Masalah? Setiap orang pasti mempunyai masalah. Begitupun dengan Trio R, tiga saudara kembar yang ingin memperjuangkan cinta nya masing-masing.
Rezvan Edgar Erlangga
Ravindra Edgar Erlangga
Radyta Edgar Erlangga
Ikuti kisah mereka bertiga bagaimana c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Ravindra tak berhenti melebarkan senyumnya. Ia menggadeng lengan Keyla menghampiri teman nya yang sudah berkumpul tak jauh dari parkiran sekolah.
Ardi, Radyta, Zoe serta Rezvan dan Ardhan memperhatikan dengan tatapan heran. Bukan nya kemaren duo bucin ini sedang bertengkar.
Keduanya berjalan sambil melambai lambaikan tangan bak menyapa penggemar. "Kelakuan kembaran lo Van," ujar Ardi geleng-geleng kepala melihat itu.
"Hallo para fans, pada nungguin bintang utama dateng ya? Sorry tadi tuan putri minta singgah dulu ke toko roti," ujar Ravindra dengan nada tengil.
Keyla terkekeh ia menepuk lengan Ravindra pelan. "Apa banget sih Vin."
"Najis banget," sahut Ardi. "Mentang-mentang udah baikan. Kemaren aja udah kaya anak ayam di tinggal induk nya," lanjut Ardi meledek.
Yang lain tertawa dengan pernyataan Ardi. Sedangankan Ravindra langsung menatapnya sinis. Memang benar, kemaren selepas pulang sekolah Ravindra murung tidak karuan. Mereka sempat kumpul di basecamp sebentar. Selama di sana Ravindra tidak mengeluarkan sepatah katapun.
Keyla tertawa. "Emang iya?"
"Tanya aja sama yang lain. Dia sampai begini-begini," Ardi menirukan gaya Ravindra yang kemaren diam sambil mengacak-acak rambutnya prustasi. Ravindra melebarkan matanya, Ardi terlalu melebih-lebihkan.
Keyla semakin tertawa, ia mengeratkan lengannya pada Ravindra. Membayangkan nya saja membuat Keyla gemas sekali.
"Udah-udah, jangan ledekin pacar gue mulu. Nih makan roti," Keyla memberikan sebuah kantong yang berisi macam roti. Ia memang sengaja membeli banyak untuk di bagikan pada teman nya.
Ardi tentu saja langsung menerima itu dengan senang hati. Yang lain nya pun ikut mengambil satu persatu.
Ravindra tetap memasang wajah kesalnya. Keyla yang melihat itu terseyum. Ia angkat tangan nya menyentuh pipi Ravindra. Ravindra menatap Keyla tanpa merubah ekspresinya. Karena yang lain tengah sibuk dengan rotinya. Keyla sedikit berjinjit dan mengecup pipi Ravindra sekilas. Sang empu langsung menahan senyum nya. Sedangkan Keyla terkekeh, lucu sekali wajah salting pacarnya ini.
"Lea udah dateng?" Tanya Keyla pada yang lain nya.
"Belum," sahut Zoe.
"Udah jam segini, dia belum dateng juga?" Keyla melihat jam tangan nya. Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi tapi Lea belum juga sampai di sekolah. "Coba gue chat dia deh."
Keyla membuka aplikasi chat nya. Ia mengirim pesan bertanya. "Masih dimana? bentar lagi bel masuk"
Selang beberapa menit Lea membalas pesan. Keyla melebarkan matanya ketika membaca balasan Lea. "Lea gak masuk hari ini. Katanya kaki nya terkilir pas di kejar sama Dario kemaren."