24 ~ Last chap bab A

7.7K 634 40
                                    

THE PEARL JADE
Sherry Kim
.
.
.

Kedudukan Ratu tidak mungkin di sandang oleh Kim Jaejoong setelah ia menikah dengan Jung Yunho yang bukanlah siapa-siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedudukan Ratu tidak mungkin di sandang oleh Kim Jaejoong setelah ia menikah dengan Jung Yunho yang bukanlah siapa-siapa. Jaejoong adalah gambaran wanita sempurna bagi Yunho, gadis keras kepala yang berubah menjadi wanita patuh dan menerima apa adanya apapun yang Yunho berikan setelah ia kehilangan tahta dan segalanya setelah mereka menikah.

Hanya tinggal nama seorang Jung Yunho, tanpa gelar pangeran ataupun kekuasaan yang di milikki pria itu dengan kekayaan yang berlimpah bersamanya. Tapi Jaejoong menerima ia apa adanya, dan itu lebih penting dari segalanya.

Tidak mudah memang mendapatkan restu Raja serta Ratu Sanko. Namun mereka juga tidak memiliki pilihan lain ketika dengan lantang Jaejoong berkata. "Bukan tahta dan harta yang akan membuatku bahagia, tapi Jung Yunho. Pria yang akan menjadi milikki seorang tanpa harus ku bagi dengan yang lain."

Raja maupun Ratu tidak lagi berkata, mereka merestui dan menikah tak lama setelah pangeran Hankyung dan putri Heechul menikah. Pernikahan yang Yunho berikan pada Jaejoong memang bukan pernikahan besar dengan lamaran serta mas kawin yang memuaskan, tapi setidaknya ia memiliki tekat untuk membahagiakan Jaejoong apapun yang terjadi nantinya.

Wanita itu hanya tersenyum dan mengatakan kepada Yunho ia tidak membutuhkan apapun. Tidak juga gelar putri maupun Ratu yang pernah ia inginkan karena Jaejoong sadar ia telah memilih Jung Yunho dan itu sudah lebih dari cukup.

"Kau memikirkan sesuatu?"
Jaejoong bergerak, pujaan hati Jung Yunho itu terbangun dari tidur lelap karena ulah tangan jahilnya.

Wanita itu sudah terjaga cukup lama dan menunggu suaminya mengatakan sesuatu yang tidak juga kunjung tiba. "Apa yang kau pikirkan?" Menyurukkan wajah di dada bidang Yunho, Jaejoong memejamkan mata. Ia lelah setelah percintaan panjang mereka tadi mala.

"Aku memikirkanmu, memikirkan nasibmu dan nasib buruk yang aku berikan beserta kehadiranku." Ini bukanlah pertama kalinya Yunho membahas hal ini. Jaejoong selalu menjawab dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya.

"Nasibku sangat baik dengan adanya kau di sisiku. Tuhan menyayangiku sampai mengirimkan kau di dunia ini." Jaejoong mengecup dagu suaminya ringan. "Cukup kau mencintaiku dan kita bisa bersama sudah membuatku bahagia."

Telapak tangan Yunho meraba perut Jaejoong di balik selimut yang membesar. "Juga calon bayi kita."

Jaejoong tertawa. "Ya, calon bayi kita." Bibir Jaejoong merekah saat lidah nakal Yunho menggoda ingin mengusai bibirnya. Ia berbisik. "Kau ingin anak laki laki atau perempuan?"

"Laki laki, karena akan lebih mudah mengurusnya jika dia mirip denganku ketimbang ibunya yang nakal." Jari telunjuk Yunho menyentuh ujung hidung Jaejoong. "Aku tidak ingin menghawatirkan putriku ketika malam datang dan dia belum kembali, aku juga tidak ingin merasa khawatir karena dia lebih menyukai pakaian pria ketimbang pakaian wanita, dan yang paling utama akan ada satu lagi laki laki yang akan menjagamu ketika aku tidak ada."

The Pearl Jade ~YunJae~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang