Chapter I

685 12 1
                                    

"Kau selalu lebih mementingkan namja itu daripdaku hanna,ya aku hanya berstatus sebagai namja cinghumu,tapi tidak dikehidupanmu..."

Lee Hanna Pov.

Hufftt.. msih terngiang pertengkaranku dengan namja yg bermarga park yg akan resmi menjadi suamiku. Dia Park Chanyeol. Hampir setiap hari aku harus bertengkar dengannya,dia namja yg cemburuan. Dia cemburu dengan sahabatku joon myun
Huffttt... bner" lelah jika mngingat pertengkaran itu.
Aku berjalan mengambil ponselku dimeja hias,aku akan mnghubungi chanyeol meminta maaf dn mnyelesaikan masalah tadi siang saat di taman itu.

Hanna pov end.

Author pov.

Seoul,13.45 Kst.

Seorang namja sedang duduk menunggu seseorang. Ia berusaha menghubungi orang itu. Beberapa kali ia mnghubungi orang trsebut dn yg ke 11 kali baru tersambung.
"Ya,hanna kau dimana?"
----
"Baiklah"
Pria itu mnutup tlponnya dn mletakknnya di atas meja lalu meminum tehnya.

Pria itu adalah park chanyeol,ia mnunggu kekasihnya Lee Hanna yg berjanji akan makan siang di caffeleo tmpat mereka biasa bertemu. Tapi,sudah 1 jam chanyeol mnunggu hanna yg berjanji akan dtang pukul 12,tepat jam istirahat.

Bel,tanda seseorang masuk brbunyi.
Chanyeol melihat kearah pintu masuk,bner yeoja yg ditunggu sudah dtng,HANNA.
skrang sudah hampir jam 2.
Hanna brjalan kemeja nomor 21 tmpat chanyeol berada.
"Sudah selesai ujianmu?" Tanya chanyeol saat hanna sudah duduk dihadapannya.
"Ne,oppa" jawab hanna lalu tersenyum
"Kau nampak lelah,makanlah dulu" kata chanyeol smbil menghidangkn semangkuk mie di hadapan hanna.
"Ne oppa,kau sudah makan?" Jawab hanna sambil mngaduk mienya.
"Aku akan mkan jika kau makan,aku lebih mementingknmu honey,liat wajahmu lesu sperti seorang ahjumma yg mngurus 12 anaknya" tawa chanyeol mmbuat hanna mngrucutkn bibirnya,mmbuat chanyeol gemes.
"Jangan mmasang wajah jelekmu honey,itu akan mmbuatku ingin mmotong bibirmu itu" tawanya lagi.
"Sudahlah,kau ini keterlaluan park chanyeol yg yoda" kata hanna dngan mulut pnuh dn mngglmbungkn mulutnya.
Chanyeol tertawa trus hingga mmbuat hanna ingin mnjitaknya dngn sumpit itu.
"Hey,yoda sampai kpan kau tertawa?" Kata hanna seakan ingin mlmprkn sumpit itu dikpla chanyeol.
"Ne,aku akn mkan" elak chanyeol lalu mmakn mienya.

(-+-+-+)

"Kau mau kmna stlah ini?" Tanya chanyeol.
"Tidak ada,aku hanya ingin brsamamu" goda hanna dn trtawa.
"Tapi,aku tk ingin bersamamu" kata chanyeol pura" brsikap acuh.
"Baiklah,kau hanya ingin brsama mantan yeojamu yg kmrin kita tmui di pinggir sungai han kn?" Kata hanna smbil mnopang kedua tangannya dipipiny.
"Tidak,aku ingin..." kata chanyeol
"Ingin apa?" Tanya hanna pnsaran smbil mlebarkn matanya.
"Aku ingin brsama calon istriku LEE HANNA" katanya smbil mngacak rambut hanna.
"Aissshhh oppa" rengeknya sambil mempoutkn bibirnya. Chanyeol tersenyum.
"Hannaya,bisakh kau mnemaniku hari ini jalan"? aku sedang bosan dirumah" kata chanyeol.
"Kau mau kmana park channie?" Kata hanna sambil mmainkn ponselnya.
"Kemana saja asal suntukku hilang" katanya.
"Ya sudah kita ke lotte park saja" kata hanna dn diikuti anggukn oleh chanyeol.


(+-+-+)


"Oppa,aku lelah bisa kita istirahat sebentar?" Kata hanna sambil mnggandeng tangan chanyeol dn mnunjuk sebuah bangku dibawah pohong yg rindang. Chanyeol mnuruti keinginan hanna.
"Kau mau es cream?" Tanya chanyeol.
"Ya,tapi aku mau rasa vanilla" kata hanna.
"Jinjja kau mau es cream vanilla? nanti malam saja honey" Goda chanyeol diikuti cubitan hanna diprut chanyeol. Chanyeol meringis dn sgera pergi mmbeli es cream.
"Dasar pervert" kata hanna mnggeleng.

/=\

Chanyeol dtang dengan mmbawa 2 es cream,rasa pisang dn vanilla.
"Ini honey,kau mau yg mna?" Kata chanyeol mmberikn es cream dihdapn hanna.
"Aku mau rasa vanilla park yoda" kata hanna.
"Ini?" Tanya chanyeol.
"Ne" kata hanna mngambil es creamnya dn mmaknnya.
"Kau suka rasa pisang?" Tanya hanna lagi,dn dijwab dngan anggukn.
Chanyeol mmakn es creamnya sambil meletakkn kepalanya dibahu hanna.

*dring...driingg...* ponsel hanna berdering,sontak mmbuat chanyeol duduk tegak dn mnatap hanna yg mnerima tlpon.
"Ya ada apa joon myun?"
---
"Tapi bukannya ada song jin ra?"
---
"Baik aku kesana" lalu mnutup tlponnya dn mnatap chanyeol yg sedang mnatpny smbil mmkn es creamnya.
"Oppa aku akan pulang,joon myun mngajakku mmilih baju untuk ujiannya besok" kata hanna.
"Mwo? Kau pulang? Bukannya ada jin ra yg bisa mnemani joon myun mmilih baju? aku ingin bersamamu,aku merinduknmu" Kata chanyeol kecewa.
"Jin ra sdang ada di cina,ia sedang tugas" kata hanna mnjelaskn
"Besok aku akn mnanimu kmana saja" kata hanna mncoba merayu. Chanyeol hanya diam memasang wajah yg kecewa.
"Baiklah aku pergi dulu honey" kata hanna sgera bangkit dn mencium kening chanyeol dn segera pergi tapi tangan chanyeol menahannya.
"Kau selalu mementingkan namja itu daripadaku hanna,ya aku hanya brstatus sbagai namja cinghumu tidak dikhidupanmu" chanyeol melepaskn pegangannya dari tangan hanna lalu pergi. Hanna hanya terdiam sambil melihat kepergian chanyeol.


(-++-++-)

Chanyeol pov.

Malam ini aku berniat mnginap dirumah baekhyun,aku mersa pusing jika mngingat hanna yg rela membatalkn acara jalan" dnganku hanya karna namja yg sudh mnjadi sahabatnya dari kecil.

"Yeol,handphonemu berdering" kata baekhyun berjlan mmberikn ponselku.
"Ini dari hanna" katanya lagi.
"Sudah biarkn saja baek" jawabku pada baekhyun,baekhyun meletaknnya di meja.
Aku menyandarkn kepalaku dibangku ruang tengah ini,mataku panas aku ingin mnangis stiap ponselku berdering. Ini sudah yg ke 30 kalinya tpi aku tkkn mngangktnya,aku masih kesal dngannya tak ada dering tlpon lgi,nmun tk lama pesan masuk aku sgera mlihatnya.

From : baby hanna.
Chanyeol maafkn aku,aku tidak bermaksud membuatmu kecewa,tapi aku bingung harus bagaimana? Kau taukn semenjak orang tua joon myun mninggal keluargaku yg mnjaganya? Jadiku harap kau mngerti sayang.
Besok aku akan menghabiskn satu harianku denganmu,dn kita ketemu pagi, didpan caffeleo ya honey.

Aku meletakkn ponselku lagi diatas meja,aku bingung apa aku harus mngikuti keinginanny,sdangkn aku masih kecewa,dn rasanya aku bnar" cemburu.
aku mengacak rambutku frustasi. Kulihat baekhyun sedang mnonton.
"Baek?" Panggilku stngh berteriak.
"Wae?" Jawabnya stngh brteriak juga.
"Kemari dulu"
Baekhyun pun datang mnghampiriku dn duduk dismpingku dngn mnghadap.
"Baek,apa kau prnah bertngkar dngan hye ra nona?"
"Ne,wae?" Katanya mnatapku.
"Apa itu dikarnakan orag lain?"
"Tida juga" jawabnya
"Kau bertengkar dngan hanna?" Lanjutnya. Aku mngangguk.
"Wae? Ceritakan saja yeol padaku aku siap mndengarnya" kata baekhyun mnepuk punggungku.
Aku menceritakan pada baekhyun masalah ku dngan hanna sampai pada pesan hanna.
"Yaampun yeol,kau cemburuan skali trnyata" kata baekhyun mnanggapi.
"Wajar aku cemburu baek"
"Baiklah bsok kau temui dia" kata baekhyun lagi.
Aku mnatap baekhyun,aku masih bingung harus mnemuinya atau tidak.

Chanyeol pov end.






TBC

Gomawo telah membaca ff ke 2 ku ini,aku minta votenya atau komennya dong untuk smangatku mmperbaikinya.
Mianhae ya masih banyak salahnya.
Ntar tunggu aja chap selanjutnya ya : )

After Past LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang