SATU

38 4 0
                                    

Malam ini rezvan dan kedua kembaran nya tengah berada di arena balap liar, Rezvan akan melakukan balap motor yang biasa laki-laki itu lakukan ketika ia merasa bosan, Rezvan sangat terkenal dengan hobi nya itu mereka semua tau bahwa Rezvan adalah raja jalanan, karna ia selalu menang ketika berduel dengan siapapun.

Tidak hanya mereka bertiga di sana juga Rezvan di temanin oleh kedua teman nya Ardi dan Ardan, Ya mereka berdua juga sama kembar maka tak jarang banyak yang menyebut mereka berlima kembar-kembar nakal.

Disana juga ada d Keyla Advika pacar Ravindra, dan Zoe Tanisha Putri teman Keyla dan sahabat dekat Radyta.

Mereka semua tengah menunggu giliran Rezvan karna saat ini masih ada dua orang yang tengah berduel di arena ini. Arena balap ini masih bisa di bilang liar karna tempat ini tidak memiliki ijin untuk hal itu. Maka tak jarang polisi suka menciduk mereka yang tengah mengadakan balap liar sesuka hati.

Ravindra merangkul sang kekasih untuk berdekat dengan nya "kancingin jaket nya sayang, dingin." perintahnya lembut

Keyla menurut ia mengkacingkan jaketnya dan mendekatkan tubuhnya pada Ravindra, ia terseyum dibalas senyum balik oleh Ravindra. "Bandel sih segala pengen ikut kesini, udara malem gabaik buat kamu." ucap Ravindra sambil mengelus rambut Keyla.

Keyla mendengus "Aku bosen dirumah, sepi." jawabnya.

Ravindra mendekap tubuh Keyla dari belakang, ia paham maksud dari kata sepi yang keyla ucapkan. Tinggal sendiri tanpa pantauan orang tua ibu Keyla sudah tiada sejak ia berusia sepuluh tahun ia juga sering ditinggalkan ayah nya keluar negri hanya untuk sebuah bisnis, maka dari itu Ravindra selalu berusaha agar kekasihnya tidak merasa kesepian sedikitpun.

"Bucin terusss," sindir Ardi, ia sudah sangat tidak aneh melihat Ravindra seperti itu

"Mangkanya bawa cewe juga biar gak iri teruss" ledek Radyta pada Ardi.

"Lah lo juga kaga bawa cewe." balas Ardi.

"Ini gue bawa" Radyta merangkul bahu Zoe dan tersenyum pada Ardi, sebuah senyum meledek.

Ardi terkekeh, "Cewe yang gue maksud tuh pacar Radyta, bukan temen." setelah mengatakan itu Ardi tertawa jahat.

Radyta memutar matanya malas, memang sekarang Zoe masih sahabatnya ia tidak tau mengapa setelah mengenal Zoe Radyta jadi malas berdekatan dengan perempuan lain selain Zoe. Bohong kalo Radyta tidak memiliki rasa pada Zoe selama ini.

"Berisik lo" tanpa aba-aba Zoe melempar botol kosong pada Ardi, Ardi yang mendapati serangan tiba-tiba pun tidak bisa menghindar botol itu. Mereka semua tertawa melihatnya, tidak terkecuali Ardhan dan Rezvan yg hanya bisa menggelengkan kepala saja.

"Giliran lo tuh Van," kata Ardhan yang diangguki Rezvan. Rezvan pun mendekat kearah star, kedatangan Rezvan tentu saja di soraki semua yang orang ada di sana.

Rezvan sudah siap dengan motornya ia pun melirik sekilas rival nya malam ini. Dengan suara motor yang mengerung keduanya sudah siap untuk melajukan motornya hingga hitungan ke tiga dan bendera sudah di angkat keduanya melaju dengan cepat hingga menghilang dari padangan penonton, entah siapa yang bakal mencapai garis finish terlebih dahulu.

"Menurut lo siapa yang menang Vin?," tanya Ardi pada Ravindra.

"Ya jelas Rezvan lah pake nanya." balas Ravindra terkekeh.

Rezvan terus melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi ia begitu terlihat hebat saat di jalan seperti ini tubuh yang meliuk-liuk bak seorang pembalap sungguhan, dan dengan tenang nya ia menuju finish dengan mudah meninggalkan rival nya jauh di belakang. Sorakan penoton pun semakin keras ketika Rezvan lagi dan lagi menang dengan mudah.

Three Twin Brothers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang