The Pearl Jade ~YunJae~

The Pearl Jade Chap 12

Untuk reader terhormat. CUAP CUAP.
Saya sudah menulis kata WARNING di setiap ff bukan untuk sekedar pajangan dan dilewatkan. Pelajari sebelum membaca dan saya tidak memaksa anda unda untuk mampir ke setiap ff saya untuk menghina karya saya.

Anda merasa jijik dan tidak mengerti dengan cara saya ngefandom juga ff saya, saya juga tidak mengerti kenapa anda yg mampir ke ff saya dan komentar yg membuat saya merasa terhina dan tidak ada niat untuk lanjut. Cara ngefandom saya netral. Anda ingin muntah baca ff saya kenapa anda masih memaksa diri baca sampai nyempet nyempetin koment di chap 12 dan chap chap lain di saat anda jijik dengan tulisan buruk saya.

Saya tidak mengenal anda sebelum ini, saya tidak mengharapkan anda mampir sama besarnya seperti anda tidak mengharapkan FF saya ada. Kesabaran setiap orang ada batasnya, saya mendiamkan bukan berarti takut, saya tidak akan berhenti karena kalau saya berhenti nulis itu akan membuat anda bangga dengan lidah anda yang perlu di sekolahkan kembali. Dosa di tanggung masing masing apakah anda berpikir apa yang anda lakukan itu bukan dosa? Anda hanya pengecut tanpa nama asli yang mengusik sesuatu yang anda katakan buruk. Jadi jauh jauhlah dari karya karya ff buruk saya.

Buat para reader yg nunggu ff lanjut. Saya mohon maaf, saya ingin mengistirahatkan pikiran menunggu ide baru muncul. Saya tidak hiatus, karena hiatus itu perkepanjangan. Hanya beberapa hari atau minggu semoga tidak ada sebulan. Maaf membuat kalian harus menunggu kelanjutan agak sedikit lebih lama.

********************************

THE PEARL JADE
Sherry Kim

Happy Reading...!!!

"Membuatmu jatuh cinta padaku."

Kata kata itu menghantui Yunho sepanjang perjalanan mereka kembali ke Istana. Yunho tidak begitu yakin dengan keputusan kembalinya Jaejoong untuk membuat Yunho jatuh cinta kepada wanita itu karena Jaejoong mengabaikan dirinya sejak mereka meninggalkan Bolero dua hari Lalu. Wanita itu bahkan menolak dengan tegas untuk duduk satu kereta dengan Pangeran dan memilih menempati kereta bersama para pelayan wanita. Hal terakhir yang akan Yunho lakukan meskipun tidak ada kereta lain dalam kelompok perjalanan mereka, dan berakhirlah Jaejoong menempati kereta kedua bersama pengawal pribadi wanita itu, Kyuhyun.

Demi Tuhan, sejak kapan wanita itu membutuhkan pengawal pribadi jika Jaejoong mampu menjaga diri sendiri dari Srigala manapun.

Yunho kembali berebahan malas di atas hamparan selimut bulu Angsa memikirkan keinginan baru Wanita itu yang sepertinya tidak begitu meyakinkan Yunho. Membuat Pangeran Jung Yunho jatuh cinta kepada Jaejoong bukanlah hal yang sulit karena demi Tuhan, ia sudah tergila gila kepada Jaejoong dan berniat menyeret wanita itu keranjangnya sesampai mereka di Istana.

Menghela nafas panjang Yunho menggeleng karena pikiran bodohnya itu. Dirinya adalah seorang Pangeran, tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan hal sekeji itu. Ia sudah cukup belajar dari pengalamannya bersama Jaejoong satu kali dan berakhir dirinya kehilangan Jaejoong keesokan paginya.

Kereta bergoyang ketika roda kayu membentur bebatuan yang lebih besar di jalanan setapak. Jendela kereta di biarkan tetap terbuka untuk membiarkan angin segar masuk kedalam kereta mewah yang membawa Pangeran kembali ke Istana Gogueryeo.

Jin Yihan duduk di sisi lain kereta dalam diam dengan Yunho berebahan malas di atas selimut bulu angsa yang nyaman dan entah mengapa ia tidak menemukan kenyamanan yang biasanya ia dapatkan pikiranya buntu dan dalam pikiran Pangeran saat ini adalah Jaejoong dan Kim Jaejoong.

Pangeran Jung itu bertanya dalam hati. Apakah wanita itu nyaman di dalam kereta di belakang sana, dan apakah Jaejoong menikmati perjalanan mereka selama dua hari terakhir ini. Jaejoong menjauhinya dan mengabaikan Yunho ketika mereka berkemah beberapa kali selama perjalanan menuju Istana, bahkan wanita itu tidak menjawab satu pun pertanyaan yang Yunho tunjukan kepadanya.