Hanna pov.
Kini aku dan chanyeol berada di atap gedung ini,entah kenapa tiba" tadi chanyeol aneh saat ada jong in.
Dan sekarang ia semakin aneh mengajakku keatap dan berkata jangan meninggalkannya?Kini chanyeol sudah turun dia sedang mengambil minuman untuk kami.
Dan tak lama dia pergi,pintu atap terbuka dan kembali tertutup lagi,aku fikir itu chanyeol yg tak jadi mengambil minuman.*kreekk...
Tap..tap..*Seseorang berjalan kearahku,dan ternyata pria itu bukan chanyeol melainkan jong in? Mau apa dia?
Hanna pov end.
Author pov
Chanyeol sudah dibawah,tempat pesta diselenggarakan.
Dan pria yg ternyata sedari tadi bersembunyi kini keluar dari persembunyiannya dan masuk menuju atap. Dia jong inJong in seketika menutup pintu atap lalu berjalan menuju hanna yg sedang duduk menunggu chanyeol.
"Nona,bisa aku bicara padamu?" Katanya berantakka dan menunduk.
"Ne,ada apa jong in-ssi?" Tanya hanna.
"Aku mencintaimu nona" katanya masih menunduk.
Hanna terdiam,tak mengerti apa maksudnya.
"Apa maksudmu jong in-ssi?" Tanya hanna bingung.
"Aku mencintaimu nona,tapi chanyeol merebut kau dariku,dia merubah takdirku dan mngambil alih takdirku" kata jong in yg asal bicara.
"Maaf jong in,aku bahkan baru mengenalmu,aku tidak bisa mencintaimu dan takkan pernah mencintaimu,aku sudah mempunyai suami" kata hanna.
"Ya,aku tau kau sudah mempunyai suami,lagipula kau masih bisa bercerai dengan chanyeol lalu menikah denganku" kata jong in membentak. Hanna hanya terdiam.
"Tidak jong in aku tak bisa" kata hanna lirih.
"Cihh,,kau seperti ini karna kau baru mengenalku? Aku akan memberimu waktu untuk belajar mencintaiku dan mengenalku" kata jong in menarik dan mengguncang bahu hanna.
"Mianhae jong in jeongmal mianhae aku tak bisa walau apapun yg akan terjadi,kau tak boleh seperti ini jong in dia sahabatmu kau ingat itu?" Kata hanna mencoba menjelaskan.
"Tapi,kau harus tau sudah lama aku mengalah untuknya,dia mengambil cinta pertamaku?" Kata jong in marah dan menangis. Hanna masih terdiam tak tau apa yg harus ia lakukan.
"Sekarang nona aku akan membuatmu mencintaiku" kata jong in menarik hanna didalam pelukannya hanna meronta ingin dilepaskan.
"Nona maafkan aku kasar padamu,salahkan tuhan dan chanyeol yg telah merebut dan merubah takdirku" kata jong in lirih.
Hanna meronta dan ingin menendang jong in tapi jong in berhasil mengelak.Jong in lalu melepas pelukannya tapi ia tak membiarkannya pergi,ia menangkup pipi hanna dengan tangan kanannya dan mendekatkan wajahnya perlahan kewajah hanna dan saat jong in semakin mendekatkan wajahnya seseorang berteriak.
"Hanna,,lee hanna apa kau didalam? Sayang kenapa kau kunci pintunya?" Teriak orang itu.
"Ya,,chanyeol apakah itu kau? Selamatkan aku" kata hanna tak jelas karna jong in masih menangkup mulut hanna,
"Hemm..mmpp..chan...yeol.. selamatkan aku,ka..uu..gila" kata hanna terbata" karna kini tangan kiri jong in bermain di bibir hanna, hanna mengelak ia mencoba melepaskan diri tak bisa juga."Sayang kau didalam,sedang apa hanna??" Teriak chanyeol dan tak mendapat jawaban selain jeritan istrinya
"Ya hanna.... " kata chanyeol panik dan mendobrak pintu,akhirnya terbuka juga.
Ia segera berlari menuju pria yg sedang bersama istrinya.
Dan menghajarnya hingga pria itu terpelanting ke sudut ruangan,ia benar" murka melihat pria itu apa lagi itu adalah sahabatnya sendiri.
Ia segera menarik istrinya kepelukannya dan hanna,dia gemetar ketakutan chanyeol mencoba menenangkannya memukul" punggungnya.
Sedangkan jong in masih merasa sakit akibat benturan di punggungnya dan memegang ujung bibir yg berdarah akibat tonjokkan dari chanyeol tadi."Hey,jong in apa yg kau mau eoh? Kau tau siapa wanita yg kau permainkan tadi? Itu istriku dan kau tau dia sedang mengandung anak kami,jadi jangan pernah mendekatinya lagi" bentak chanyeol murka masih memeluk hanna.
"Ya aku tak perduli dengan semua itu,aku tau dia istrimu chan,aku tau itu,tapi itu tak lama karna kau akan bercerai sebentar lagi" jawab jong in santai dan akan berdiri,ia masih bisa mengontrol emosinya kalau tidak ia akan meninju chanyeol balik. Dan membawa hanna pergi.Jong in mendekat dan chanyeol menjauh dari jong in dengan tetap memeluk hanna.
"Sudahlah hyung ku yg sangat tampan trima kenyataan,mundurlah hyung dulu aku pernah mundur dan pergi demi kau hyung" kata jong agak santai seakan mengejek chanyeol ia mendekati chanyeol yg masih menjauhkan diri.
"Yaa.... kau gila jong in? Apa salahku dan apa maksudmu eoh?" Kata chanyeol tk mengerti.
"Cihh...menjijikan,kau melupakan masala itu,apa kau tau kau merebut yeoja pertamaku, min ra dan sekarang setelah aku terpuruk dikhianati kekasihku,nona datang dan meruba semuanya,tapi ternyata dia istrimu,kau selalu merebut takdirku,dan aku akan mengambil takdirku lagi chan..." katanya lalu mencoba menghajar chanyeol,tapi tak bisa,chanyeol bisa melawan ia melepas pelukannya dan jong in yg dihajar lagi hingga terbanting dan tak sadarkan diri. ??---
Kini mereka sudah berada dirumah.
Chanyeol sedang menonton tv hanna yg tadi berada dikamar segera keluar duduk bersama suaminya."Oppa? Kau tak tidur?" Tanya hanna,dia takut karna dari tadi saat mereka meninggalkan pesta chanyeol hanya diam.
Kini ia hanya sekedar melirik tk menjawab.
"Maafkan aku berbohong,tapi jujur aku baru mengenalnya oppa" kata hanna menunduk takut.
Chanyeol hanya diam masih menonton tv,hanna mulai menangis sesenggukan.
"Huhu..hu...hikkss. hikkkss....mian....nnn.. nnhhhee...yeobo..." tangisnya
Chanyeol tak tahan mendengar istrinya menangis akhirnya luluh juga. Ia memeluk hanna dan ia menangis sejadi"nya.
"Sudahlah sayang,jangan menangis lagi,aku sudah memaafkanmu aku hanya kesal kau tak jujur padaku eoh? Mulai sekarang kau harus jauhi jong in" kata chanyeol mengusap rambut istrinya. Hanna masih saja sesenggukan.
"Sudahlah jangan menangis lagi,kasihan anakku dia akan menangis juga didalam jika eommanya menangis dan akan setres" kata chanyeol menghibur dan melepaskan pelukannya,dan mulai mengusap" perut istrinya yg mulai nampak buncitnya.
Hanna tersenyum melihat tingkah suaminya itu dan menghapus air matanya lalu mengangkat wajah chanyeol dan mulai mencium bibir chanyeol,ia tak tau dia benar" merindukan pria itu.
Chanyeol membalasnya dia menahan tengkuk istrinya dan mulai memperdalam ciumannya tangan hanna sekarang menggantung dileher chanyeol.---
Sudah 5 bulan semenjak kejadian itu,jong in tak pernah muncul lagi tak tau apa yg terjadi dengannya.
Dan chanyeol jangan tanyakan dia,dia benar" benci dengan jong in dan menjaga ketat istrinya hingga dia menyewa beberapa pengawal.Author pov end.
Tbc
Mianhae ya ceritanya absrud,habis aku benar" kehilangan ide.. -_-||
Gomawo masih mau stay di APL,Jangan lupa vote and commentnya >3<
Tunggu chap selanjutnya
Bye... ↖(^▽^)↗