1| cahaya kegelapan (1)

407 37 8
                                    

Hari terakhir di musim dingin, salju tak lagi berguguran dan cahaya matahari tak lagi sedingin biasanya.
Kota itu kembali ramai oleh orang-orang yang bergembira. Ozmorasia, begitulah mereka menyebut tempat itu--tempat yang dulunya adalah sebuah negara bagian yang terletak di benua Eropa--dikelilingi tembok besar yang menjulang sangat tinggi sampai matamu tak sanggup melihat dimana sebenarnya puncak dari dinding itu.

Setiap setahun sekali, hari terakhir di musim dingin. Orang-orang akan berkumpul pada satu titik di tengah kota, menantikan hari kenaikan, hari dimana para Beschemer tahun sebelumnya menyempurnakan kekuatan mereka dan pada hari itu akan terpilih mereka yang dipercayakan sebuah kekuatan untuk melindungi kota.

"Cepat Matthew," teriak gadis berambut hitam yang berlari terburu-buru,"nanti kita terlambat."
"Tunggu," jawab rekannya yang satu lagi,"aku capek, kau tahu, kan? Aku tak bisa berlari dalam keadaan perut lapar."

Joana nama gadis itu, dan rekannya Matthew, pemuda yang rambutnya selalu berantakan hampir tak pernah tersisir memakai t-shirt hitam polos dengan celana jins biru usang terlihat begitu kontras diantara kerumunan warga yang memakai pakaian bagus mereka.

"Lihat itu Matt!" Teriak Joana menunjukkan telunjuknya pada sebuah bola cahaya putih yang terbang melesat cepat ke tengah kota,"dekat sekali!"
Matthew terbelalak, langkahnya terhenti sejenak dan kembali berlari mengejar Joana yang jauh di depan.

Bola cahaya itu adalah IO, mereka semacam makhluk misterius yang menghuni kota sepanjang tahun beterbangan kesana-kemari disekitar kota menerangi tempat-tempat yang mereka lalui. Tapi bukan itu maksud mereka berada di kota. Mereka adalah makhluk yang memilih para Beschemer, dan entah bagaimana, orang-orang yang mereka pilih akan memiliki kekuatan untuk melindungi kota.

 Mereka adalah makhluk yang memilih para Beschemer, dan entah bagaimana, orang-orang yang mereka pilih akan memiliki kekuatan untuk melindungi kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matthew dan Joana berhasil sampai ke tengah kota, dengan napas tersengal-sengal mereka berdiri di barisan paling depan. Tempat itu sangat ramai, seluruh penduduk berada di sana dalam satu waktu pergi ke satu tempat secara bersama seperti sekawanan hewan yang sedang bermigrasi.

Alun-alun kota berbentuk persegi, tempat yang berbentuk seperti sebuah Altar Berwarna kelabu dan berpendar dengan cahaya lembut di setiap sisinya. Bukan sebuah tempat yang terlalu kuno mengingat disana terdapat beberapa layar besar transparan mengambang diatas altar itu, menampilkan gambar-gambar penduduk Ozmorasia yang berdatangan semakin ramai.

Berdiri di atasnya seorang pria dengan setelan jas abu-abu dengan dasi hitam. Dia menyisir rambutnya yang kecoklatan dengan tangan dan mulai memposisikan benda di telinganya."Apa ini sudah menyala?" Katanya,"oh sudah. ya, baiklah." Dia kelihatannya​ sedang berbicara dengan seseorang melalui benda itu.

IO beterbangan kesana-kemari, dan perlahan mereka mulai berhenti dan meredupkan cahaya mereka, dan itu adalah saat paling menenangkan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir."Dan disinilah kita kembali," kata pria itu melanjutkan, kali ini dia berbicara pada semua orang,"saat​ yang kita tunggu-tunggu​ setiap tahun, hari dimana mereka--para Beschemer--akan menyempurnakan kekuatan mereka, dan yang baru akan terpilih lagi hari ini."

BESCHEMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang