SEPULUH

11 3 0
                                    

Lea membuka pintu menyalakan lampu dan melepaskan sepatu nya ia ganti menggunakan sendal rumah di ikuti oleh Zoe dan Keyla yang juga melepaskan sepatunya.

Untung nya apartemen Lea kali ini dalam keadaan rapih, tidak seperti saat ia mengajak Rezvan kesini. Jika di ingat-ingat ia sangat malu.

Keyla dan Zoe memperhatikan sekitarnya. Keduanya sama-sama penasaran dengan isi apartemen Lea. Zoe memperhatikan foto dingding yang tak jauh terpajang di dekat tv, ia memperhatikan foto itu yang dimana Lea tengah tertawa bersama kedua orang tua nya di samping.

"Ini orang tua lo?" Zoe menujuk foto dan menoleh pada Lea.

Lea menaruh tasnya di sofa, ia mengangguk menanggapi ucapan Zoe. Keyla yang penasaran ikut melihat foto. Ia tau foto itu, foto dimana saat kelulusan Smp mereka dilakukan. Sebelumnya Keyla memang sudah mengenal kedua orang tua Lea.

"Ini kan pas dihalaman sekolah kita dulu kan fotonya?" tanya Keyla.

"Iyaaaa." sahut Lea.

"Gimana kabar Mama dan Papa lo." ujar Keyla.

Lea terseyum aga sedikit terpaksa. "Baik kok mereka. Kalian mau minum apa?" tanya Lea mengalihkan mereka dari foto itu.

Keduanya menoleh pada Lea. "Apa aja," sahut mereka berbarengan. Lea mengangguk dan melangkahkan kakinya ke arah dapur.

Lea mengambil beberapa minuman dan makanan ringan yang ada di kulkasnya. Ia kembali menghampiri teman nya yang sedang duduk di sofa.

"Kita ngapain ya biar seru, yakali kumpul cuma buat maen handphone doang." ujar Lea ia menaruh minuman dan cemilan nya di meja.

Merasa tersindir Keyla dan Zoe menyimpan ponselnya.

"Hmm apa ya. Nonton drakor gimana?" saran Keyla.

Zoe menggeleng tidak. "Karaokean aja gak sih, seru kayanya."

"Cocok ituuu," seru Keyla.

"Punya mic nya gak lo?" tanya Zoe pada Lea.

"Adaa dongg." Lea bangun dari duduk nya ia membuka laci dan menujukan dua mic pada mereka.

Zow bertepuk tangan heboh. Lea memberikan mic nya pada Zoe dan Keyla, ia langsung menyalakan tv mengaturnya menjadi youtube untuk memulai lagu apa yang akan mereka nyanyikan.

"Lagu nya apa ini?" tanya Lea.

"Lagu galau dong." sahut Zoe.

Keyla berdecak. "Kita kan mau seru-seruan yakali lagu galau." kini Keyla mengambil alih remot dan mencari judul lagu yang ber gendre asik.

Saat musik lagu mulai terdengar ketiganya saling menatap satu sama lain mereka terseyum lebar ketika lagu ini di putar.

Blackpink - As If It's Your Last, lagu yang sangat cocok untuk pembukaan karaoke mereka. Ketiganya bersiap untuk menyanyi dan menari di depan layar tv.

Ketiganya sangat bersenang-senang mereka menikmati setiap musik yang mereka dengar. Di mulai dari lagu kpop, beralih ke lagu galau, dan kini mereka tengah menyanyikan lagu barat yang mereka tau.

Keyla mendudukan dirinya di sofa ia sangat lelah karena terlalu ber energi untuk menyanyi dan menari. Saat ia membuka ponselnya panggilan tak terjawab dari Ravindra 10 menit yang lalu. Keyla menghubungi Ravindra balik tidak lama suara Ravindra terdengar di sebrang sana.

"Haloo. Iya sayang."

"Kenapa tadi telpon Vin? aku gak denger maaf."

Sementara di basecamp Ravindra mendengar suara bising dari sana, sudah pasti Keyla sedang bersenang-senang apalagi ia mendengar suara Keyla seperti sedang mengatur nafas agar kembali normal.

Three Twin Brothers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang