Author pov.
Pagi ini,hanna dan min ra bersiap untuk jalan pagi.
Mereka berjalan disekitar taman dekat rumahnya.
Sudah hampir 2 jam mereja jalan,mereka beristrahat disebuah bangku.
Min ra permisi pada hanna untuk membeli minuman di sekitar taman.
Saat sedang berjalan membeli minuman,min ra terkrjut melihat sosok pria yg tak ia kenal.
Pria itu brjalan menuju hanna.
Ia segera kembali dan membatalkan niatnya untuk beli minuman.
Author pov end.
Hanna pov.
Aku duduk sambil bermain ponsel,tiba" seorang pria berdiri didepanku.
Jong in? Mau apa dia?
Aku mulai gelisah,ia menatapku begitu tajam
"Annyeong hanna-ssi" katanya menyapuku formal sambil tersenyum smirk.
"Nado annyeong jong in-ssi" jawabku.
"Hanna-ya?" Panggil seorang yeoja,dia min ra.
Dan min ra,ia sudah ada disampingku,sejak kapan?
Ia nampak seperti habis berlari
"Hosh..hoshh..eonni?" Katanya.
Aku dan jong in melihat kearah min ra yg mulai berjalan mendekati hanna.
Jong in meliat min ra seperti terkejut. Begitu juga min ra.
"Siapa wanita ini nona?" Tanya jong in padaku.
"Eoh,ini temanku" jawabku.
"Oh ya,min ra ini jong in" kataku memperkenalkan mereka.
Dan kulihat min ra terkejut.
Hanna pov end.
Jong in pov
Aku terkejut saat mendengar nama itu,apa benar ia min ra ku dulu?
"Annyeong min ra-ssi" sapaku.
"Annyeong apa kau kim jong in?" Tanya min ra.
"Ne kim jong in immnida,kenapa kau bisa tau margaku?" Tanyaku.
"Ya,kau...kau...adalah jong in,sahabatku" setelah itu ia pergi meninggalkanku.
"Oh ya,aku lupa jong in,itu min ra sahabat kalian,aku tau kalian ada masalah,kajja selesaikan masalahmu" kata hanna,aku pun langsung berlari mengejar min ra,ia mulai mencari min ra.
Hingga ia melihat seorang wanita duduk sambil menangis di atas rumput" lapangan.
Aku mendekatinya.
"Kau min ra,sahabatku?" Tanyaku duduk disampingnya
Ia yg tadi menangis sambil menutup wajahnya sekarang menatapku dengan linangan air mata.
"Kau jong in?" Tanyanya menghapus air matanya.
"Ya,aku jong in min ra- ya" kataku lalu memeluk nya.
Aku benar" merindukan dan sangat kehilangan yeoja ini.
"Kau jahat jong in,meninggalkanku disini tanpa kabar" katanya diplukannya.
"Maafkan aku prgi begitu saja saat itu" jawabku melepaskan pelukan kami.
"Ya kenapa kau tega?" Tanyanya,aku menunduk.
"Aku melakukan itu,karna aku tak tau,mungkin aku cemburu" jawabku polos.
"Cemburu?" Kejutnya.
"Ya,begitulah,dulu kau ulang tahun,kau hanya memberi kuemu,untuk chan hyung" jawabku.
Ia malah tertawa.
"Kenapa tertawa?" Tanyaku
"Ania..aku hanya ingin tertawa mendengar perkataanmu" katanya sambil menahan tawa.
Min ra dia gadis yg membuatku terus memikirkannya.
Dia adalah gadis masa laluku ia kembali lagi,kini kami bertemu dengan melalui hanna,wanita yg 5 bulan lalu membuatku harus menderita.
"Jong in aku merindukanmu" katanya saat kami berjalan bersama.
"Aku tidak..." kataku
Kulihat ia terkejut.
"Tidak salah lagi,aku benar..benar merindukanmu" kataku mengerjainya,dan pipinya memerah.
Aku menghentikan langkahku,membalilkan badanku menghadapnya.
"Min ra-ya,aku akan jujur,bahwa kau yg selalu membuatku seperti orang gila, aku selalu saja berusaha melupakanmu,tapi tetap tak bisa min ra-ya, banyak yeoja yg masuk dikehidupanku,tapi tetap saja aku masih kepikiranmu" kataku. Ia hanya diam menatapku.
"5 bulan lalu aku pernah menyukai hanna" kataku.
"Maksudmu hanna,istrinya chan sunbei?" Tanyanya.
"Ne,aku menyukainya,dan aku kesal saat aku tau chan hyung adalah suaminya,aku rasa semua kehidupan dan takdirku dirampasnya,awalnya kau dan hanna" kataku
"Jadi kau masih menyukai hanna?" Tanyanya.
"Tidak. Aku sudah sadar bahwa tak sepantasnya aku menyukai istri orang" kataku. Ku lihat ia tersenyum.
"Aku mulai sadar saat 5 bulan lalu,saat malam itu chan hyung menghajarku, aku tergeletak tak berdaya dan keesokannya saat aku sadar,aku memutuskan untuk tak menemui chan hyung,aku merasa bersalah padanya" jelasku padanya.
"Jadi kau belum meminta maaf pada chan sunbei?" Tanyanya,aku menggeleng.
"Jong in kau harus minta maaf pada hanna dn chan sunbei" katanya. Aku mengangguk ragu.
"Hemm..itu baru jong in ku,kajja kita cari hanna,kau harus meminta maaf padanya,chan sunbei sedang tak ada dikorea" katanya,lalu ia menarikku kearah tempat duduk hanna tadi.
Kami trkejut saat melihat ia tak ada lagi
Jong in pov end.
TBC
Chapter 16 selesai,maaf kependekan,gaje gitu deh,banyak typo.
Maklum lagi gk ada ide.
Ntar tunggu aja chap selanjutnya,aku akan berusaha ngasih kejutan. #^_^#
Jangan lupa vomment ya,
Love you~(*+﹏+*)~
