Hwarang X Reader

Chapter 12

Disisi Sam Maek Jong.

"Anda harusnya beristirahat, kenapa anda malah keluar seperti ini?" Kata Pa-Oh sambil menunggangi kudanya di sebelah Sang Raja yang juga tengah menunggangi kuda.

"Gadis itu pergi meninggalkanku dan bilang bahwa kami mungkin takkan bisa bertemu lagi," Ucap Raja Jinheung, membuka topik pembicaraan lain dengan sang bawahan. "Tapi aku merasa, sepertinya aku akan bertemu dengannya lagi."

"Apakah dia akan melakukannya lagi setelah itu?" Sahut Pa-Oh meragukan. "Entah mengapa saya merasa dia takkan mau bertemu lagi dengan orang yang telah memintanya untuk bernyanyi di pertemuan pertama mereka."

"Bukankah itu cukup menakutkan?" Pa-Oh menambahkan yang membuat Raja Jinheung pun sontak menoleh padanya dengan pandangan menusuk.

Lantas pria tua itupun langsung menutup rapat mulutnya.

"Bukankah kau dan aku sudah menjadi terlalu dekat akhir-akhir ini?"

"..." Pa-Oh bungkam.

"Aku pikir begitu."

"Jika anda tidak ingin melihat saya, ada pilihan." Sahut Pa-Oh akhirnya kembali berbicara dan karena perkataannya ini mereka pun memberhentikan jalan kuda mereka.

"Wae? Apa kau sudah menemukan... Orang yang melihat wajahku?"

Pa-Oh mengangguk, "Jangan khawatir, mereka akan segera menangkapnya." Jawabnya.

"Itulah yang aku khawatirkan," Balas Sam Maek Jong. "Aku takut dia akan mengurus hal itu lagi."

Pa-Oh berdehem sebagai balasan, mengerti apa maksud dari perkataan Sang Raja muda tersebut.

Tak lama dari itu keduanya pun tiba-tiba saja melihat salah seorang bawahan terpercaya Sang Ratu melintas di depan sana sambil menunggangi kuda.

Sang Raja yang melihat itupun lantas langsung menarik tali kekang dan membuat kudanya melaju cepat untuk mengikuti si bawahan ibundanya.

"Y-yang Mulia...!" Pa-Oh mencoba untuk menghentikan namun Raja muda itu sudah melaju pergi dengan kudanya.

"Haish..."

_o0o_

Disisi [Name].

Terlihatlah gadis itu sedang berada di sebuah hutan setelah sebelumnya berpisah dengan Ahn Ji Gon untuk menemukan seseorang yang sedang pamannya itu cari.

Meski gadis itu tahu apa yang akan terjadi, namun dia tak bisa merubah takdir yang memang seharusnya terjadi kepada Mak Moon. Sebab dari sanalah kisah Moo Myung akan di mulai.

Jika pun ia berhasil menyelamatkannya, lalu setelah itu apa? Apa yang akan terjadi nanti? Mungkin bisa saja kisah para Hwarang takkan pernah terjadi seperti di cerita aslinya.

Dan [Name] tak mau merubah lebih banyak hal dari apa yang sudah dia lakukan kepada Sam Maek Jong.

Cukup dengan keinginannya membuat Sang Raja tidak lagi menjadi tokoh second male lead bagi si protagonis wanita yang berakhir membuatnya patah hati karena cintanya kandas sebab gadis yang dia cintai telah mencintai laki-laki lain.

Menjadikannya sebagai tokoh utama dalam kisah mereka berdua yang baru saja di mulai, itu sudah lebih dari cukup dari apa yang mampu ia lakukan.

Kehadirannya saja pasti telah menciptakan sedikitnya butterfly effect dalam cerita ini, karena itu [Name] tak mau menciptakan butterfly effect lainnya yang bisa saja akan berakibat fatal untuk plot ceritanya nanti.