Sequel "Cute Appa"

204 13 0
                                    

Malam ini semua rekan" chanyeol dan hanna sedang menghadiri acara ulang tahun anak jong in yg nomor dua,ulang tahun ke 2 tahun.

Terlihat hanna sedang duduk bersama hye ra,dan kakak iparnya jin ra. Mereka masing" sedang menggendong bayi dan anak" kecil yg masih imut".

"Annyeong channa-ya" sapa baekhyun saat mengambil anaknya yg masih bayi digendongan hye ra ibunya, anak itu bernama byun baek ra.
"Annyeong paman" jawab channa sang anak yg disapa baekhyun tadi dengan suara khas anak".

Park channa adalah anak perempuan kecil berumur 3 tahun,ia adalah anak ketiga dari hanna dan chanyeol dngan sebelumnya anak kembar itu. Channa sangat mirip dngan sang appa,mulai dari bentuk wajah,hidung,mata,bahkan bibir.
beda dngan sang kembar yg mengambil dngan adil bentuk dari sang appa dan eomma.-Perpaduan eomma dan appa-
Channa merengek",ia mengantuk, hanna yg kelihatan sedang repot,menyuruh anak gadisnya sikembar park chi la untuk mencari appanya yg sedang berkumpul dengan krabat"nya.

"Appa..appa.." kata gadis berumur 10 tahun itu,menarik" celana sang appa.
"Wae chi la-ya?" Sahut chanyeol.
"Appa dicari eomma" kata anak itu.
"Dimana eommamu?" Tanya chanyeol pada anaknya saat permisi pergi pada teman"nya.

"Oppa,ayolah rayu channa. Ia menangis terus" hanna sedikit merengek.
chanyeol mengulur tangannya hendak menggendong putrinya sambil tersenyum manis,putrinya menggeleng,menolak ajakkan sang appa
Tak lama...
"Appa..appa..." channa merengek meminta gendong pada sang appa.
Chanyeol yg duduk disamping istrinya,langsung mengambil anaknya dari gendongan sang ibu.
"Chi la-ya dimana oppamu?" Tanya hanna pada putrinya.
"Chi la tak tau eomma,tadi ia sedang bermain dengan teoh,jong wa dan teman"nya eomma" jawab sang putri.

"Ya..ia tertidur" pekik chanyeol heboh,saat sang anak yg mengalungkan tangannya pada leher sang appa,telah mengendur.
Hanna tersenyum,pasalnya ia selalu teringat saat" chanyeol dan putri kecilnya itu bersama,selalu bertengkar.

"Appa... aku ngantuk" rengek chi lo yg sudah didepan chanyeol.
"Ya kau sperti anak kecil saja merengek saat mengantuk,ciih menggelikan kau oppa" curcol chi la sang kembaran.
"Aku hanya mengantuk suka" ku,kau boleh merengek saat aku memintamu gantian naik ayunan" balas chi lo kesal.
Chi la menggerutu geram pada abangnya itu.
Mereka jarang sekali akur.
"Sudah..sudah sayang,kajja kita pamit pada paman jong in dan bibi min ra" kata hanna menarik chi lo kedekapannya mengelus rambut anaknya itu.
"Manja" sela chanyeol.
"Appa..." rengeknya lagi.

Mereka pamit pada jong in dn min ra untuk pulng,hari mulai larut dn chanyeol,dn 2 anak kembarnya besok sudah beraktivitas seperti biasa.

---

Pagi ini keluarga park akan sarapan bersama.
"Ya chi la,dimana topiku?" Jerit chi lo dari atas menjeritin adiknya.
Lalu keluarlah appa mereka dari kamar,ia yg sudah siap dengan dasinya.
"Ya chi lo jangan menjerit pagi",kau tau adikmu masih tidur" kata chanyeol pada sang putra.
"Tapi appa,chi la kmarin meminjam topiku,lalu ia tak mengembaliknnya lagi padaku" jawabnya panik.

Cklek...
Pintu kamar chi la terbuka,
2 namja yg sedang berbicara itu,menoleh pada seorng yg kluar dari kamar itu.
"Wae? Waeyo kudengar kau menjerit memanggilku" kata chi la datar.
"Ya,kau letak dimana topiku eoh?" Bentak chi lo.
"Ya sudh kukembalikan dilacimu pabbo" balas bntak lagi oleh chi la.
"Ya kau bilng aku pabbo? Kau yg pabbo" kesal chi lo.
"Kau memang pabbo,park chi lo" chi la menekankan kata"nya pada setiap kalimat.
"Ya..kau" geram chi lo.
Chanyeol yg pusing mendengar pertengkaran 2 anakny itu,mulai kesal.
"Ya hentikan pertengkaran kalian,kalian itu apa tak bisa sehari saja akur? Appa kasihan pada eomma kalian melihat kalian bertengkar setiap hari saat appa tk dirumah,kalian sudah besar seharusnya bisa memberi contoh pada adik kalian channa"
"Appa tak mau mendengar kalian bertengkar seperti ini,masalah kecil seperti ini tk perlu diributin,arraseo?" Kata chanyeol menasihati 2 anak kembarnya itu.
"Arraseo appa" jawab mereka kompak.

After Past LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang