TIGA BELAS

114 6 0
                                    

"Biasanya, kalo Radyta ngajak kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biasanya, kalo Radyta ngajak kesini. Itu tandanya dia lagi gak baik-baik saja," ujar Ardi menyindir.

Radyta menghisap rokoknya menatap Ardi. "So tau."

Ardi terkekeh, "udah apal gue sama lo."

Malam ini Radyta mengajak Ardi menonton balap liar. Entah apa yang membuat Radyta mengajaknya, padalah malam ini mereka tidak ada yang sedang balapan.

"Kenapa emang lo?," tanya Rezvan pada Radyta.

Tidak hanya Ardi dan Radyta, di sana juga ada Rezvan dan Ardhan yang mengikuti mereka kesini. Jangan tanyakan kemana Ravindra. Budak cinta itu tentu saja sedang bersama Keyla.

Radyta berdecak. "Gak usah di dengerin omongan orang sinting," ujar Radyta menyindir Ardi.

Ardi tertawa mendengar nada kesal Radyta. Seharian ini Ardi bersama Radyta dari mulai Radyta melihat Zoe dan Nathan ia tau suasana teman nya ini sedang dalam mode senggol bacok. Tapi entah kenapa Ardi malah suka menggoda Radyta.

"Nah, keliatan kan emosian banget hari ini," seru Ardi.

"Bener juga, tumben lo ngajak kesini padahal di antara kita gaada yang lagi balapan. Biasnya lo kesini kalo Rezvan lagi balap doang," ujar Ardhan pada Radyta.

Radyta yang sedang mode tidak bersahabat ini sangat malas sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Ya meskipun benar suasana hatinya sedang tidak baik, tapi tidak bisakah mereka diam saja tanpa harus menayakan ini itu.

"Pengen ajaa, bosen di basecamp mulu," sahut Radyta mencoba terlihat biasa saja.

"Cari pacar mangkanya. Biar kaya Ravindra noh bucin setiap waktu," ujar Ardi.

Radyta terkekeh. "Ngaca broo."

Ponsel Radyta berdering ia melihat siapa yang memanggilnya. Nama Zoe tertera di sana, haruskan Radyta mengangkatnya. Tapi siapa tau ini penting, apalagi ini sudah jam 10 malam tumben sekali Zoe menghubunginya.

Dengan menjauh sedikit dari teman-teman nya Radyta pun menjawab telpon Zoe.

Saat Radyta menjawab suara bising dari sana terdengar. Radyta mengerenyitkan alisnya sedang dimanakah Zoe saat ini.

"Hallo. Lo lagi mana Radyta? gue lagi sedih. Gue butuh lo," ujar Zoe dengan suara parau nya.

"KENAPA, LO DIMANA SEKARANG?," sahut Radyta sedikit khawatir mendengar suara Zoe.

"Lo jahat, kenapa chat gue lo abaikan." Zoe menyeka air matanya yang tiba-tiba saja keluar.

Radyta semakin panik, adapakah dengan Zoe. "OKE SORRY. Gue lagi di tempat balap, gue gak liat handphone sama sekali," alasan Radyta padahal ia memang mengabaikan pesan dari Zoe.

"Gue tanya, lo lagi dimana sekarang?," ujar Radyta dengan nada khawatirnya.

Zoe diam di sebrang sana ia tidak menjawab pertanyaan Radyta. Radyta semakin panik ia takut Zoe kenapa-napa.

Three Twin Brothers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang