The Pearl Jae chap 1: Adventure

5.9K 428 9
                                    

Title : The Pearl Jade
Author : Sherry Kim

Main C, : Jung Yunho
Kim Jaejoong
DBSK & SUJU
Other

Genre : Drama, Mixed Fictional History, Sejarah, Romance ..etc.
Rate : M

Desclaimer : Kisah ini fiksi yang berpatokan pada sejarah korea dan china, hanya sebagian fakta sejarah yang sisanya adalah hasil imajinasi storyline Author sendiri. Author tidak ada niat untuk mengubah atau menyalah gunakan sejarah, ini hanya imajinasi Author, mohon maaf seandainya ada pihak yang kurang berkenan.

Para pemain dalam FF ini milik diri mereka sendiri dan ini hanya Fanfiction karya saya tidak ada hubungan tentang sifat dan kebiasaan mereka di dunia nyata.

WARNING

Plot dalam cerita sama dengan novel JL, dialog murni karangan author sendiri, author hanya menyontek jalan cerita dan akan berbeda di akhir cerita.

GS, jika tidak suka jangan baca, Author cinta damai. Jika ada kesalahan typo dan salah kata mohon di maklumi. Menerima kritik dan saran yang membangun.

Happy Reading...!!!

~Kerajaan Sanko~

Kedatangan putri yang begitu mendadak membuat kalang kabut para pelayan dan penjaga yang bertugas di kediaman paviliun Ratu . Pelayan belum sempat mengumumkan kedatangan putri mahkoya ketika Jaejoong mendorong pintu kayu besar dengan ukiran naga dan merak lambang kerajaan pada pintu tersebut, sekuat tenaga.

Para dayang dan pengawal mengikuti Jaejoong sambil memohon untuk tidak masuk ke dalam kediaman Ratu. Jaejoong melewati ruang duduk dan sudah akan bersiap membuka pintu yang menuju langsung ke kamar Yang mulia Ratu, ketika salah satu dayang memberanikan diri benarik tali Hanfu ~pakaian china untuk laki laki~ yang ia ikat asal di bagian pinggang. Ia masih memakai pakaian yang sama sejak selesai berlatih anggar sore ini dan tidak berniat mengganti pakaiannya sebelum apa yang ia inginkan terwujud.

"Kenapa kalian melarangku masuk?" putri mahkota memutar tubuh begitu cepat. Untung saja para dayang juga pelayan lain memiliki keseimbangan tubuh yang sudah tidak diragukan lagi, perlu belajar jika mereka ingin diterima menjadi dayang kerajaan agar tidak mudah di kejutkan oleh keluarga kerajaan yang sering kali tak sabaran.

"Ampuni hamba Putri, Paduka Ratu beliau..." Suara dayang tersebut bergetar ketakutan. Kesalahan yang fatal jika seorang pelayan biasa menyentuh keluarga kerajaan tanpa seijin mereka.

"Bangunlah," ujar Jaejoong lelah. Ia sendiri terkejut mendapati pintu terbuka dengan tiba-tiba, dengan Ratu berdiri di balik sana.

Para dayang memberi hormat begitu pula putri mahkota Jaejoong. Kemudian gadis dengan pakaian anak laki-laki itu mendorong sang Ratu untuk kembali masuk ke dalam dan menutup pintu di belakang mereka.

"Ibunda bolehkan aku meminta pedang yang sudah Ibunda janjikan akan Ibunda berikan kepada Jongie." Gadis itu memberondong bagunda ratu sembari menangkupkan kedua tangannya memohon.

Alis Jaejoong mengeryit heran mendapati Ibunda tercintanya itu berkedip sedemikian rupa. Tidak sepantasnya seorang Ratu mengedipkan mata seperti itu bukan. Berkedip? Suatu peringatan tanpa kata! Jaejoong berdiri tegak setelah memahami peringatan tanpa kata tersebut. Merutuk diri sendiri karena tidak memahami peringatan itu lebih cepat. Sial.
Tatapan putri mahkota menyelusuri kamar Ratu yang besar itu. Duduk di atas ranjang dengan begitu gagahnya adalah Sang Raja Hongwu.

"Yang Mulia," Jaejoong menekuk lutut tiba-tiba. "Maafkan hamba," sial, ia datang di saat yang tidak tepat. Tidak aneh kenapa para dayang melarangnya masuk, seharusnya Jaejoong mendengarkan mereka sebelum menerobos masuk dengan tidak sopan.

The Pearl Jade ~YunJae~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang