Hidupnya aku tunggal
Seorang ditinggal-tinggal
Merawat menahan hiris-hiris duka
Mendakap melayan garis-garis suka
Berjalanlah aku menghadap lautan ujian
Berteman asa di pundak kiri kananSunyi aku tegak dalam ramai yang mendongak
Diam aku hilang dalam sesak yang bergelimpang
Mati aku sendiri dalam penuh yang mengiringiSudahnya
Tertanam dengan janji
Dalam kubur tak bergali
Sendiri aku yang sendiri.

YOU ARE READING
Monolog Jalanan
RandomRentetan kata yang tidak pernah habis disebalik paluan ayat manis, tentang perjalanan menuju Tuhan tentang kehidupan sa-orang insan