Author pov.
Jin ra berlari keluar ruangan eommanya hanna,semua terkejut melihatnya termasuk joon myun.
Ia mengejar jin ra dn mnyusul yeoja itu.
Ternyata jin ra berada di ruangan emergency tempat jong in dirawat.
Joon myun berhenti dibalik tembok melihat jin ra dari kejauhan.
Jin ra mendekati min ra dn kemudian berbicara pada min ra.
"Min ra-ssi bagaimana bisa jong in seperti ini lagi?" Tanya jin ra.
"Eoh,aku tak tau nona" jawab min ra.
"Ommo...ini semua adalah kesalahanku.
"Mwo? Kesalahan apa maksudmu nona?"
Jin ra terduduk disamping min ra dn matanya berkaca".Flashback.
4 tahun yg lalu,saat itu keluarga jin ra dn keluarga jong in sedang berlibur ke osaka.
Dan saat itu,mereka masih bersekolah,jin ra yg diminta keluarga jong in untuk berlibur keosaka bersama keluarga jong in.
Saat 1 minggu berada di osaka.
Mereka semua berniat untuk berjalan" sore,tak tau arah nya kemana.
Dan appanya jin ra memutuskan untuk minum es cream di salah satu cafe diosaka. Kebetulan ia hanya sendiri,appanya jong in tk ikut makanya ia terlihat dekat dengan jong in.
Tapi,saat sedang berjalan menuju cafe tiba" mobil mereka tertabrak oleh sebuah mobil yg dibilang tk terlalu besar,tapi cukup membuat mobil jong in terlempar menabrak mobil.
Tak ada yg selamat dalam kecelakaan kecuali jong in dn jin ra.
Mereka dilarikan kerumah sakit oleh orang" yg melihat kejadian itu.
Hingga dokter memfonis jin ra kehilangan banya darah dn membutuhkan banyak darah.
Jong in yg saat itu sudah sadar,berjalan dn mendengar ucapan dokter pada seorang suster.
"Sus,sebaiknya kita harus menyiapkn banyak pendonor untuk nona song" kata dokter.
"Tapi,maaf dokter persediaan benar" habis" kata suster itu bingung.
"Ya,eotte ini? Jika tk mendapatknnya skrang nyawa pasien tk tertolong" kata dokter.
Tiba" jong in datang.
"Dokter,pakai darah saja,kebetulan darah kami sama" kata jong in.
"Tidak bisa tuan keadaanmu lemah,dan kau tau tuan jika kau mendonorkn darahmu akan berpengaruh sekali denga pengaliran darahmu dn jantungmu bisa" akan bermasalah sewaktu" jelas dokter.
"Tidak masalah dok,yg penting jin ra ku sehat,biarkan aku yg mati,tidak dia" pinta jong in menangis.
"Tetap kami tolak tuan" kata dokter.
"Kumohon dok,lakukan saja ini aku ikhlas demi dia" kata jong in meminta. Dn akhirnya dokter mengizinknnya tpi dengan sati resiko,bahwa darahnya akan tidak terkontrol dn jantungnya bermasalah.
Sudah 2 tahun dari kejadiaan itu,kini jin ra berada di seol ia berkuliah di seol dn sebenarnya ia tak pernah bertemu dengan jong in,dn 2 tahun lalu saat ia ingin bertemu jong im,jong in menolaknya.
Hingga ia bertemu joon myun dn jong in hadir lagi dikehidupannya.Flashback end.
Joon myun merasa sangat kesal dengan jin ra yg tiba" menangis karna jong in sakit,ia kembali ke ruangan eommanya.
-ckleekk-
"Joon myun-ah darimana kau nak?" Tanya nyonya lee yg sudah bangun,dn sedang memakan buah.
"Eoh,aku tadi mencari angin" bohongnya, chanyeol dn hanna yg masih berada disitu terkejut karna joon myun berbohong.
"Eomma malam ini aku tak ingin pulang,aku ingin menjaga eomma" pinta joon myun duduk disamping nyo lee.
"Wae? Besok bagaimana dengan kantormu?" Tanya nyo lee.
"Tidak masalah eomma,kebetulan besok aku sedang tak meeting dn aku bisa menyuruh sekertaris tae mengawasi beberapa pekerjaanku" jelas joon myun.
"Baiklah nak" jawab nyo.lee mengizinkan.
"Chan,sebaiknya kau pulang bersama hanna,biar aku yg menemani eomma" kata joon myun
"Baik hyung tpi sebelumnya aku ada perlu sebentar" jawab chanyeol.
"Ne,terserah kau" jawab joon myun berjalan menuju sofa dn merebahkn tubuhnya.---
Chanyeol pun keluar,ia pergi ke bagian resepsionis,lalu kantor rumah sakit ini,untuk meminta surat izin dn surat rujukan untuk jong in.
Setelah 2 jam ia mengurusnya,lalu selesai dn keputusan jong in bisa dibawa jika dengan 3 hari jong in belum ada perubahan.