chapter 25.Tur...

189 18 0
                                    

Sekarang sudah pukul 10.00.Aku dan teman-teman ku pergi keluar untuk jalan-jalan

Hari ini aku akan membawa teman-teman ku pergi Tur Gabungan. Sekitar Tigas hari. Menaiki perahu Segitiga Emas Chiang Rai dari Chiang Mai  semalam aku sudah memesannya

Kami membawa beberapa barang yang kami butuhkan, karna kami akan menginap di berbagai macam tempat Indah

Sesampainya kami di tempat tujuan, kami segera bergabung dengan beberapa orang lainnya. Kami memasuki kelas VIP. Yang membayarnya tentu saja rak. T^T

Awalnya aku mengajak mereka tur satu hari, tapi rak masih ingin bersenang-senang, sehingga membeli klas VIP Perahu segitiga Emas chiang rai

Terlihat hanya beberapa tamu VIP di sini, pelayanan nya juga sangat memuaskan

"Baiklah, tuan dan nyonya sekalian. Mari masuk satu persatu." Ucap pemandu tur kami

"Perahu ini benar-benar indah. Biasanya aku hanya melihatnya dari internet." Ucap patji dengan rasa kagum

"Benar, perahu segitiga emas. Ini memiliki kisah tersendiri. Yang membuatnya sangat berbeda dari kebanyakan perahu lainnya." Jelas ku

"Keputusan ku untuk mengambil kelas VIP tidak salah. Karna kita tidak perlu mengantri seperti yang lain."

"Benar, kita bisa memiliki pelayanan yang lebih fantastis." Jawab phat

"Baiklah.ayo masuk." Nowah menarik kami agar masuk, sepertinya dia benar-benar tidak sabaran

Setelah perahu berjalan, kami melihat sekelilingnya, ini benar-benar indah. Aku mengangkat kamera yang ada di leher ku. Dan mengambil beebrapa gambar

"Teman-teman.mari berfoto bersama."

"Ide bagus, kita harus mengabadikan momen penting ini." Jawab

Aku mengambil beberapa foto, antara aku dan ke empat teman ku, pemandangannya memang sangat indah

Tujuan utama kami adalah. Wat Rong Khun (Kuil Putih). untuk melihat beberapa pencapaian artistik terbaik Thailand yang terinspirasi dari arsitektur Buddha.

Sekitar limabelas menit berlalu. Kami sudah tiba di Wat Ring Khun. Aku dan teman-teman ku segera turun dari perahu

"Tuan dan nyonya sekalian. Di per silahkan bersenang-senang. Kalian hanya memiliki waktu sekitar dua jam. Lalu kembali berkumpul di sini. Karna kita akan pergi ke tur berikutnya." Ucap sang pemandu

"Baiklah paman." Ucap ku, lalu pergi mengusul teman-teman ku, yang sudah duluan masuk

Kami berjalan di atas jembatan. The cecle of rebith. Yang menuju ke . Gate of heaven

"Waww. ini benar-benar mengagumkan. Ini kali pertama aku datang kesini." Ucap phat dengan wajah penuh tawa bhgia

"Benar.aku berharap di masa depan akan sering datang kesini." Ucap patji dengan tatapan kagum

"Aku bisa menemani kalian kapan saja di masa depan. Karna ini tempat kelahiran ku."

"Terimakasih pha dan rak. Berkat kalian. kita bisa memiliki waktu libur yang menyenangkan." Kata nowah

"Tidak perlu sungkan." Jawab rak

"Baiklah, mari kita mengambil foto di atas jembatan ini."

Aku dan teman-teman ku mengambil banyak gambar, karna di sini benar-benar mengagumkan. Warna putih, yang berkilau, karna cahaya dari sinar matahari

"Teman-teman.coba lihat tangan-tangan itu." Ucap phat menunjuk ke arah patung tangan-tangan tersebut

"Itu namanya. Tangan-tangan dari kedalaman neraka. Yang melambangkan godaan dan rintangan yang harus di atasi . Untuk mencapai pencerahan." Jelas ku

"Kamu keren pha, di sini kita memiliki pemandu pribadi." Canda patji

"Tidak masalah. Aku akan menjadi pemandu untuk kalian selama tiga hari ini."

"Woww. Baiklah pak pemandu." Ledek rak

"Apa kamu tahu siapa yang membuat tempat ini?" Tanya nowah

"Tempat ini di buat oleh . chalermchai Kositpipat , Artis lokal thailand. Dan ku dengar akan di renovasi terus menerus, hingga tahun 2070 ."

"Wah.. Ini benar-benar luar biasa, kita datang sekarang saja se mengagumkan ini. Bagaimana di masa depan?" Puji phat

"Tempat ini juga menjadi tempat perlindungan spiritual bagi banyak orang." Jelas ku

"Kamu tahu banyak pha."

"Itu wajar, karna dia lahir di sekitar sini. Sebelum di angkat oleh mae rose dan pho angkat nya."

Aku tidak merasa terganggu, karna tempat ini benar-benar tempat kelahiran ku, bahkan aku masih ingat letak rumah yang pho dan mae tinggalkan atas nama ku

pengacara bilang. Dia akan mengurus semua warisan yang di tinggal kan mae dan pho kepada ku, saat aku berusia dua puluh tahun nanti

Aku dan teman-teman ku berjalan ke arah sumur emas, yang terukir indah

"Ini adalah tempat melempar koin. Lemparkan koin kalian ke dalam sumur. Lalu buatlah permintaan."

"Baiklah."

Aku dan teman-teman ku segera melemparkan koin harapan. Kami memiliki harapan kami masing-masing

Lalu aku membawa teman-teman ku ke lempengan pohon harapan. Kami menulis harapan bebersama

Tidak terasa sekarang sudah habis waktu kami untuk bersenang-senang. Kami segera datang ke tempat semula, di mana perahu sedang menunggu kami untuk pergi. Ke tur berikutnya

_________________

"Sudah satu hari kita kehilangan mereka. Bagaimana cara kita mencari mereka." Aku dengan kesal mengusap kasar wajahku

"Tenanglah Thomas. Aku juga sedang mencari cara. Bagaimana bisa pacarku pergi tanpa kabar seperti itu. Anak itu.!." Ucap nathan dengan kesal

"Nong pat juga menghilang, aku tidak dapat menghubunginya sedikitpun."

"Sebaiknya kita pikirkan cara. Aku juga sudah merindukan pengacau kecil itu." Ucap phim

"Coba klian ingat lagi, apa yang kalian temukan dari masing-masing asrama para nong?" Tanya metas dengan serius

"Aku tidak menemukan apa pun. Pha benar-benar ahli dalam menyembunyikan banyak hal."

"Tunggu sebentar."

Kami segera menatap serius ke arah palwin

"Ada apa?" Tanya ku

"Lokasi terakhir para nong dirumah sakit. Bagaimana jika kita mengecek CCTV?"

"Benar. Sebaiknya kita segera ke rumah sakit. Siapa tau bisa menemukan sebuah petunjuk."kata nathan

"Baiklah. Tunggu apalagi. Ayo pergi."

PHA: HOW MUCH YOU LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang