Tintaku tumpah lagi
Kali ini serakannya membelah arah
Tak tergapai
Tak terkejar dek akal
Lalu terbiar kering
Bersama lagu rinduku yang tergantung
Tak habis dilakar disambung
Putus sudah asaku
Akal hilang kalimah bernada pilu
Yang tinggal
Aksara kosong membisu
YOU ARE READING
Monolog Jalanan
RandomRentetan kata yang tidak pernah habis disebalik paluan ayat manis, tentang perjalanan menuju Tuhan tentang kehidupan sa-orang insan
Tinta Bisu
Tintaku tumpah lagi
Kali ini serakannya membelah arah
Tak tergapai
Tak terkejar dek akal
Lalu terbiar kering
Bersama lagu rinduku yang tergantung
Tak habis dilakar disambung
Putus sudah asaku
Akal hilang kalimah bernada pilu
Yang tinggal
Aksara kosong membisu