chapture 19,perkelahian...

405 27 0
                                    

"Selamat datang nong." Sapa phi'Namnam

"Iya phi. maaf sedikit terlambat."kata ku

" Tidak apa-apa pha."ayo kalian segera berganti pakaian. Dan yang lain silahkan duduk nong."

"Terimakasih phi." Ucap phat

Aku dan kedua teman ku segera pergi untuk menganti pakaian, tokoh hari ini cukup banyak pelanggan

Setelah selesai berganti pakaian, aku segera keluar , di susul oleh kedua teman ku. Aku berjalan menuju meja, yang mana di sana ada phat dan nowah

"Mau makan apa tuan." Ucap ku sambil bercanda

"Sialan kamu pha." Ucap nowah

"Cuma bercanda, kalian mau pesan apa?."

"Aku babi panggang, dan sup ayam."

Aku segera mencatat pesanan nowah, tidak heran, nowah memang paling suka babi panggang. T^T

"Oh, kalau aku, Lobster saus."

"Baiklah, tunggu sebentar teman-teman."

Aku segera berjalan menuju dapur, aku segera memberikan catatan pesanan kepada koki dapur. Setelah memberikan catatan pesanan, aku kembali ke meja tempat teman-teman ku berada

"Teman-teman."

"Apa?
" Ucap kami kompak

"Aku mendengar berita, katanya minggu ada acara sambutan besar, untuk keluarga konglomerat. Dan ku dengar, mereka bukan konglomerat biasa."jelas nowah

" Ah, aku ingat. Semalam ayah ku membicarakan ini dengan ayah patji."jawab rak, aku hanya diam mendengarkan mereka berbicara

"Ayah ku juga membicarakan itu, kebetulan ayah ku salah satu ceo,dari cabang orang tersebut."

"Ayah mu keren phat. Ayah ku juga pernah berharap, agar bisa jadi kepercayaan orang itu, memegang salah satu perusahaan."

"Jadi, apa kalian tau siapa orang itu?." Tanya ku

"Tidak, tapi aku akan segera tau. Karna ayah ku mengajak ku, semua ceo, miliarder, dan beberapa konglomerat tingkat bawah akan datang, membawa para pewaris mereka." Jelas rak

"Itu keren, kalian sangat beruntung."

"Jangan berkecil hati kawan, aku akan menceritakan semuanya nanti, setelah aku melihat orang itu." Ucap patji menyenangkan ku

"Tidak apa-apa. Aku juga tidak tertarik."

Itu wajar, karna ke empat teman ku pewaris ayah mereka. Rak, anak dari mafia, patji, juga nowah. Dan ayah phat salah satu orang, yang di tugaskan mengelola salah satu perusahaan konglomerat terkaya, aku pernah dengar, orang itu menempati tingkat terkaya nomor satu di dunia

Aku kadang bertanya-tanya, dari mana mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu. T^T

"Nong.ayo ambil pesanannya." Panggil kepala koki dari arah dapur

"Baik phi." Aku segera berdiri, di susul oleh rak, juga patji

"Ini pesanannya, patji bisa antar pesanan ke meja nomor tiga." Meja tempat teman-teman kami duduk

"Oke phi, aku duluan teman-teman."

"Dan rak, bisa kamu antarkan pesanan ini, ke meja nomor satu."

"Tentu saja phi.aku duluan pha."

"Ya."

"Dan ini pha. Kamu bisa mengantarkan pesanan ini ke meja nomor delapan."

"Baik phi." Aku segera berjalan pergi, menuju meja nomor delapan

PHA: HOW MUCH YOU LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang