Chapter 24

95 9 0
                                    

Chanyeol pov

Ah,benar" malu karna joon myun tadi mendapatiku sedang berciuman dengan hanna,dasar namja itu *batinku*

Aku hari ini sudah bersiap kekantor,ya hari ini aku akan bersiap ke restorantku krna ada beberapa tugas yg harus kuselesaikan dari restorant eomma diitalia.
Aku pun selesai berpakaian dengan jas hitam yg telah melekat ditubuhku,pakaian yg menunjukkan jabatanku yg tinggi.
Aku pun keluar,dan terkejut aku saat mendengar hanna membicarakan sesuatu

"Hanna-ya sepertinya aku akan membatalkan pernikahanku dengan jin ra"
Ommo,apa tak salah dengar aku? Joon myun akan membatalkan pernikahannya?

"Hyung,apa"an kau? Kenapa kau mau membatalkan pernikahanmu eoh?" Tanyaku saat sudah didapur berdiri didepan mereka.
"Sepertinya banyak yg ditutupi oleh jin ra" kata joon myun parau suaranya dia menangis

Flashback

Kemarin malam saat hanna dan chanyeol pulang,joon myun yg menjaga eomma dirumah sakit,dan saat ia sudah tidur,joon myun keluar dari ruangan eomma menuju ruang emergency,tapi sebelum itu joon myun menelpon jin ra.
Saat telpon tersambung

"Jin ra-ya,neo eodiga?"

"Ah,aku sedang ada keperluan sebentar ya sayang,maaf tadi buru" dn gak ngabari,karna ini benar" mendesak"

"Ooh,sekarang kau dimana? Apa masih ada disekitar rumah sakit?"

...

"Jin ra, song jin ra?"

...

Telpon pun terputus.

Joon myun kesal karna jin ra memutuskan tlponnya sepihak.

Ia berjalan dikoridor rumah sakit yg sudah sepi,dan ia pun sgera brjalan keruang emergency,ia terkejut ternyata ada jin ra disana duduk diluar menunggu seseorang??"

Flashback end.

Back to chanyeol.

Joon myun selesai menceritakan itu pada ku dan hanna.
Ia menangis,aku pun bingung harus menjelaskannya sekarang atau bagaimana?

Flashback.

"Yeol-ah kumohon jangan beritau tentang ini pada siapa pun termasuk joon myun,aku belum siap kalau ia tau"

Flashback end.

"Oppa waeyo? Apa yg kau fikirkan?" Tanya hanna menganggetkanku.
"Eoh aniya"gelengku.
"Yeol,hari ini aku akan mengajak hanna kerumah sakit karna kulihat kau harus bekerja" kata joon myun menghapus sisa" air matanya.
"Ne,kalau begitu aku akan berangkat sekarang" kataku tersenyum pada mereka
"Annyeong hyungnim" bungkukki memberi hormat.
Dan hanna suda berdiri didepanku dan akan mengantarku kedepan.
Kami berjalan meninggalkan dapur.
"Ku tunggu janjimu karna aku sudah membayar lunas hutangku tadi tuan byuntae" bisik hanna ditelingaku.
"Janji apa? Aku tak pernah ada janji,dan tunggu apa kau bilang aku byuntae?" Aku pura" kesal
"Aisshh..oppa kau ini,iya kau namja yg paling byuntae seantariksa" kata hanna kesal.
"Oh ya,jadi semalam siapa yg berani menggoda namja byuntae ini?" Godaku
"Oppa..." rengeknya,aku tertawa aku sangat suka jika pipinya memerah.
"Baik lah nyonya park,aku pergi dulu" kataku mencium keningnya dan kemudian bibirnya melumatnya sebentar.

"Astaga kalian ini" teriak seseorang,aku dan hanna kembali kaget dn melihat sumber suara ternyata joon myun ia menggelng",aku hanya tersenyum kikuk sambil membungkuk pamit padanya.

Chanyeol pov end.

Hanna pov.

Aku sud h berada dirumah sakit,dan aku sedang mengupas buah apel untuk eomma.
Sedangkan joon myu ia sibuk menelpon seseorang dan kelihatan sangat panik.
"Ada apa dengan dia?" Tanya eomma padaku.
Aku menggeleng,eomma memberiku kode agar aku menanyainya. Aku pun menghampiri joon myun yg masih sibuk dengan ponselnya.

"Myun-ah ada apa?" Tanyaku.
"Aku tak bisa menghubungi jin ra" katanya nampak kesal.
"Sudahlah..." aku tak sempat melnjutkannya.
"Aku curiga padanya kenapa dia menghilang sejak malam itu? Dan ada apa hubungan antara dia dan joon myun?" Katanya menahan emosi.
"Ya kau jangan berpikiran yg tidak" myun-ah,kau tau kau membuat eomma curiga" kataku menenangkannya.
"Jangan beritau ini pada eomma" katanya
"Ne,bersabarlah" kataku menepuk pundaknya lalu pergi meninggalkannya.

"Ada apa?" Tanya eomma.
"Dia sedang kesulitan menghubungi skretaris tae" bohongku.
"Ya,joon myun bukankah sudah kubilang kau seharusnya bekerja" omel eomma.
"Ne eomma aku sedang bekerja juga" katanya.
Eomma menggerutu tapi aku tak tau apa yg dikatakannya.

Hanna pov end.

Author pov.

Chanyeol sdang mengurusi data" bulanan yg harus ia keluarkan untuk keperluan kedepan.
Dan tiba" matanya tertuju pada kalender yg bersilangkan tanggal 21 ya 21 november.
Ia tersenyum karna ia teringat pada tanggal itu,mereka memulai semuanya, dan yg membuat chanyeol makin tersenyum saat ia menghitung ternyata tinggal 2 hari lagi, ya mereka akan anniversary yg ke 6 tahun saat masih berpacaran.
Chanyeol berniat akan merayakan anniv tersebut dengan banyak kejutan.

Dan tiba" chanyeol teringat akan kejadian joon myun pagi tadi.

Astaga,bagaimana ini,apa aku harus menghubungi min ra untuk membantu joon myun yg salah paham dengan jin ra" katanya sendiri menpuk jidatnya.
Ia pun berpikir dan menelpon min ra.

"Yeoboseyo,min ra-ya bisa kita bertemu?"

"ne,ada apa? Sunbei?" Jawabnya.

"Aishh..berhenti memanggilku sunbei,kita sudah tidak masa sekolah" kesalku.

"Ne,chanyeol-ah,ada apa?"

"Ada yg ingin aku bicarakan padamu mengenai jong in dan jin ra"

"Oh baiklah,dimana aku bisa bertemumu?"

"Di.cafe food court saja"

"Baik aku tunggu 2 jam mendatang krna aku masih menunggu jin ra nona datang"

"Baiklah"

Telpon terputus.

2 jam kemudian chanyeol pun permisi pada asistennya untuk keluar dan menggantikannya jika ada masalah.

Chanyeol pun sudah sampai di cafe yg dia janjikan menemui min ra,dan yeoja itu belum juga datang padahal sudah 10 menit dari waktu yg dijanjikan.
Tiba" ponsel chanyeol bergetar,pesan masuk.

Dreet..

Author pov end

TO BE CONTINUE

HAY..chapter 24 yg makin gaje ini uda selesai..
Mian yo,banyak typo bertebaran krna itu kekhilafan.
Dan disarankan jagan jadi siders ya,sedikit menghargai gitu -_-
Aku butuh vote dan comment untuk saran mau pun keritik,mohon ya (#kasihan)
Oke,jumpa di next chapter ya #^_^#

FF changed for true love chapter 2 uda diupdate mohon vomment juga yo...

♥ You readers

After Past LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang