It's Like a Fairytale (Prolog)

9.9K 81 3
                                    

Summer, musim panas yang tak selalu menyenangkan itu pun berakhir. aku mencintai segala hal tentangnya. rambutnya, wajahnya, hatinya. tentu saja aku sedang tidak membicarakan musim panas. aku membicarakan Summer. perempuan yang selalu ada dalam hatiku. perempuan paling cantik yang pernah aku lihat. Ya, walaupun ia sudah bersama orang lain. aku tak apa. lebih baik aku seperti inikan? aku bukan tipe orang yang mampu menceritakan isi hatiku kepada orang lain. maka saat ini, kubiarkan kembali Cady dan Liam yang menceritakan isi cerita ini. mungkin aku hanyalah peran sampingan. aku akan mucul beberapa kali untuk meluruskan segala hal. maafkan aku sebelumnya. aku hanya tak ingin mengganggu hubungan mereka.

Entahlah, mungkin perasaan ini hadir karena rasa percaya diriku yang sangat berlebihan. kukira selama ini Cady memiliki perasaan yang sama kepadaku. harusnya aku paham, aku tidak lebih baik daripada Liam. lihatlah Liam, sosok kakak dan ayah ada pada dirinya. sedangkan diriku, aku lebih senang bermain, berhura-hura, dan sebagainya. Aku tahu tipe Cady bagaimana. dan mengapa sangat sulit untuk merubahnya. aku ingin berubah untuknya, tapi kurasa itu akan sia-sia.

Aku bukan back-stabbing yang handal. terakhir kali aku melakukan hal itu, kehidupanku menjadi hancur karenanya. aku menghargai Liam yang terus mengejar cinta sejatinya. memang, harusnya aku juga mengejar cintaku. tapi sayangnya, ia sudah ada yang punya. sahabatku sendiri. aku harus menghindarinya. namun aku tak ingin berpisah dengan Cady. tolong, siapapun yang memiliki pendapat atas pertanyaan hati ini, jangan beritahu diriku. biarkan aku menjadi Niall yang mahir dalam menyimpan perasaan terhadap orang yang kucinta. aku tak ingin ada Team Niall atau Team Liam. karena aku tahu, semua akan berakhir kepada cinta yang sejati tak dapat dipisahkan. It's like a Fairytale. the ending is always be true love. 

 

Summer Love: LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang