Author POV:Hari Mulai sore, matahari mulai Bersembunyi dan menenggelamkan diri di ufuk Barat. Acara Ramah tamah di gereja pun sudah selesai, kini mereka Pulang dan melanjutjan resepsi pernikahan.
Tepatnya dikediaman keluarga Djuanda.
Banyak sekali Tamu undangan yang datang dan kebanyakkan itu adalah rekan bisnis.
Baik itu dari pihak Keluarga Djuanda, maupun Dari pihak keluarga Admadja.
Beberapa tamu undangan juga adalah teman-teman Roy dan mendiang Ray saat masih sekolah dulu.
Ditengah kemeriahan resepsi Aya tampak murung, karena Roy selalu saja meninggalkannya untuk menemui teman-teman lamanya dan beberapa rekan bisnis yang cukup dekat dengannya.
Bukan dia mengharapkan Roy selalu setia mendampingnya saat pesta.
Tapi dia hanya merasa takut.
Kalau-kalau keluarganya mengetahui bagaimana renggangnya hubungan antara dirinya dan Roy.
"Hoi cewek... Kenapa melamun?, gak bagus loh melamun diacara pernikahan sendiri, nanti mempelai Prianya diambil orang baru tau..." Ucap Plasidia yang baru datang.
Mencoba manakut-nakuti Aya.
Aya yang baru saja terkejut dengan ekspresi dan melawakkan kini menatap datar kearah Plasidia sepupunya.
"Kau ini..."ujar Aya kesal, sambil mempoutkan bibirnya.
Tiba-tiba teringat sesuatu oleh Aya dan dia rasa itu bisa menjadi senjata untuk membalas Sepupunya yang menurutnya cukup usil ini.
To be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
Brink Wedding [BOOK 1]
RomanceRepublish. ----------*****------- Kenapa Dunia begitu kejam kepada ku??? apakah memang aku sungguh sebegitu menjijikan dan tak layak untuk merasakan kebahagiaan? akupun ingin bahagia seperti wanita lainnya, bahkan suamikupun tak pernah melihat kea...