chapter 17

379 27 0
                                    

"Pha.Phaa!."

"Ah, iya apa?."

"Kamu lagi-lagi melamun, Apa kamu masih menyalahkan diri sendiri sampai sekarang?." Tanya rak

"Hem...." Aku mengangguk pelan, ku gigit bibir ku dengan kuat. Dan air mata mulai mengalir membasahi wajah ku

"Pha.kamu tidak melakukan kesalahan. Di setiap pertemuan, pasti ada perpisahan, tidak ada hal yang abadi."

"Rak benar.. Kamu tidak harus melakukan apa yang orang lain inginkan darimu. Lakukan apapun yang kamu inginkan."Ucap Patji

Aku sekarang sedang berada di asrama, berkumpul belajar bersama teman-teman , Sebelumnya, aku mencoba menelpon mae, untuk menanyakan, apa mae sudah menjual rumah di desa atau belum, aku berencana akan pulang, ketika ada hari libur, untuk mengambil barang-barang peninggalan pho, dan nenek

Bukan sapaan yang baik yang aku Terima, melainkan kata-kata kasar dan makian, sebenci itukah mae kepadaku?. Aku mendengarkan semua cacian dan makian mae, sehingga aku melamun, mematikan telpon sepihak.dan menyalahkan diri sendiri

"Kenapa kamu tidak menjawab? , saat mae rose memaki mu?." Tanya rak kesal

"semakin kamu dewasa, kamu akan tau, terkadang diam lebih baik...."

"Baiklah, tenanglah kawan. Jangan terlalu dipikirkan."ucap rak menenangkan aku

"Pat benar, ayo . kita minum."

"Baiklah, beri aku satu botol rak." Ucap ku, aku sangat sesak, untuk hanya memikirkan nya

"Apa tidak akan buruk rak?."

"Kurasa dia akan baik-baik saja, tenang saja pat, kita di asrama, bukan di bar."

"Ya sudah, mari bersulang."

Aku dan kedua teman ku minum bersama, aku sekarang terlihat sangat mabuk, setidaknya ini bisa membuatku melupakan masalah ku, walapun cuman sebentar

Tok... Tok... Terdengar suara ketukan dari arah pintu luar asrama

"Sebentar." Ucap rak lalu berdiri ke arah pintu asrama

Rak membuka pintu dengan wajah sangat lelah, matanya terbuka lebar saat melihat siapa yang datang

"O...Oh phi. Apa phi ingin menjemput pha?."

"Hem,ya... "

"Masuk phi, pha sangat mabuk. Apa butuh bantuan?."

"Tidak perlu.."

Phi'Thomas masuk, lalu menuju meja tempat kami minum, terlihat aku dan Patji sudah benar-benar mabuk

Phi Thomas mengangkat ku ke gendongan nya, di bantu dengan rak. Dengan gaya bridal style

"Hati-hati saat perjalanan phi, maaf. teman ku memang selalu merepotkan."

Lalu phi'Thomas pergi, membawa ku keluar dari asrama

Phi'Thomas memasukkan aku ke dalam mobilnya, banyak kata kata asal yang aku keluarkan, karna aku benar-benar mabuk

"Kenapa... Kenapa semua orang jahat kepadaku." Ucap ku dengan keadaan mabuk

Phi'Thomas tidak terlalu peduli, lalu phi'Thomas mengencangkan sabuk pengaman ku, sebelum..

"Kamu sangat tampan, siapa kamu?." Aku mendekatkan wajah ku ke arah wajah phi'Thomas, aku menarik leher phi'Thomas agar semakin mendekat ke wajah ku

"Kamu terlalu mabuk.., hentikan. Jika tidak kamu tidak akan selamat. Mengerti?."

"Siapa yang peduli? , aku tidak mengerti apapun." Dengan keadaan mabuk, orang bisa mengatakan apa saja. T^T

Aku mencium bibir phi'Thomas, ku rasakan bibir hangat dan kenyal nya, menyentuh lembut bibirku. Ku lihat wajah kaget phi'Thomas

PHA: HOW MUCH YOU LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang