Chapter 14

3.3K 144 0
                                    

Ray pov

Hari ini aku mengajak Grace untuk pergi ke acara ulang tahun tante Dora istri dari om Henry.

Aku mengenalnya sekitar sepuluh hari yang lalu saat dia diganggu oleh anak-anak nakal di kota ini. Dia orang yang sangat asik.

----

Aku menjemput Grace dirumahnya.
Saat aku mengetuk pintunya wanita cantik berusia 45 tahunnan keluar dengan senyumnya. Aku yakin ini adalah tanteny Grace karena Grace pernah bercerita kalau ia tinggal bersama om dan tantenya.

"Excuse me", aku berkata kepadanya terlebih dahulu.

"Are you Grace's friend?", tanyanya.

"Yes, I am. My name is Ray Mrs. I want to pick up your nephew", bilangku

Dia langsung memanggil Grace memberitahukan kalau aku sudah datang. Aku mengamati Grace yang melangkah mendekat. Dia cantik sekali. Dress berwarna putih di atas lutut yang memperlihatkan kaki jenjangnya. Kakinya juga dihiasi dengan high heels.
Dia seperti bidadari.

Aku segera mengendarai lamborgini hitamku setelah pamit kepada tantenya Grace. Kalau tidak salah namanya Yolanda Ryda.

Drrttt

Suara getaran HPku. aku langsung memeriksa ponselku. Blandina Karen.

'Ya'

'Ray, gue gakbisa dateng nih,'

'Jadi lo gak dateng ama Geraldo?'

'Pesawat gue delay nih ntar malem baru berangkat , bete banget. Titip salam ya buat om Henry ama tante Dora sama si Geraldo juga. Dia gak pernah ngangkat telpon gue nih. Udah ya dahh!'

'Oke, baiklah. Dah!', aku langsung mematikan sambungan teleponku.

Saat aku menoleh kearah samping, aku menemukan Grace sedang menatapku dengan raut wajah ingin tau. Sepertinya.

"Maaf, tadi kau menyebutkan nama Geraldo bukan?", tanyanya.

"Iya, itu adalah nama Ado temanku. Tadi yang menelepon adalah tunangannya. Dia baru sampai sini. Jadi kurasa Ado akan datang sendiri", jelasku. Apakah dia mengenal Geraldo?

"Oh, aku juga berfikir temanku Ana akan datang bersama siapa ya?", jawabnya sambil berfikir.

"Apakah kita perlu menjemputnya? Temanmu itu orang Indonesia?", tanyaku.

"Tidak usah sepertinya dia sudah berangkat, iya dia orang Indonesia kok", jawabnya. Setelah itu kami hanya hening sambil mendengarkan lagu lagu gregorian.

----

Kami segera turun dari mobil setelah kami memarkirkan mobilku di halaman yang sangat luas milik om Henry ini.

"Come on", ajakku keluar dari mobil.

Aku sudah mengenal rumah ini dengan baik karena aku dan Geraldo sering kesini untuk mengunjungi omnya ini.

Kami langsung menuju taman belakang tempat diadakannya acara.

"Hai Grace, wow kalian datang bersama ternyata", sapa om Henry menghentikan langkah kami.

"Iya om, apakah Ana sudah datang?", tanyanya yang dapat kudengar dengan jelas karena aku berdiri dibelakangnya.

"Belum, aku memintanya berangkat bersama Geraldo", Ana?siapa Ana? Ana dan Geraldo? Apakah Ana teman Grace?

"Geraldo?", tanyaku.

Grace langsung menarikku dan pamit kepada om Henry alasannya karena ia ingin mencari tante Dora.

LOVED or LOVESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang