Chapter 20

117 11 0
                                    

Hanna pov.

"Eommonim" kata chanyeol.
"Eomma kenapa?" Tanyaku panik,saat aku liat wajah chanyeol mulai sedih.
"Eommonim masuk rumah sakit"
jawabnya.
Seketika tubuhku lemas dan air mataku mengalir deras.
Chanyeol menenangkanku,memelukku.
Aku menangis dipelukannya.
"Hanna kenapa kau tak memeberi tauku kalau eommonim akan pulang" kata chanyeol memelukku.
Aku melepaskan pelukannya.
"Aku tak tau jika dia akan pulang" kataku menyeka air mataku.
"Ommo...kajja kita kerumah sakit" ajak chanyeol tersenyum dan mengusap rambutku.

Kami bersiap akan kerumah sakit lalu pergi.

Sesampainya dirumah sakit.

Aku menunggu di depan ruang 026.
Kami menunggu dokter yg tengah menangani eomma.
Aku tak tenang,aku mondar mandir sambil melipat tanganku.
Tiba" chanyeol menahanku dn memelukku lagi,aku tak bisa tenang sekarang. Aku takut terjadi sesuatu pada eomma.
Tak lama datanglah jin ra dan joon myun.

"Bagaimana eomma?" Tanya joon myun,aku kaget langsung melepas pelukan chanyeol
"Ia masih ditangani dokter,kau tau darimana eomma msuk rumah sakit?" Tanyaku.
"Chanyeol yg menelponku" jawabnya.
Jin ra mendekatiku ia berusaha menenangiku.

Keluarlah dokter yg menangani eomma.

"Apa kalian keluarga nyonya Lee yoong ri?" Tanya dokter.
"Ya,saya anaknya dok" kataku.
"Begini nona,nyonya lee tak perlu dikhawatirkan ia hanya kecapean hingga staminanya turun dn ia bisa jatuh pingsan,dan setelah ia sadar sebaiknya ia diharuskan istirahat yg rutin,makan yg rutin sampai staminanya kembali lagi" kata dokter.
"Baiklah terimakasih dok,apa kami boleh melihat ibu kami?" Kata suho.
"Silahkan" kata dokter tersenyum lalu permisi pergi.

Kami masuk keruangan eomma,aku langsung duduk disampingnya aku membelai rambut eomma dan wajahnya yg benar" sendu,menggambarkan betapa lelahnya ia.
Tak lama kulihat mata eomma mulai terbuka.

"Eomma.." kataku.
Eomma tersenyum.
"Dimana eomma?" Katanya.
"Eomma dirumah sakit" kataku.
Eomma mencoba bangkit,tapi ku tahan.
"Eomma,beristirahatlah dulu,kata dokter eomma kelelahan dn stamina tubuh eomma hilang" kataku.
Eomma melihat kearah joon myun yg sedang berdiri disamping eomma juga.
"Ya,kau tak masuk kerja joon
myun-ah?" Tanyanya.
"Aku sedang bekerja eomma tapi aku hanya memantaunya dari jauh,semua sudah kutitipkan pada sekertaris Tae" kata joon myun.
"Ooh,maafkan eomma merepotkan kalian" kata eomma.
"Hanna dimana chanyeol" tanya eomma.
"Aku disini eomma" kata chanyeol berdiri disampingku.
"Bagaimana masalah bisnis mu diitalia apa sudah selesai?" Tanya eomma lagi.
"Sudah eomma,semua sudah selesai" jawab chanyeol.
"Kau jin ra? Song Jin Ra?" Tanya eomma pada jin ra.
"Ne ahjumma" jawab jin ra.
"Jangan panggil aku ahjumma,panggil saja aku eomma,biar bagaimana pun joon myun juga anakku" katanya.
"Ne eomma" kata jin ra malu.
"Hanna sekarang berapa usia kandunganmu?" Tanya nya lagi.
"5 bulan eomma minggu depan aku masuk bulan ke 6" kataku.
"Ooh,kalau begitu apa kalian tak memikirkan untuk membuat acara menyambut kehamilanmu yg memasuki usia 6 bulan?" Tanya eomma.
"Sebenarnya chanyeol berencana akan membuat acara itu minggu depan" jawabku.
"Baguslah,kalau begitu suruh chanyeol menghubungi emmanya" kata eomma lagi.
Aku mengagguk.

Hanna pov end.

Author pov.

Tak lama dokter yg memriksa nyo.lee pun datang
"Syukurlah nyonya kau sudah sadar,kau harus banyak minum vitamin dn istirahat yg cukup" kata dokter itu.
"Ya,dok apa besok saya boleh pulang?" Tanya nyo.lee
"Ya,anda boleh pulang,jika kesehatan anda sudah membaik" jawab dokter.
Nyonya lee mengangguk mengerti.
Dokter pun pamit keluar dan masuklah petugas pengantar makanan.

"Nyonya sebaiknya kau makan dulu" katanya meletakkan makanan eomma diatas meja.
"Nona,berikan eommamu makan dan jangan lupa berikan ia vitamin penambah stamina". Kata pelayan itu pada hanna.
"Baiklah" jawab hanna lalu mengambil mangkuk makanan ibunya.
Pelayan permisi keluar.

"Eomma,makanlah dulu,kata dokter kau boleh pulang jika kesehatanmu membaik" kata hanna menyuapkan sesendok bubur.
Ibunya pun memakannya,dan selesai makan hanna memberikan obat yg tadi sudah disediakan.

"Joon myun-ah,jin ra-ya" panggil nyo lee,mereka pun yg tadi sedang duduk kini bangkit dn berjalan menuju tempat tidur nyo lee.

Hanna menepi ia duduk disamping chanyeol yg sedang duduk di sofa ujung.

" 2 bulan lagi kalian akan menikah,eomma berharap kalian menjaga kesehatan,terutama kau joon myun eomma tk mau kau sakit lagi dn usahakan jika sudah larut malam tinggalkn pekerjaanmi,beristirahatlah" katanya.
"Ne eomma,eomma jangan pergi lagi,aku ingin pernikahanku ada eomma,bagaimana pun eomma juga eommaku" kata joon myun mengenggam tangan nyo.lee.
"Baiklah,aku akan disini sampai hanna melahirkan" kata nya.
"Jinjja eomma? Kau akan menemaniku dalam masa bersalin?" Tanya hanna yg masih duduk bersama suaminya.
"Ne" jawab ibunya.

Hanna terlihat bahagia.

"Kalian tidak makan?" Tanya nyo. Lee.
"Aku dan jin ra baru saja dari makan bersama jadi kami masih kenyang" kata joon myun.
"Kalian? Chanyeol bawa istrimu makan,jangan biarkan ia tak makan" kata eomma pada chanyeol.
"Baiklah eomma" kata chanyeol mengajak hanna makan.

"Oppa,apa besok kita jadi berangkat?" Tanya hanna
"Sepertinya kita batalkan dulu sampai eomma sehat dn selesai acaramu itu" kata chanyeol.
"Oh baiklah" kata hanna tersenyum.

Chanyeol memeluk pinggang istrinya dn mereka sambil berjalan dikoridor rumah sakit.

*treett..treett..*
Ponsel chanyeol bergetar.
Chanyeol mengambilnya di saku celananya dn mengangkat telponnya sambil terus berjalan.

Saat kami akan menuju lobby,hanna melihat seseorang yg tak asing sedang dibawa menuju ruang emergency.

Author pov end.

TBC

Ye..ye.. chap 20 juga nih,akhirnya.
makasih ya uda mau baca ff ini.... (*_*)
gk terasa uda 20 chapter...
Jangan lupa baca chap selanjutnya.
Maafin gue ceritanya makin absrud,typo berserakan dimana"
*author juga manusia,punya salah punya khilaf* (plakk..nyanyi pulak)..
Jangan lupa vomment ya,atau kasih saran dan kritiknya dikomen biar aku bisa perbaikin.
Aku menerima kritikan apapun asal yg tak menyinggung siapa" ya. -_-
#jumpadinextchapterya!!

After Past LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang