin baik
"Aku pergi dulu, jika perlu sesuatu bisa bilang kepada bibi na."
"Baik phi, Hati-hati saat dalam perjalanan."
"Ya."
Phi'Thomas pergi setelah makan, dan aku juga pergi menaiki taksi menuju fakultas
Setelah sampai di fakultas, aku segera turun di depan gedung fakultas, saat aku ingin masuk ke dalam fakultas, aku melihat rak dan phi'Nathan
"Ap.. Apa?. Sejak kapan mereka menjadi kekasih?."
Aku terdiam sejenak, saat melihat phi'Nathan dan rak, makan bersama di kantin depan fakultas, senyum bahagia itu, membuat ku tidak bisa berkata-kata
Aku segera mengeluarkan ponselku, lalu mengambil beberapa foto rak dan phi'Nathan. Setelah itu, aku segera pergi
"Teman-teman!!." Teriak ku kepada ketiga teman ku, yang sedang duduk di kursi taman fakultas
"Oh pha.ada apa?." Tanya phat
"Ada yang ingin ku beritahu." Ucap ku ,lalu buru-buru membuka galeri foto di ponsel ku
"Coba lihat, sejak kapan mereka mulai berkencan?. "
"Aisat pha!!. Apa kamu tidak tahu?."
"Tidak?." Ucap ku sembari menggeleng kan kepala
"Mereka sudah dekat sejak SMP, dan baru saja berkencan satu bulan yang lalu."
Aku sontak tidak percaya, wajar saja dari awal terlihat akrab, wajar aku tidak tahu, karna aku baru bertemu rak sebelum semester dimulai
"Sebenarnya tidak hanya rak. Patji juga sedang berkencan dengan phi'pallwin."jelas nowah
"Apa benar pat..?." Ucap ku sembari menatap tajam patji yang ada di depan ku
"Ada apa?. Apa salahnya, kami mulai berkencan minggu lalu."
"Oh kawan, apa kamu sudah tidak perawan?." Ledek ku
"Sialan kamu pha." Patji dengan kesar memukul pelan Kepala ku
"Aku cuma bercanda pat. Kenapa kamu bisa begitu seriuss."
"Sepertinya perlahan-lahan teman kita akan memiliki phi mereka sendiri."
"Yah, setidaknya tidak ada yang salah. Bukannya kamu juga sedang dekat dengan phi'nowah. Itu keren. dia anak mafia. Ini seperti mimpi. "
"Sudahlah teman-teman, apa hari ini kalian akan makan keluar?." Tanya phat
"Ide bagus phat, kebetulan aku ada ship kerja di kafe phi'namnam, bersama rak juga patji."
"Bagus, kita akan makan bersama di sana, setelah pulang sekolah."
"Baiklah, ayo masuk kelas, dosen di kelas ku selalu datang lebih cepat." Ucap ku
"Pha benar, ayo ke kelas teman-teman."
Kami segera pergi, menuju kelas masing-masing, saat menuju kelas, aku bertemu dengan rak
"Rak.." Panggil ku
"Oh pha. Ada apa?."
"Tidak ada, jadi apa dia baik?."
"Apa?." Tanya rak bingung
"Sampai kapan kamu akan merahasiakan ini dari sahabat mu ini rak!!." Ucap ku kesal
"Tentang phi'nathan?."
"Ya, kalian sudah berkencan cukup lama. dan kamu belum memberitahu aku sama sekali.."
"Bukan begitu, aku sebenarnya ingin memberitahumu, tapi aku bingung bagaimana caranya." Jelas rak
"Ya sudahlah, setidaknya sekarang aku sudah tau."
"Jadi.. Kamu tidak keberatan?."
"Soal apa?."
"Aku berkencan dengan seorang pria."
"Oh rak. Jaman apa ini, cinta tidak berdasarkan pada jenis kelamin, jika kamu bahagia dengan dia, maka bersamanya adalah yang terbaik." Jelas ku
"Kamu benar, terimakasih pha."
Rak memeluk ku erat, sepertinya rasa takutnya sudah hilang. Aku juga merasa senang, dia sudah memiliki orang yang dia cintai, itu hal bagus, ada orang yang akan selalu menjaganya
KAMU SEDANG MEMBACA
PHA: HOW MUCH YOU LOVE
Teen FictionThomas:"Aku sudah lama mengejarmu." Phassakorn :"Sejak kapan Phi?." Thomas:"Jadi pacar ku. maka akan aku beritahu.Jika di termina akan aku ceritakan, jika kamu tidak bisa menjawab, maka akan kucium." Phassakorn:"Jika aku menolak?." Thomas:"Aku tidak...