Chapter 23

250 23 0
                                    

Sekarang sudah pukul 09.00,aku dan ke empat teman ku datang kerumah sakit. Untuk menjemput patji

"Ada apa dengan kalian? " Tanya ku bingung, karna teman-teman ku membawa koper. Bukannya yang akan pergi aku

"Kamu akan tahu nanti. Ayo segera pergi menemui patji."

"Ah.. Baiklah." Ucap ku kesal

Sesampainya di kamar VIP, tempat patji di rawat. Kami melihat ada phi palwin. Yang sudah lebih dulu keluar bersama patji

"Oh pat. Kamu sudah lebih baik?" Tanya rak

"Ya, sudah lebih baik teman-teman."

"Baguslah.ayo kami antar pulang."

"Ah.baiklah. kamu bisa pulang bersama teman-teman mu dulu nong. Aku sedikit ada urusan. Jaga diri dengan baik."

"Baiklah phi. Apa kamu tidak masalah.dengan hal yang kita bahas tadi malam ?"

"Tidak sama sekali.hanya satu minggu bukan,bersenang-senang lah, jangan lupa untuk menelpon aku."

"Ah.. Baiklah.Terimaksih phi. "

Aku melihat phi palwin pergi. Lalu aku membantu memegang tangan patji

"Sekarang aku merasa senang pat. Dia laki-laki baik. Bisa menjagamu dengan baik."

"Jadi.. Apa kamu benar-benar akan pergi pha?" Tanya patji kepada ku

"Hemm... Yah, aku akan tinggal di desa ku. Sekitar satu minggu."

"Dengan siapa?"

"Sendiri.." Jawab ku dengan jujur

"Oh pha. Kurasa kamu tidak akan sendiri."

Aku mengangkat alis ku, lalu menatap phat. Aku merasa bingung untuk sesaat

"Jangan memasang wajah menjengkelkan seperti itu. Karna kami akan pergi bersamamu."

Aku sontak saja kaget mendengar ucapan nowah. Apa?. Mereka akan pergi bersamaku ku

"Benar.aku sudah minta izin kepada Mae dan pho ku. Aku juga sudah bilang kepada phi natthan. Akan pergi jalan-jalan bersama kalian. Aku tidak mengatakan jika kita akan pergi ke kampung halaman pha."

"Apa kalian sunguh akan pergi bersama denganku?"Tanya ku memastikan

" Hemm. Benar, aku juga sudah meminta izin kepada phi palwin. Tapi aku tidak mengatakan jika kita akan pergi bersama pha ke kampung halamannya. Mengingat dia sahabat phi Thomas."

Rasa khawatir ku seketika menghilang. Karna teman-teman ku mengerti dengan keadaan ku sekarang

"Tapi. Bukannya kamu baru saja keluar dari rumah sakit pat?"

"Justru itu, aku cepat keluar. Jika aku berlama-lama di sini, aku sendiri yang akan kalian tinggalkan di Bangkok."

Aku dan yang lain tertawa. Mendengar perkataan dari patji. Memang tidak habis pikir

"Jadi itu. Alasan kalian semua membawa koper."

"Tepat sekali pha." Ucap rak tersenyum puas

"Lalu patji?. Apa kita perlu mengantarkannya kerumah phi palwin dulu. Dia pastinya memerlukan pakaiannya?"

"Tidak perlu. Aku sudah menyiapkan itu, phi palwin yang membawakan nya semalam."

Aku melihat palwin masuk ke arah ruangan nya, dan keluar kembali membawa koper hijau miliknya

"Ternyata kalian lebih siap dari aku." Aku tersenyum kecut. T^T

"Jadi.kita pergi mengunakan mobil siapa?" Tanya patji

PHA: HOW MUCH YOU LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang