Sesampainya di rumah phi'thomas, aku segera menuju kamar ku, karna setelah mengantar aku pulang, phi'thomas pergi ke suatu tempat, aku tidak bertanya sama sekali
Drrrttttt.... Drrrttttt...... Terdengar suara deringan ponsel, aku melihat di layar ponsel ku, di situ tertulis. (Mae) . Aku segera menekan tombol Terima
"Krapp mae."
"Apa kamu sudah gajian?."
"Belum mae...."
"Cepat cari uang, adikmu butuh peralatan sekolah baru, kamu sebagai kk harus bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Ayah sama anak sama saja, tidak berguna."
Yah itulah yang di katakan ibuku, aku sudah memisahkan diri sejak umur ku sepuluh tahun,itu karna ibuku pergi bersama adik ku phiim. Setelah pho meninggal.aku hidup bersama nenek ku, namun saat aku berumur tujuh belas tahun, nenek ku meningalkan aku
"Baiklah mae, pha akan cari uang nya.Dan berapa yang phim butuhkan?"
"Empat puluh bhat."
"Baik mae, pha usahakan secepatnya."
"Jangan terlalu lama."
Setelah mengatakan itu, ibuku mematikan sambungan nya
Sekarang aku semakin bingung, darimana mencari uang, gajih ku baru akan di berikan minggu depan, masih kurang duapuluh bhat, itupun untuk aku membayar uang kuliah
Aku membuka line ku, mencari nama rak, mungkin rak bisa membantu Ku mencari solusi
( ada apa pha? )
"Apa aku menggangu mu rak?."
( tidak sama sekali, aku baru saja selesai mandi. Ada masalah apa? )
"Apa kamu punya lowongan pekerjaan, aku sekarang sangat butuh uang." Kata ku
( pasti ibumu lagi kan ? ). Yah, rak selalu tau hal ini, rak sudah ku anggap sebagai sodaraku, kamu sudah kenal dari kecil, dan setiap masalah yang aku punya, dia akan tahu
"Yah, begitulah..." Jawab ku se adanya
( kebetulan sekali, malam ini di arena balapan milik ayah ku, kekuragan satu pelayan di bar. Apa kamu tertarik? , gajih nya akan di berikan setelah pekerjaan mu selesai, tidak banyak, sekitar sepuluh bhat )
"Baiklah, aku mau."
( Baiklah, aku akan menemanimu, bagaimana bisa aku meningalkan mu sendiri di sana ,aku akan siap-siap. Nanti aku akan menjemputmu )
"Tidak perlu, aku akan naik ojek kesana, kita akan bertemu di tempat milih ayah mu."
( baiklah, akan aku sherlock lokasinya)
"Ya.terimakasih rak, aku akan mandi dulu."
Setelah itu, rak mematikan sambungan telepon, aku nergegas mandi, sebelum ojek yang aku pesan datang
Setelah ber siap-siap, aku perlahan keluar dari kamar, aku memastikan kiri dan kanan, takut ada pengawal atau kepala pelayan rumah phi'thomas. Karna phi'thomas tidak mengizinkan aku keluarga sedikitpun
Setelah memastikan semua aman, aku pergi perlahan mengunakan tangga, tidak mungkin jika menggunakan lift rumah. T^T
Aku pergi melalui pintu belakang, karna itu jalan paling aman menurutku, aku akan pulang seblum phi'thomas tiba, tapi jika sudah terlalu malam, aku memutuskan tidur di kondium asrama
19.00.Sekarang aku dan rak bertemu di depan bangunan, yanga mana di dalamnya terdapat arena balapan yang amat besar
"Baiklah, ayo masuk teman." Rak menarik lengan ku masuk, sebelum masuk. kami di hentikan oleh penjaga
"Bersama siapa kalian pergi nak?."
"Tidak bersama siapapun." Jawab rak jujur
"Jika begitu, kalian tidak bisa masuk, di sini bukan tempat bermain anak-anak."
Rak merasa jengkel, lalu mengeluarkan kartu nama dari dompetnya, rak memberikan kartu namanya kepada penjaga tersebut, Ku lihat penjaga itu tanpak kaget, setelah membaca nama rak. Rak Niran
"Maaf Tn Rak, saya tidak mengenali anda."
"Tidak masalah, sekarang apa boleh kami masuk."
"Silahkan masuk Tn rak."
Aku tidak akan kaget, Karna Rak Niran, Putra tunggal dari Marga Niran, salah satu keluarga kelas atas di dunia bawah (mafia) . T^T
Rak membawaku masuk ke bar besar, Yang berisi banyak orang kelas atas, jujur saja, aku merasa tidak pantas berada di sini. T^T
"Selamat malam Tn rak. Ada yang bisa bibi bantu?."
"Bar kita butuh satu lagi pelayan bukan?."
"Benar Tn rak. "
"Teman saya akan bekerja di sini."
Rak menarik ku maju, di hadapan menejer bar, aku merasa gugup tentu saja
"Baiklah nong, mari ikut saya ke belakang."
"Pergilah, aku akan menunggu di kamar atas, telpon aku jika ada masalah."
"Ya."
Aku segera pergi mengikuti menejer bar
"Nong, ini pakaian pelayan. nong bisa mengganti pakaian di dalam sana."
"Baiklah phi, aku pergi ganti pakaian dulu."
Aku masuk ke ruang ganti pakaian, ruangan nya cukup besar, betapa beruntung nya rak. T^T
Setelah ber siap-siap, aku keluar dari dalam. ruangan tersebut, karna menejer bar akan memberi tahu aku, apa tugas ku
"Apa kamu sudah selesai nong?."
"Sudah phi."
"Tugas nong cukup mudah, antarkan pesanan sesuai nomor mejah, yang sudah di catat."
"Baiklah, aku mengerti phi."
"Yasudah, semoga betah nong."
Setelah mengatakan itu, menejer itu pergi, dan aku melakukan tugas yang sudah menejer itu beritahu
"Semoga nyaman khun." Ucap ku kepada salah satu pelanggan, lalu pergi mengambil beberapa pesanan lainnya, sampai seterusnya
"Pha...." Terdengar teriakan rak daru belakang ku
"Ada apa?." Tanya ku
"Hari ini raja arena balapan akan keluar, apa kamu mau menonton bersama. Aku akan menanggung waktu yang kamu lewatkan, bayaran nya akan aku urus."
"Ta..Tap..." Belum sempat aku selesai bicara, rak segera menarik lengan ku, berlari menuju arena, di sana sangat banyak orang
"Tempat ini bagus, kita akan melihat dengan sangat jelas."
"Apa tidak masalah meninggalkan pekerjaan seperti ini?. "
"Tentu saja tidak rak, tempat ini milik ayah ku, yang artinya juga milikku."
"Ah baiklah, terserah kamu. "
"Baiklah semuanya, sekarang mari sambut kelima penguasa arena kita." Ucap MC arena balapan
Terdengar banyak sorakan, Dan nama yang mereka sorakan terdengar tidak asing, apa benar ini phi'thomas dan teman-temannya, jika benar, aku dalam masalah. T^T
Setelah sorakan berhenti, kelima orang yang di sebut raja arena masuk ke dalam lapangan balapan. Yang benar saja, ternyata itu benar-benar phi'thomas dan teman-temannya. T^T
"Siaa!!!... Bagaimana bisa? , raja arena ternyata phi'thomas dan teman-temannya pha." Ucap rak tidak percaya
"Ini arena milik keluarga mu, bagaimana bisa kamu tidak tahu?."
"Aku tidak sering datang kesini, aku mana tau pha."
"Ya sudahlah."T^T
Aku dan rak menatap kelima orang itu, dan ku lihat di sana ada phi'thomas, dan seorang wanita, aku tidak tahu itu siapa, tapi mereka kelihatan nya dekat. Entah perasaan apa yang aku rasakan sekarang, rasanya aneh, aku merasa tidak senang. T^T
KAMU SEDANG MEMBACA
PHA: HOW MUCH YOU LOVE
Roman pour AdolescentsThomas:"Aku sudah lama mengejarmu." Phassakorn :"Sejak kapan Phi?." Thomas:"Jadi pacar ku. maka akan aku beritahu.Jika di termina akan aku ceritakan, jika kamu tidak bisa menjawab, maka akan kucium." Phassakorn:"Jika aku menolak?." Thomas:"Aku tidak...