The Pearl Jade chap 8

4.6K 450 19
                                    

Author cuap cuap: Maaf sebelumnya atas kesalahan author yang lancang mencuri karya Author terkenal. FF ini memang Plootnya hampir sama dengan novel JL. Seperti yg Author katakan di part awal 'Terinpirasi' adalah kesalahan Author.

Dan karena ada yang mengatakan FF ini terlalu sama persis Author mohon maaf jika itu memang benar. Author hanya memberitahu akan menulis kata SANDURAN demi kenyamanan bersama. Jika minat silahkan lanjutkan baca jika tidak tolong tekan back (jangan bilang tidak tahu dimana dan maksa lanjut kemudian nanti kecewa author gx tanggung).

Bagi yang sudah pernah baca Novel asli atau punya anda bisa bandingkan bahwa dialog 100% murni milik Author. Author sadar kesalahan adalah kesalahan karena lancang tidak menulis Sanduran lebih awal. Dan jangan harap akan sama karena hasilnya akan sangat berbeda. Maaf telah membuat kalian kecewa jika masih ada yang keberatan tolong katakan dan FF ini akan Author hapus.

Kamsahamnida dan Maaf ~BOW~

~Novel author di pinjam sepupu jadi gak bisa buat SANDURAN yang sama seperti novel asli~

THE PEARL JADE
Sulis Kim

Happy Reading...!!!


Sorot mata Changmin tidak berubah atau terkejut mendengar pengakuan Kyuhyun. Mereka saling menatap satu sama lain dalam waktu yang cukup lama sampai Jenderal Shim menghela nafas dan menyilangkan tanganya di dada.

"Kau pikir aku akan mempercayai ucapanmu setelah kemarin kau mengatakan Jaejoong kabur dari rumah karena perjodohan yang di lakukan keluarganya. Sekarang ..." Changmin mencondongkan tubuh kearah Kyuhyun. " Kau mengatakan Jaejoong adalah putri mahkoda Sanko yang ku ingat mereka keturunan Dinasti Han, sepertinya kalian salah menyebutkan nama marga Jaejoong atau mereka berganti marga dengan marga Kim saat ini?."

Sial. Kyuhyun tidak memikirkan kemungkinan yang satu ini, Jenderal Shim Changmin tidak mempercayai pengakuanya. Oh ingin rasanya ia menjedukan kepala di meja atas mulut besarnya yang mengatakan alasan alasan konyol sebelumnya.

Memasang wajah tenang seperti biasa Kyuhyun mundur untuk duduk tegak di atas kursi yang entah mengapa tiba tiba terasa semakin keras dan dingin."Aku hanya berkata jujur, terserah kau percaya atau tidak, ingatlah! Mungkin saat ini prajurit Sanko sedang menyusun penyerangan dan mereka belum mengetahui tentang putra mahkota telah terbunuh, aku peringatkan kepadamu untuk segera menyiapkan ribuan prajurit perang jika kalian ingin menang dari Kerajaan Sanko." Kyuhyun berdiri dan kembali ke kamarnya tanpa mengatakan apapun lagi, meninggalkan Changmin dengan pikiranya yang berkecamuk.

Tidak mungkin Jaejoong adalah putri mahkota, seorang putri kerajaan tidak diijinkan memegang pedang apalagi menguasai ilmu bela diri yang sama seperti yang di miliki Jaejoong, wanita keras kepala dan pandai bela diri penuh siasat itu pastilah bukan seorang putri. Jaejoong berbicara dengan logat putri keluarga terpelajar namun tidak segan segan mengumpat dan menghina seorang Pangeran, seorang Putri tidak akan melakukan hal itu. Juga, mereka tidak perlu merahasiakan jati diri mereka seandainya mereka benar benar keluarga kerajaan dan untuk apa mereka berada di pulau Nami.

Tidak! Tentu saja tidak. Kyuhyun pastilah berbohong. Changmin sangat tahu hukuman apa atas penahanan keluarga kerajaan, yaitu hukuman gantung dan jika benar pria yang telah Hyunjoong bunuh adalah putra mahkota, peperangan dua negara tidak akan terelakkan lagi.

Memikirkan perang, bulu kuduk Changmin meremah, demi Tuhan, kerajaan Sanko adalah kerajaan besar, jauh lebih besar dari kerajaan Gogueryeo dan dalam hitungan hari Prajurit Sanko akan meratakan daratan Korea seandainya apa yang dikatakan Kyuhyun memang benar.

The Pearl Jade ~YunJae~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang